Pengangguran: Pengertian, Jenis & Penyebab

Pengangguran merupakan problem besar tidak hanya di negara berkembang tetapi juga negara-negara maju, namun demikian tingkat pengangguran di negara-negara berkembang pada umumnya lebih tinggi. Pengangguran mempunyai efek negatif tidak hanya pada problem ekonomi, tetapi juga menjadi pemicu kerawanan sosial. Apa sih pengangguran itu? Nah, pada kesempatan kali ini akan mencoba membahasnya di sini beserta jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

A. Pengertian Pengangguran

Pengangguran ialah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan suatu perjuangan gres atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan lantaran merasa mustahil mendapat pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan lantaran sudah diterima bekerja/ mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.

Menurut Sakernas (Survey Keadaan Angkatan Kerja Nasional), pengangguran didefinisikan sebagai berikut:
  1. mereka yang sedang mencari pekerjaan dan ketika itu tidak bekerja;
  2. mereka yang mempersiapkan perjuangan yaitu suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dalam rangka mempersiapkan suatu usaha/pekerjaan yang baru;
  3. mereka yang tidak mencari pekerjaan, lantaran merasa mustahil mendapat pekerjaan, disebut dengan penganggur putus asa; dan
  4. mereka yang sudah mempunyai pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja.

 merupakan problem besar tidak hanya di negara berkembang tetapi juga negara Pengangguran: Pengertian, Jenis & Penyebab


B. Jenis-jenis Pengangguran

Pengangguran sanggup dibagi-bagi berdasarkan usang waktu kerja dan sebab-sebabnya. Kita sanggup mengelompokkan pengangguran berdasarkan sudut pandang kita. Berikut ini diuraikan jenis-jenis pengangguran.

Menurut usang waktu bekerja, pengangguran dibedakan menjadi sebagai berikut.
  1. Pengangguran terselubung (Disguised unemployment)
    Pengangguran terselubung merupakan tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal lantaran sesuatu alasan tertentu, misalnya:
    - Kurang terampil dalam pekerjaannya lantaran pendidikannya rendah.
    - Baru mulai bekerja atau kurang pengalaman dalam bekerja.
    - keterpaksa yang membuat orang bekerja tidak sesuai dengan talenta dan keterampilannya.

  2. Pengangguran terbuka (Open unemployment)
    Pengangguran terbuka ialah tenaga kerja yang sungguh sungguh tidak mempunyai pekerjaan. Penyebabnya antara lain:
    - Tidak tersedianya lapangan kerja.
    - Lapangan kerja yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
    - Tidak berusaha mencari pekerjaan secara keras lantaran memang malas.

  3. Setengah menganggur (Under unemployment)
    Setengah pengangguran sanggup dikelompokkan menjadi setengah pengangguran kentara (visible underemployment) yakni mereka yang bekerja kurang dari jam normal (kurang dari 35 jam/minggu). Petani-petani di Indonesia banyak yang termasuk sebagai setengah pengangguran kentara lantaran petani yang hanya mempunyai lahan yang sempit biasanya bekerja kurang dari 35 jam/minggu dan setengah pengangguran tidak kentara (invisible underemployment) atau pengangguran terselubung (disguised unemployment) yaitu mereka yang produktivitas kerja rendah dan pendapatannya rendah.

Menurut alasannya ialah terjadinya, pengangguran sanggup digolongkan menjadi sebagai berikut.
  1. Pengangguran struktural
    Pengangguran struktural ialah pengangguran yang terjadi lantaran perubahan dalam struktur perekonomian. Pada umumnya negara berupaya menyebarkan perekonomian dari contoh agraris ke industri.

  2. Pengangguran friksional
    Pengangguran friksional ialah pengangguran yang terjadi lantaran kesulitan temporer dalam mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja, yang disebabkan oleh kondisi geografis, gosip yang tidak sempurna, dan proses perekrutan yang lama.

  3. Pengangguran musiman
    Pengangguran musiman, yaitu pengangguran yang terjadi lantaran pergantian waktu/trend. Misalnya tukang membuat kopiah, pada ketika bulan berkat dan menjelang hari Idul Fitri, pesanan akan produk kopiah meningkat tajam. Sedangkan masa setelah bulan berkat usul produk kopiah kembali turun sehingga ia harus menganggur lagi.

  4. Pengangguran teknologi
    Pengangguran teknologi yaitu pengangguran yang disebabkan penggunaan teknologi menyerupai mesin-mesin modern, sehingga mengurangi penggunaan tenaga kerja manusia.

  5. Pengangguran konjungtur
    Pengangguran konjungtur ialah pengangguran yang disebabkan oleh adanya siklus konjungtur (perubahan aktivitas perekonomian). Misalnya: pada masa 1960 -1980 an titik berat pembangunan nasional Indonesia ditekankan pada bidang pertanian, sehingga insinyur-insinyur pertanian gampang mendapat pekerjaan. Pada masa setelah itu sesuai kebijakan pemerintah titik berat pembangunan bergeser ke bidang industri pengolahan dan manufaktur sehingga banyak insinyur-insinyur pertanian yang sulit mendapat pekerjaan/ menganggur.

  6. Pengangguran yang disebabkan oleh isolasi geografis
    Pengangguran ini dialami oleh masyarakat yang terpencil dari sentra aktivitas ekonomi. Pengangguran menyerupai ini biasanya akan menimbulkan urbanisasi.

C. Penyebab Pengangguran

Ada beberapa alasannya ialah yang menimbulkan pengangguran yaitu sebagai berikut.
  1. Pertumbuhan penduduk yang cepat membuat banyak pengangguran lantaran meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan ekspansi kesempatan kerja.
  2. Ketidakberhasilan sektor industri. Pola investasi yang ada cenderung padat modal mengakibatkan semakin kecil terjadinya peresapan tenaga kerja.
  3. Angkatan kerja tidak sanggup memenuhi kualifikasi persyaratan yang diminta oleh dunia kerja.
  4. Ketidakstabilan perekonomian, politik, dan keamanan negara. Krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997 juga mengakibatkan terjadinya pengangguran sebanyak 15,4 juta orang.
  5. Pajak penghasilan(PPn) yang tinggi (progresif) akan membuat orang cenderung mengurangi jam kerja.
  6. Perkembangan teknologi tinggi yang tidak diimbangi oleh keterampilan dan pendidikan dari para pencari kerja.
  7. Tidak ada kecocokkan upah, lantaran tidak semua perusahaan bisa dan bersedia mempekerjakan seorang pelamar dengan tingkat upah yang diminta pelamar.
  8. Tidak mempunyai kemauan wirausaha. Orang yang tidak punya kemauan kerja tidak akan berusaha membuat lapangan kerja sehingga ia harus menunggu uluran tangan dari orang lain.
  9. Adanya diskriminasi ras, gender, orang cacat menimbulkan timbulnya pengangguran.

Baca juga klarifikasi mengenai Dampak dan Cara Mengatasi Pengangguran, di sini.

Terima kasih sudah berkenan membaca artikel ihwal Pengertian, Jenis, dan Penyebab Pengangguran di atas, biar bisa menambah pengetahuan Sobat sekalian dan tentunya sanggup bermanfaat. Apabila ada kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share nya ya Sobat. Terima kasih... ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^

Sumber http://www.zonasiswa.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pengangguran: Pengertian, Jenis & Penyebab"

Posting Komentar