Onavo Protect Vpn Milik Facebook Dihapus Dari App Store

Menurut laporan dari The Wall Street Journal, aplikasi Onavo Protect VPN milik Facebook dihapus dari App Store setalah diklaim melanggar kebijakan privasi pengguna oleh Apple. Aplikasi VPN ini diakusisi oleh Facebook pada tahun 2013. Layaknya aplikasi VPN lainnya, Onavo ditujukan untuk melindungi pengguna ketika melaksanakan browsing dengan memblokir situs berbahaya, memperingatkan mereka wacana penipuan phishing, dan mencegah h4ck3r untuk menyadap kemudian lintas web mereka.

Onavo Protect VPN Milik Facebook Dihapus dari App Store

Sebelum diakuisisi oleh Facebook, Onavo merupakan startup dari Israel yang bergerak di bidang analytics; berfokus untuk memonitor penggunaan data di negara tersebut. Kemudian, layanan VPN-nya menjadi alat pengumpulan data untuk Facebook guna memantau sikap pengguna ponsel di luar aplikasi intinya. Aplikasi ini secara sengaja membantu Facebook mengumpulkan informasi-informasi penting, seperti: persaingan dari aplikasi sosial lainnya; dan keputusannya untuk mengakuisisi perusahaan lain termasuk WhatsApp.

Apple tidak menghapus aplikasi VPN ini dari App Store secara paksa, namun sepertinya menekan Facebook untuk menghapusnya. Menurut laporan dari WSJ, Apple menginformasikan Facebook awal bulan ini bahwa Onavo Protect melanggar hukum privasi gres yang diimplementasikan pada bulan Juni lalu, yang membatasi pengembang untuk menciptakan database dari isu pengguna dan menjualnya kepada pihak ketiga.

Baca juga: Facebook Segera Rilis Fitur ‘Unsend’ di Messenger

Dikutip dari TechCrunch, berikut yaitu pernyataan juru bicara Apple mengenai pelanggaran Onavo terhadap kebijakan privasi penggunanya:

“Kami bekerja keras untuk melindungi privasi pengguna dan keamanan data di seluruh lingkungan kerja Apple. Dari anutan kebijakan kami yang terbaru, kami telah menjelaskan secara eksplisit bahwa aplikasi dihentikan mengumpulkan isu wacana aplikasi lain yang dipasang pada perangkat pengguna untuk keperluan analitik atau iklan / pemasaran, dan harus memperjelas data pengguna apa yang akan dikumpulkan dan bagaimana data tersebut akan digunakan. ”

Pada bulan Februari tahun ini, aplikasi Onavo Protect telah diunduh lebih dari 33 juta kali di iOS dan Android. Pada ketika artikel ini ditulis, aplikasi Onavo tidak lagi tersedia di App Store. Namun, kalau aplikasi ini sudah terpasang di ponsel pengguna, aplikasi ini akan tetap berfungsi menyerupai biasanya tanpa pembaruan. Untuk versi Android, aplikasi ini masih sanggup diunduh di Google Play Store, di mana tampakanya Google tidak terlalu memperhatikan kepentingan privasi penggunanya; kalau Onavo melaksanakan pelanggaran yang sama terhadap penggunanya yang memakai Android.

Jika pengguna membutuhkan aplikasi VPN untuk melindungi data ketika browsing, pengguna disarankan untuk memakai layanan VPN yang premium. Onavo Protect VPN yaitu satu dari sekian banyak layanan VPN gratis yang tertangkap tangan menyalah gunakan data penggunanya.

Sumber https://koalakontent.com

Berlangganan Informasi Terbaru: