Macam-Macam Bentuk Dan Bagian-Bagian Tangga

Macam-macam Bentuk Tangga

Bentuk tangga sanggup diubahsuaikan dengan beda tinggi lantai dan ruangan yang tersedia. Untuk menambah suasana yang serasi dalam ruangan, bentuk tangga juga sebaiknya dibentuk indah dan serasi dengan interior ruangan.

Macam-macam Bentuk dan Bagian-bagian Tangga

Dengan makin majunya tingkat kebudayaan manusia, perkembangan teknologi yang memproduksi materi dan alat bangunan, pandangan gres para seniman, maka bentuk tangga makin usang makin berkembang bervariasi, bahkan remaja ini bentuk sudah merupakan seni tersendiri. Beberapa bentuk tangga yang umum dipakai di Indonesia diantaranya :

Macam-macam bentuk tangga

Tangga lurus
Tangga miring
Tangga lengkung
Tangga siku (L)
Tangga Bolak balik (U)
Tangga lingkar

Bagian-bagian Tangga

Meskipun bentuk tangga ada bermacam-macam, namun bagian-bagian tangga pada umumnya sama. Adapun bagian-bagian tangga tersebut diantaranya :

1. Pondasi Tangga

Pondasi tangga

Sebagai dasar referensi (landasan) supaya tangga tidak mengalami penurunan, pergeseran. Pondasi tangga sanggup dari pasangan kerikil kali, beton bertulang atau kombinasi dari kedua materi dan pada dibawah pangkal tangga harus diberi balok anak sebagai pengaku pelat lantai, supaya lantai tidak menahan beban terpusat yang besar.

Ibu tangga merupakan bab dari tangga sebagai konstruksi pokok yang berfungsi untuk mendukung anak tangga. Material yang dipakai untuk menciptakan ibu tangga contohnya antara lain, beton bertulang, kayu, baja, pelat baja, baja profil canal, juga besi.

Kombinasi antara ibu tangga dan anak tangga biasanya untuk ibu tangga misalnya, beton bertulang di padukan dengan anak tangga dari materi papan kayu, sanggup juga keduanya dari materi baja, untuk ibu tangga memakai profil saluran untuk menopang anak tangga yang memakai pelat baja.

2. Anak Tangga

Anak tangga

Anak tangga berfungsi sebagai bertumpunya telapak kaki, dibentuk dengan jarak yang sama dan selisih tinggi (trap) dibuat, supaya kaki yang melangkah menjadi nyaman, yummy untuk melangkah, bentuk anak tangga sanggup divariasikan sesuai selera pemilik atau arsiteknya.

Anak tangga terdiri dari 2 bagian, yaitu bab horizontal (pijakan datar) dan vertical (pijakan untuk langkah naik). Ukuran lebar anak tangga untuk hunian berkisar antara 20-33 cm. dan untuk bab vertical langkah atasnya berkisar antara 15-18 cm.

Untuk ukuran tangga darurat biasanya bab vertical mencapai 20 cm. Ukuran lebar tangga juga penting diperhatikan, untuk panjang atau lebar tangga pada hunian kawasan tinggal yaitu minimal 90 cm. sedangkan untuk tangga servis biasanya lebih kecil, yaitu 75 cm.

3. Pagar dan Pegangan Tangga (Railing)

Railing tangga

Pagar tangga atau reilling tangga yaitu bab dari struktur tangga sebagai pelindung yang diletakkan disamping sisi tangga dan di pasang pada/ diatas ibu tangga untuk melindugi supaya orang tidak terpelosok jatuh. Pagar tangga sanggup dibentuk dengan macam - macam variasi supaya lebih artistik dan pada lantai tingkat disekitar lubang tangga harus dipasang juga pagar pengaman supaya penghuni tidak terjerumus jatuh.

Sedangkan pegangan tangga merupakan batang yang di pasang sepanjang anak tangga untuk bertumpunya tangan supaya orang turun naik tangga merasa lebih aman, pegangan tangga bertumpu pada tiang - tiang tangga yang tertanam berpengaruh pada ibu tangga.

4. Bordes Tangga

Bordes tangga

Bordes dalah pelat datar diantara anak - anak tangga sebagai kawasan beristirahat sejenak, bordes di pasang pada bab sudut kawasan peralihan arah tangga yang berbelok. Untuk rumah tinggal, lebar bordes antara 80 - 100 cm dan untuk bangunan umum, lebar bordesnya dibentuk antara 120 - 200 cm. Bordes sanggup dibentuk dengan 3 model, yaitu Bordes tangga lurus, bordes tangga bentuk L dan bordes tangga bentuk U.

Demikianlah mengenai macam-macam bentuk dan bagian-bagian tangga, semoga bermanfaat. Terima Kasih.

Sumber http://www.arsitur.com