Cara Menanam Kacang Hijau Hidroponik

Tahukah Anda apa itu sistem tanam hidroponik? Sistem tanam hidroponik merupakan sistem menanam dengan memakai media pengairan pipa dan mengganti tanah dengan media lain. Sistem tanam hidroponik sering ditempuh oleh para petani organik yang mempunyai lahan terbatas untuk menanam tumbuhan sayuran, buah-buahan, atau kacang-kacangan yang berumur semusim. Sistem tanam ini sering dimanfaatkan oleh petani organik di lahan tropis alasannya ialah sistem tanamnya yang lebih terstruktur dan simpel dengan hasil panen yang tidak kalah berkualitasnya dengan panen biasa.

Tanaman kacang hijau yang biasanya ditanam atau dibudidayakan pada lahan tanah yang luas sekarang sanggup ditanam secara hidroponik. Hal ini menunjukkan laba pada masyarakat yang tinggal di perkotaan dengan lahan yang terbatas dan berkeinginan bercocok tanam kacang hijau.

Sistem hidroponik yang umumnya dipakai sanggup dipakai terdiri dari dua macam, yaitu budidaya deep-water dan budidaya ebb-and-flow. Jenis budidaya hidroponik yang pertama ialah budidaya yang biasa memakai rakit ataupun platform yang diapungkan diatas bak air yang telah dicampur dengan larutan hidroponik. Jenis budidaya ini lebih cocok diaplikasikan untuk tumbuhan pendek yang akarnya sanggup menyimpan banyak cairan menyerupai bayam dan selada. Sementara itu, budidaya ebb-and-flow ialah budidaya yang lebih memakai media menyerupai pellet tanah liat ataupun kerikil. Nah, jenis sistem inilah yang paling cocok untuk tumbuhan kacang hijau yang mempunyai bab atas yang berat dibanding bab bawahnya menyerupai akarnya.

Apabila Anda ingin menanam kacang hijau namun tidak mempunyai lahan yang cukup, Anda sanggup mencoba memakai sistem tanam hidroponik ebb-and-flow. Di samping tidak memerlukan lahan yang luas, sistem ini mempunyai banyak kelebihan lainnya. Karena sanggup dibentuk bertingkat, hasil per meter persegi tidak kalah banyaknya. Selain itu, resiko pengembangan penyakit sanggup dikurangi alasannya ialah tumbuhan tersusun dari wadah-wadah. Selain itu, buah yang matang lebih gampang diketahui sehingga pemetikan pun lebih mudah. Untuk lebih detailnya, Anda sanggup menyimak langkah-langkah cara menanam kacang hijau hidroponik dengan sistem ebb-and-flow berikut ini.

Menyiapkan Alat dan Bahan

Tanaman kacang hijau merupakan jenis tumbuhan palawija yang biasa ditanam para petani pada ekspresi dominan kemarau. Namun dengan sistem tanam hidroponik ebb-and -flow, tumbuhan kacang hijau sanggup ditanam kapan saja asalkan penanam tetap memperhatikan kadar pencahayaan, kelembapan udara dan media tanam, serta curah hujan yang sesuai. Media utama kacang hijau digantikan dengan sekam, remukan batu-bata, pasir malang, dsb. Untuk air yang digunakan, Anda sanggup memakai air sumur atau air sungai. Jika memakai air PAM, maka Anda harus mengendapkannya terlebih dahulu selama 7-10 hari.

Ilustrasi penanaman hidropnik dengan sistem ebb & flow atau sistem pasang surut.

Untuk membudidayakan tumbuhan kacang hijau, Anda tentu membutuhkan bibit kacang hijau. Anda perlu menentukan bibit yang mempunyai kualitas unggul. Saat ini ada banyak brand bibit kacang hijau yang beredar di pasaran menyerupai wallet, merak, nuri, dsb. Anda sanggup menentukan bibit kacang hijau dengan salah satu brand tersebut. Selain mempersiapkan bibit kacang hijau, Anda juga perlu menyiapkan media tanam yang diharapkan menyerupai wadah, pelet tanah liat, kerikil, dsb. Wadah untuk tumbuhan hidroponik ialah wadah yang mempunyai lubang-lubang pada sisi dan dasar wadah. Anda juga perlu mempersiapkan nutrisi hidroponik yang diharapkan untuk tumbuhan kacang hijau menyerupai pupuk kompos dan pupuk kimia.

Membuat Nutrisi Media Tanam dan Larutan Hidroponik

Dalam rangka menyiapkan daerah dimana kacang hijau tumbuh, Anda perlu menyiapkan adonan pellet tanah liat dengan kerikil atau media tanam utama lainnya dengan adonan pupuk menyerupai pupuk kompos atau pupuk kandang. Selain mencampur media tanam dengan pupuk, Anda juga perlu menciptakan larutan nutrisi yang kemudian dicampur dengan air hidroponik. Air hidroponik yang akan sanggup dipakai dicampur dengan larutan materi kimia menyerupai urea, KCL, NPK, dan pupuk daun Gandasil. Masing-masing pupuk urea, KCL, dan NPK ialah 1000 gr sedangkan untuk pupuk daun Anda sanggup mengambil 50 gr. Campuran larutan pupuk kimia tersebut dicampurkan ke dalam air hidroponik atau air siraman.

Kemudian, Anda sanggup menciptakan menanam 2-3 bibit kacang hijau pada media tanam yang disusun dengan jarak tanam teratur. Jika Anda menanamnya di luar ruangan menyerupai halaman rumah, Anda sanggup menempatkan wadah tanam kacang hijau di daerah yang mendapat sinar matahari cukup. Namun, kalau menempatkannya di dalam ruangan, Anda perlu mengatur pencahayaan untuk tumbuhan kacang hijau hidroponik Anda. Suhu ruang yang diperkenankan untuk tumbuhan hidroponik kacang di interior ialah 75-80 sedangkan untuk malam hari ialah 65. Untuk mendukung pencahayaan Anda sanggup memakai 1000 watt lampu HPS selama kurang lebih 13 jam/ hari. Pencahayaan ruang ini sanggup ditingkatkan menjadi 16 jam ketika tumbuhan mulai berbunga.

Perawatan dan Pemupukan

Apabila Anda menjumpai tumbuhan yang mempunyai daun yang menguning dan warna tengah daun tidak terlalu hijau, hal ini kemungkinan alasannya ialah pasokan nitrogen yang kurang atau rendah. Karena itu, pada periode pemupukan berikutnya Anda sanggup meningkatkan takaran sumbangan nutrisi nitrogen serta mineral lainnya. Seperti halnya tumbuhan hidroponik lainnya, tumbuhan kacang hijau juga membutuhkan kombinasi beberapa nutrisi makro dan nutrisi mikro menyerupai nitrogen, fosfor, kalsium, klorin, molybdenum, dsb. Khusus untuk kacang menyerupai kacang hijau, jumlah nutrisi yang diharapkan berbeda pada masing-masing siklus pertumbuhan dan perkembangan. Sebagai contoh, ketika meningkat ke fase berbunga dan tumbuh biji, nutrisi untuk fertilisasi sanggup ditingkatkan dengan perbandingan 1:1 untuk masing-masing nutrisi.

Kacang hijau

Setelah sanggup mengaplikasikan bagaimana cara menanam kacang hijau dengan sistem hidroponik, Anda sanggup mencoba lebih menyebarkan budidaya ini ke jumlah yang lebih besar. Untuk jenis kacang yang merambat, Anda sanggup memasang teralis ataupun menempatkannya di samping pagar besi di halaman rumah. Jika sudah berhasil, Anda sanggup menyebarkan lagi ke jenis tumbuhan semusim lainnya menyerupai tomat, selada, kacang polong, dsb. Dengan begitu, kebun organic di halaman atau ruang milik Anda menjadi lebih variatif.

Tersedia juga benih kacang hijau disini yang sanggup Anda coba praktekkan di rumah dan bagi Anda yang ingin menanam secara hidroponik, jangan khawatir 🙂 di bibitbunga.com juga sudah tersedia perlengkapan hidroponik lengkap, silahkan lihat produknya disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: