Aturan Pencatatan Akun

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat tiba di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian biar orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk nirwana semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue yaitu seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue sanggup nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini sanggup bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel ihwal Aturan Pencatatan Akun, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !

Aturan Pencatatan Akun

Aturan pencatatan akun dinyatakan sebagai berikut :

1. Aturan Pendebitan dan Pengkreditan Akun-akun Aset

Akun aset dipakai untuk mencatat semua transaksi yang mensugesti perubahan terhadap aset. Pengaruh transaksi terhadap akun ini yaitu kalau terjadi peningkatan aset maka akun ini dicatat di sebelah debit, bela terjadi penurunan aset maka dicatat di sebelah kredit. Artinya bahwa pada sisi debet akun aset dipakai untuk mencatat peningkatan aset dan sisi kredit dipakai untuk mencatat penurunan nilai aset.
Untuk lebih terang perhatikan tabel di bawah ini :

2. Aturan Pendebitan dan Pengreditan Akun-akun Kewajiban 

Akun-akun kewajiban yaitu akun yang dipakai untuk mencatat semua transaksi yang mensugesti perubahan terhadap kewajiban. Pengaruh transaksi terhadap akun ini yaitu kalau terjadi peningkatan akun kewajiban maka akun dicatat di sebelah kredit, dan sebaliknya bila terjadi penurunan maka akun dicatat di sebelah debit. Artinya bahwa sisi kanan akun kewajiban dipakai untuk mencatat peningkatan dan sisi debit dipakai untuk mencatat penurunan nilai kewajiban.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel di bawah ini :

3. Aturan Pendebitan dan Pengkreditan Akun-akun Ekuitas

Akun ekuitas yaitu akun yang dipakai untuk mencatat semua transaksi yang mensugesti perubahan terhadap ekuitas. Pengaruh transaksi terhadap akun ekuitas yaitu kalau terjadi peningkatan ekuitas atau modal sebagai akhir suatu transaksi, maka akun ini akan dicatat di sebelah kredit. Sedangkan kalau terjadi penurunan maka akan di catat disebelah debit. Artinya bahwa sisi kredit akun modal dipakai untuk mencatat peningkatan dan sisi debit dipakai untuk mencatat penurunan nilai modal.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini :

4. Aturan Pendebitan dan Pengkreditan Akun Pendapatan dan Beban

Akun pendapata dan akun beban disebut juga sebagai akun laporan keuntungan rugi atau akun nominal. Akun pendapatan merupakan akun  untuk mencatat transaksi yang menghasilkan pendapatan. Transaksi ini akan dicatat di sebelah kredit. Dan saya akun beban merupakan akun yang dipakai untuk mencatat transaksi yang bekaitan dengan beban dan dicatat di sebelah debit.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel dibawah ini :

5. Aturan Pendebitan dan Pengkreditan Akun Rill dalam Neraca

Berikut ini hukum pendebitan dan pengkreditan akun rill dalam neraca :

6. Aturan Pendebitan dan Pengkreditan Akun Rill dalam Persamaan Dasar Akuntansi

Berikut ini hukum pendebitan dan pengkreditan akun rill dalam Persamaan dasar akuntansi :

7. Aturan Penerbitan dan Pengkreditan Akun Nominal dalam Akun Ekuitas

Aturan pendebitan dan pengkreditan untuk akun pendapatan dan beban, didasarkan pada kekerabatan antara akun tersebut terhadap ekuitas. Laba bersih  atau rugi higienis merupakan penambahan atau pengurangan higienis terhadap ekuitas.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel di bawah ini :

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Buku bse KONSEP DASAR AKUNTANSI dan  PELAPORAN KEUANGAN untuk Sekolah Menengah kejuruan (Umi Muawanah, dkk.)

Sumber http://matematikaakuntansi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Aturan Pencatatan Akun"

Posting Komentar