Apple Memakai Google Cloud Untuk Menampung Data Icloud

Sebuah laporan dari CNBC menyampaikan bahwa Apple memakai Google Cloud untuk menampung data iCloud. Pernyataan ini resmi diungkapkan Apple melalui versi terbaru dari iOS Security Guide-nya yang gres saja dirilis. Selain Google Cloud, ternyata Apple sebelumnya juga telah terungkap memakai layanan cloud lain untuk menampung data pengguna di iCloud. Hanya saja, laporan ini tidak dikonfirmasi oleh Apple.


Apple Menggunakan Google Cloud untuk Menampung Data iCloud


Selama ini, iCloud menyimpan data eksklusif milik penggunanya, mulai dari file, foto, kontak, dan data penting lainnya. Untuk perusahaan dengan customer yang mencapai jumlah sampai jutaan, Apple bekerja sama dengan perusahaan lain untuk menampung data sebanyak itu.


Baca juga: Twitter Memberhentikan Support untuk Aplikasinya di Mac


Seperti yang tertulis di atas, CNBC melaporkan bahwa pernyataan ini tiba dalam bentuk pembaruan dokumen iOS Security Guide milik Apple yang dipublikasikan baru-baru ini (PDF). Di edisi sebelumnya, konten iCloud ditampung di Amazon Web Services dan layanan cloud Microsoft Azure. Namun, dalam versi terbaru ini, Apple menyatakan bahwa mereka memakai server Amazon S3 dan Google Cloud untuk menampung data iCloud penggunanya.


Catatan: iOS Security Guide ialah dokumen yang Apple gunakan untuk menjelaskan hal yang diharapkan untuk memastikan keamanan iOS dan privasi pelanggannya.


Selain itu, pembaruan dari file tersebut uga tidak menyatakan apakah Apple memakai layanan Google Cloud untuk keperluan lainnya selain untuk menyimpan file bersifat objek, menyerupai foto dan video. Dokumen tersebut juga tidak menyebutkan kapan Apple memulai memakai Google Cloud. Untuk hal ini, Apple tidak memberi balasan untuk berkomentar.


Data iCloud dari pengguna yang ditampung di Google termasuk kontak, kalender, foto, video, dokumen dan banyak lagi. Namun, Apple menekankan bahwa Google tidak sanggup mengakses data tersebut. Jadi, Google hanya sanggup melihat bahwa ada data yang tersimpan di dalam storage mereka. Namun, data tersebut sudah ter-enkripsi dengan keamanan AES-128 memakai key SHA-256.


Each file is broken into chunks and encrypted by iCloud using AES-128 and a key derived from each chunk’s contents that utilizes SHA-256.


Selain Apple, customer Google lainya yang memakai layanan Google Cloud untuk menampung data mereka termasuk Kroger, PayPal, Snap, dan Spotify.



Sumber https://koalakontent.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Apple Memakai Google Cloud Untuk Menampung Data Icloud"

Posting Komentar