500Px Tidak Lagi Mendukung Lisensi Creative Commons

Fotografer yang memakai 500px untuk mendistribusikan karya mereka kini harus mendapatkan dua kebijakan yang gres saja diterbitkan. Pertama, 500px tidak lagi mendukung lisensi Creative Commons; di mana mereka menghapus opsi untuk mengunggah atau mengunduh foto dengan lisensi CC tersebut. Pada hari Sabtu lalu, 500px juga menutup platform foto stock-nya 500px Marketplace, dan menggantinya dengan distribusi melalui kemitraannya dengan Visual China Group, yang mengakuisisi 500px pada awal tahun ini, untuk pengguna di China dan Getty Images untuk pengguna di luar China.

500px Tidak Lagi Mendukung Lisensi Creative Commons

Didirikan pada tahun 2009, 500px ialah platform fotografi. Sejak awal, mereka telah memperoleh 13 juta pengguna dengan Marketplace yang menghubungkan fotografer dan klien yang mencari foto-foto stok. Perusahaan yang berbasis di Toronto ini juga telah melalui sejumlah perubahan pada management pada tahun ini: diakuisisi oleh Visual China Group pada bulan Februari, dan mengumumkan kemitraan dengan Getty Images pada bulan Mei lalu. Beberapa ahad lalu, 500px juga mendatangkan CEO baru, Aneta Filiciak, yang merupakan mantan Wapres Pengembangan Strategis mereka.

Seorang juru bicara 500px menyampaikan kepada The Verge bahwa mereka memutuskan untuk menghentikan acara Creative Commons-nya sebab kurangnya aktivitas. Namun, 500px tidak menutup kemungkinan untuk mendatangkan kembali acara tersebut di masa yang akan tiba tergantung pada respons pengguna. Keputusan ini merupakan kerugian bagi banyak organisasi, termasuk organisasi nirlaba, yang bergantung pada gambar berlisensi Creative Commons untuk situs mereka.

Credit: 500px

Baca juga: Kumpulan Website Foto Editing Pengganti Photoshop 2017

Penghapusan acara lisensi CC oleh 500px ini juga memperoleh banyak kritik dari pengguna, dan bahkan juga dari co-founder mereka. Evgeny Tchebotarev, co-founder yang meninggalkan perusahaan pada tahun 2016, melalui tweet-nya menyampaikan bahwa “Creative Commons sangat penting untuk pertumbuhan dan proteksi dari web yang terbuka,”

Creative Commons is critical to the growth and support of the open web.

— Evgeny Tchebotarev (@tchebotarev) June 29, 2018

500px menyampaikan dalam FAQ-nya bahwa mereka tidak berencana untuk memperlihatkan opsi lisensi hak cipta publik lain sebagai alternatif dari CC. Namun, mereka juga menegaskan jikalau fotografer sanggup menentukan untuk mengunggah karya mereka dengan lisensi royalti-free 500px untuk distribusi melalui Getty atau VCG. 500px juga menyampaikan tidak akan menyediakan susukan atau jalur migrasi untuk kontributor yang telah mengunggah gambar Creative Commons.

3 terabytes of Creative Commons photos going into the Wayback machine thanks to the efforts of dozens of volunteers slamming from NO warning and going for 48 hours straight. Amazing work, everyone. It's going to take a while to understand exactly what we got.

— Jason Scott (@textfiles) July 1, 2018

Sebagai komunitas Creative Commons yang sangat aktif, Jason Scott, yang bekerja di Internet Archive, memperkirakan bahwa 500px menghosting lebih dari 1 juta foto berlisensi Creative Commons dan semua foto-foto ini kini hilang. Scott kemudian menyatakan bahwa lebih dari 3 Terabyte foto Creative Commons yang dihosting pada 500px sedang diarsipkan melalui The Wayback Machine oleh para relawan dan aktifis internet. Pengguna sanggup mengunduh kepingan dari arsip foto-foto tersebut melalui Archive.org.

Alternatif untuk 500px

Berikut ialah situs-situs website yang sanggup dijadikan sebagai alternatif wacana 500px tidak lagi mendukung lisensi Creative Commons:

• Flickr: gres saja diakuisisi oleh SmugMug, Flickr mendukung lisensi Creative Common. Meskipun tidak aktif lagi ibarat beberapa tahun lalu, Flickr masih menjadi destinasi terkenal bagi para fotografer;


• Pexels: sebuah komunitas fotografi yang ditujukan khusus untuk menyediakan foto-foto stok yang dirilis di bawah lisensi Creative Commons;


• Unsplash: ibarat dengan Pexels, Unsplash juga menyediakan foto-foto berlisensi Creative Commons.

Sumber https://koalakontent.com

Berlangganan Informasi Terbaru: