12 Tanaman Sebagai Materi Parfum Dan Kosmetik

Penggunaan pengharum atau wangi-wangian memang sudah tidak sanggup dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Parfum menjadi hal yang selalu dipakai setiap hari dan menciptakan penampilan semakin menarik. Saat ini sebagian parfum memakai materi alami dari tumbuhan. Sebenarnya penggunaan tumbuhan sebagai pewangi sudah dilakukan semenjak zaman dahulu kala. Orang zaman dulu memakai tumbuhan menyerupai dupa, setangi dan lain sebagainya untuk pengharum ruangan. Selain itu juga sering dipakai untuk wewangian acara-acara keagamaan.

Tanaman-tanaman Sebagai Bahan Parfum dan Kosmetik

Inilah yang menciptakan tumbuhan yang mengandung minyak atsiri sangat laku di pasaran. Berikut ini tanaman-tanaman yang sering dipakai untuk materi menciptakan parfum dan kosmetik.

Akar Wangi

Tanaman yang sering dipakai untuk materi kosmetik dan parfum yang pertama yaitu akar wangi. Akar wangi mempunyai nama ilmiah Veteveria zizanioides dan masuk ke dalam family gramineae. Akar wangi disebut sebagai akar wangi, alasannya yaitu akarnya yang memang mengeluarkan anyir yang wangi. Bau wangi ini dikarenakan adanya kandungan minyak atsiri di bab akarnya. Tak heran kalau tumbuhan ini termasuk tanaman penghasil minyak atsiri. Akar dari tumbuhan ini sangat berpengaruh dan mempunyai cabang yang banyak. Sehingga ketika hujan turun tetap sanggup menahan dari serangan serpihan tanah dan membuatnya tidak gampang dicuci oleh tanah. Memiliki daun yang berukuran panjang, bahkan panjangnya sanggup mencapai 100 cm. Daunnya berwarna hijau dan kaku. Untuk bunganya berwarna hijau. Minyak dari akar wangi biasanya dikenal sebagai vetiver oil.

Bunga Sedap Malam

Bunga sedap malam atau Polynthes tuberose merupakan bunga harum/wangi yang berasal dari Meksiko. Bunga sedap malam termasuk ke dalam family Amaryilidaceae. Memiliki akar tunggal dan tinggi batangnya sanggup mencapai 1,8 meter. Memiliki bunga yang berwarna putih bersih. Nama sedap malam diambil alasannya yaitu bunga ini akan mengeluarkan anyir yang sangat harum pada malam hari. Pada bab bunga inilah biasanya minyak atsirinya diambil untuk materi parfum atau kosmetik. Bunganya akan diekstrak dan diambil sari minyak atsirinya. Kandungan yang terdapat di minyak bunga sedap malam antara lain methyl anthranilate, methyl benzoate, methyl salicylate, benzyl benzoate, ketone dan benzoil acid. Minyak ini sering dipakai untuk parfum yang bertipe oriental alasannya yaitu wanginya yang sangat kuat.

Cendana

Tanaman selanjutnya yang sering dipakai untuk materi parfum dan kosmetik yaitu pohon cendana. Cendana mempunyai nama latin Santalum album. Tanaman ini merupakan pohon yang tumbuh dengan sangat besar. Pohon ini banyak ditemukan di kawasan Malaysia, India dan Indonesia, terutama di kawasan yang beriklim kering menyerupai Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur. Pohon cendana akan tumbuh dengan baik, kalau mendapat sinar matahari yang banyak. Pohon cendana sanggup tumbuh mencapai 12 hingga 15 meter. Pada bab jantung kayu inilah yang biasa dipakai untuk materi wewangian. Jantung kayu tersebut berwarna kuning dan mengeluarkan aroma harum. Bagian ini akan diiris kemudian disuling dan diambil minyak atrsirinya. Saat ini minyak cendana dari Indonesia yang paling baik untuk dibentuk materi parfum atau kosmetik.

Cengkeh

Cengkeh yang mempunyai nama latin Syzygium aromaticum ini memang merupakan salah satu tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Kaprikornus jangan heran kalau cengkeh sering dipakai untuk materi dasar kosmetik atau parfum. Tanaman ini awalnya berasal dari kawasan Maluku. Kemudian semakin menyebar ke kawasan Brazil, Tanzania dan Madagaskar. Tinggi tumbuhan cengkeh sanggup mencapai 30 meter. Di Indonesia sendiri terdapat 3 varian cengkeh yang menurut morfologi tanamannya. Ketiganya juga menghasilkan jenis minyak yang berbeda. Ada clove oil yang dihasilkan dari bunga cengkehnya, clove leaf oil yang dihasilkan dari sulingan daun cengkeh dan clove stem oil yang dihasilkan dari gagang cengkeh. Minyak tersebut mengandung eugenol asetat, eugenol dan caryopylene. Zat ini sering dipakai untuk materi dasar minyak wangi.

Jahe

Jahe termasuk tanaman obat yang sering dipakai untuk materi obat-obatan. Tetapi ternyata jahe juga sering dipakai untuk materi pembuatan kosmetik dan parfum. Jahe yang mempunyai nama ilmiah Zingiber officinale ini merupakan tumbuhan yang berbentuk umbi-umbian. Rimpang jahe akan menghasilkan wewangian khas yang menenangkan. Tanaman jahe awalnya hanya berasal dari kawasan asia saja. Kemudian dibawa orang ke kawasan Spanyol hingga ke negara Afrika dan negara lainnya. Minyak jahe lebih dikenal sebagai ginger oil yang dihasilkan dengan cara disuling. Dalam minyak jahe terdapat methylheptenone, linalool, citral, ester, delta borneol, dan masih banyak lainnya. Zat tersebut akan menghasilkan wangi yang harus tanpa memperlihatkan rasa pedas dari jahe tersebut.

Kapulaga

Tanaman kapulaga yang mempunyai nama latin Elettaria cardomomum ini pertama kali ditemukan di kawasan mediterania eropa. Tetapi dikala ini negara dengan produksi kapulaga yang paling besar yaitu india. Tanaman yang masuk ke dalam family zingerberaceaece ini merupakan tumbuhan yang mempunyai umbi batang yang berukuran besar. Bahkan sanggup mencapai 2 hingga 3 meter. Minyak kapulaga atau cardamom oil diambil pada bab biji kapulaganya. Biji tersebut disuling untuk diambil minyaknya. Kandungan zat yang terdapat di minyak kapulaga antara lain monen, terpineol, sineol dan saninen. Tak heran jika manfaat kapulaga untuk kesehatan juga sanggup diandalkan. Aroma dari minyak kapulaga menjadi aroma dengan kelas tinggi dan dijadikan sebagai materi dasar minyak wangi berkelas di dunia.

Kayu Manis

Dari dulu kayu manis memang sudah sering dipakai untuk memperlihatkan warna harum. Terkadang untuk menciptakan masakan menjadi lebih harum dengan diberi bubuk kayu manis. Selain itu, kayu manis sanggup menyembuhkan diabetes. Tanaman kayu manis berbentuk pohon yang tingginya sanggup mencapai 15 meter. Diameter kayunya saja sanggup mencapai 30 cm. Tanaman yang mempunyai nama latin Cinnamomum verum ini mempunyai aroma yang sangat tajam. Tanaman ini berasal dari kawasan Sri Lanka dan kini sudah menyebar diberbagai penjuru di dunia termasuk di Indonesia. Minyak yang dihasilkan dari kayu manis biasa disebut dengan cinnamon bark oil. Minyak ini diambil dari sulingan serbuk kulit kayu manis yang sudah kering. Selain dari kulit kayu, minyak atsiri pada kayu manis juga diambil pada bab daunnya. Tetapi kesudahannya tidak sebagus dari hasil kulit kayunya.

Kenanga

Ketika mencium bunga kenanga niscaya akan menghasilkan anyir wangi yang sangat khas. Bunga harum dari pulau Sumatra ini termasuk ke dalam famili annonaceace dan berasal dari kawasan asia tenggara. Bunga yang mempunyai nama ilmiah cinangium odoratum ini menghasilkan minyak atsiri dengan anyir yang khas. Bunga kenanga pada dikala masih muda berwarna hijau, tetapi kalau sudah renta berwarna kuning. Bunga yang sudah berwarna kuning inilah yang akan diambil minyak atsirinya. Minyak yang dihasilkan dari bunga kenanga biasa dikenal sebagai cananga oil. Minyak ini mempunyai sifat yang tidak gampang menguap. Didalamnya mengandung sesqueterpene dan terpene.

Mawar

Bunga mawar atau yang dikenal dengan Rose sp ini memang selalu menjadi bunga yang mengeluarkan anyir yang harum. Bunga mawar mempunyai banyak sekali varietas. Ada bunga mawar merah, mawar putih, mawar pink, mawar kuning dan masih banyak lainnya. Awalnya bunga mawar dikembangkan di kawasan cina, kemudian menyebar di seluruh bab dunia. Minyak atsiri dihasilkan dari ekstrak kelopak bunga mawar. Dari 1 kg petai bunga mawar sanggup dihasilkan 1 gram minyak atsiri murni.

Melati

Selain bunga mawar, juga ada bunga melati yang sering dijadikan wewangian alami. Tanaman yang termasuk ke dalam genis jasminum ini kurang lebih mempunyai 300 spesies. Tanaman ini sanggup tumbuh mencapai 15 meter dan merupakan jenis tanaman merambat. Beberapa jenis bunga melati yang sering diambil minyak atsirinya antara lain jasminum nitidum, jasminum sambac, J grandiflorum dan J. Officinal. Minyak yang dihasilkan dari si putih suci yang sederhana ini sering dipakai untuk materi dasar sabun dan minyak wangi.

Selasih

Tanaman selanjutnya yang sering dipakai untuk materi dasar kosmetik dan minyak wangi yaitu tanaman selasih. Selasih yang mempunyai nama latin Ocimun basilicum ini merupakan tumbuhan ternak yang tingginya sanggup mencapai 1 meter. Banyak tumbuh di tepi jalan, hutan dan sawah yang kering. Tanaman selasih ini juga mempunyai banyak varian yang sanggup dibedakan dari warna bunga dan bentuk daunnya. Minyak yang diambil dari selasih biasa dikenal sebagai kuman oil. Minyak ini diambil dari sulingan semua bab tumbuhan selasih. Kandungan yang terdapat didalamnya antara lain linalool dan methyl chavicol. Biasanya dipakai untuk materi dasar pembuatan sabun.

Sereh

Sereh yang mempunyai nama latin Cymbopogon nardus memang sering dipakai sebagai wewangian alami. Sereh sering dipakai sebagai materi pengharum masakan. Mempunyai bentuk daun yang memanjang, berwarna hijau dan termasuk ke dalam family Gramineae. Ada dua tipe minyak sereh yaitu j4va citranela oil dan Ceylon. Menurut pembuat minyak wangi, minyak j4va yang dihasilkan dari sereh Indonesia mempunyai wangi yang lebih berpengaruh dibandingkan Ceylon yang dihasilkan dari sri langka. Kandungan yang terdapat didalam minyak sereh antara lain citronella dan geraniol. Sering dipakai untuk pewangi sabun, parfum dan kosmetik.

Itulah beberapa tumbuhan yang sering dipakai untuk materi dasar kosmetik dan parfum. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Nah, kalau Anda tertarik untuk menanamnya di rumah, Anda juga sanggup membeli tanamannya disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: