Standarisasi Pemilihan Dan Pemasangan Mccb (Moulded Case Circuit Breaker)

Dear sahabat BT, hari ini Om BT akan posting tentang Standarisasi Pemilihan dan Pemasangan MCCB (Moulded Case Circuit Breaker). Silahkan disimak dengan baik.

Pemilihan dan pemasangan MCCB harus benar-benar sesuai dengan Standard IEC atau B.S 4752: Bagian 1 dan kotaknya harus terbuat dari materi moulded berinsulasi yang besar lengan berkuasa secara mekanis dan tidak gampang tergores. Mekanisme tripnya harus dikalibrasi menurut Standar IEC atau British Standard di pabrik tersebut dan breaker tersebut harus disegel untuk mencegah gesekan/kerusakan sebelum dipakai.

MCCB harus sanggup mentrip secara otomatis maupun manual menyerupai yang dipersyaratkan. Jenis alat otomatisnya masing-masing harus berafiliasi dengan suatu unit trip untuk memperlihatkan derma terhadap beban lebih (overload) dan hubung singkat. Unit trip ini untuk tiap pole harus memberi invers time delay dalam kondisi beban lebih dan trip magnetik seketika (instantaneous magnetic tripping) untuk derma terhadap insiden hubung singkat.

Unit-unit trip ini dalam semua circuit breaker harus sanggup ditukar-tukar. Perlindungan terhadap earth fault harus diberikan bilamana diharapkan dan tertera dalam spesifikasi dan gambar.

Contoh MCCB (Moulded Case Circuit Breaker)

MCCB harus didisain sedemikian rupa sehingga saat pada kondisi trip, circuit breaker tidak sanggup dihidupkan lagi jikalau breaker tersebut belum direset dengan memindahkan saklar ke posisi OFF dahulu. Kondisi pengoperasian (seperti ON, OFF atau TRIP) circuit breaker tersebut harus terlihat dengan jelas.

MCCB harus berupa Single Pole (SP), Double Pole (DP) atau Triple Pole (TP) atau four pole (4P) menyerupai ditentukan dalam gamabar spesifikasi. Kontruksi dan pengoperasian circuit breaker harus sedemikian rupa sehingga jikalau fault muncul, semua pole-pole circuit breaker harus beroperasi serentak untuk mengisolasi dan menghilangkan fault tersebut secara efisien dan kondusif tanpa resiko terhadap operator atau instalasi tersebut.

Tiap circuit breaker harus memasukkan prosedur "trip-free" untuk memastikan bahwa breaker tersebut tidak sanggup ditutup dalam kondisi fault.

Mekanisme circuit breaker tersebut harus diseal rapat-rapat di pabrik dan semua bab metalik yang berafiliasi dengan prosedur kerja tersebut harus dilindungi terhadap karat dan korosi. Kapasitas short-circuit breaking MCCB tersebut dihentikan kurang dari arus hubung singkat maksimum yang terjadi dimana MCCB tersebut terpasang.

Seorang instalatir listrik harus bertanggung jawab atas pemilihan untuk derma jenis- jenis sirkuit yang dipakai. Instalatir juga harus bertanggung jawab atas jaminan bahwa fuse-fuse yang digunakan untuk dihubungkan dengan MCCB harus terkoordinasi dengan circuit breaker untuk memperlihatkan derma dan pemisahan yang memadai terhadap sistem listrik. [blogteknisi.com]

Kunjungi Juga Halaman Facebook dan Twitter blogteknisi.com

Sumber http://www.blogteknisi.com

Berlangganan Informasi Terbaru: