Pendekatan Geografi (Keruangan, Ekologi & Kompleks Wilayah)

Pendekatan Geografi Melengkapi artikel sebelumnya yang membahas mengenai pengertian, prinsip dan aspek-aspek geografi, pada kesempatan kali ini mencoba menghadrikan sebuah catatan mengenai pendekatan geografi. Loh ko, mesti ada pendekatannya segala untuk mencar ilmu geografi? Untuk apa? Terus apa saja pendekatan-pendakatan dalam mencar ilmu geografi? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, nyokkk kita lihat klarifikasi berikut. Semoga bermanfaat. Check this out!!! 

Sebagai suatu disiplin ilmu, geografi mempelajari suatu sistem alam yang terdiri atas bagian-bagian yang saling terkait. Aliran energi dalam suatu sistem menghasilkan perubahan. Perubahan yang berkesinambungan akan menghasilkan suatu bentuk keseimbangan sistem.

Suatu sistem terdiri dari tiga penggalan berbeda, input, output dan komponen. Kita ambil saja Tv sebagai contoh. Kita sanggup menonton tv tidak terlepas dari sistem yang berjalan didalam tv tersebut. Berjalannya sistem tersebut sebab ketiga penggalan dalam sistem tersambung bersama; penggalan input yang merupakan listrik, penggalan output yang berupa gambar dan suara, serta penggalan komponen menyerupai layar, speaker, remote, dan antena. Tanpa ketiga penggalan dari sistem tersebut tersambung, kita tidak sanggup menonton tv.

Pada sistem yang berfungsi baik, seluruh komponen harus tersambung bersama. Planet Bumi yang memiliki banyak komponen sanggup dilihat sebagai sistem yang kompleks dan sangat besar. Di dalam sistem Bumi, input ialah energi yang tiba dari Matahari dan juga energi yang berasal dari dalam Bumi, menyerupai tenaga tektonik. Output ialah perubahan konstan yang sanggup dilihat di sekitar kita dalam lingkungan fisik dan manusia, menyerupai panas serta hujan.

Sistem Bumi memang suatu sistem yang kompleks, sehingga cara terbaik untuk mempelajarinya dengan memahami setiap komponen komponennya dengan banyak sekali pendekatan dalam geografi. Inilah geografi dari sudut pendekatan sistem. Pendekatan ini terus mengalami perkembangan sampai masa geografi modern. Dalam geografi modern yang dikenal dengan geografi terpadu (Integrated Geography) dipakai tiga pendekatan atau hampiran. Ketiga pendekatan tersebut, yaitu analisis keruangan, kelingkungan atau ekologi, dan kompleks wilayah.

1. Pendekatan Wilayah

Dari namanya sanggup ditangkap bahwa pendekatan ini akan menekankan pada keruangan. Pendekatan ini mendasarkan pada perbedaan lokasi dari sifat-sifat pentingnya menyerupai perbedaan struktur, pola, dan proses. Struktur keruangan terkait dengan elemen pembentuk ruang yang berupa kenampakan titik, garis, dan area. Sedangkan pola keruangan berkaitan dengan lokasi distribusi ketiga elemen tersebut. Distribusi atau agihan elemen geografi ini akan membentuk pola menyerupai memanjang, radial, dan sebagainya. Nah, proses keruangan sendiri berkenaan dengan perubahan elemen pembentuk ruang. Ahli geografi berusaha mencari faktor-faktor yang memilih pola penyebaran serta cara mengubah pola sehingga dicapai penyebaran yang lebih baik, efisien, dan wajar. Analisis suatu dilema memakai pendekatan ini sanggup dilakukan dengan pertanyaan 5W 1H menyerupai berikut ini.
  • Pertanyaan What (apa), untuk mengetahui jenis fenomena alam yang terjadi.
  • Pertanyaan When (kapan), untuk mengetahui waktu terjadinya fenomena alam.
  • Pertanyaan Where (di mana), untuk mengetahui tempat fenomena alam berlangsung.
  • Pertanyaan Why (mengapa), untuk mengetahui penyebab terjadinya fenomena alam.
  • Pertanyaan Who (siapa), untuk mengetahui subjek atau pelaku yang mengakibatkan terjadinya fenomena alam.
  • Pertanyaan How (bagaimana), untuk mengetahui proses terjadinya fenomena alam.
 Melengkapi artikel sebelumnya yang membahas mengenai pengertian Pendekatan Geografi (Keruangan, Ekologi & Kompleks Wilayah)

2. Pendekatan Kelingkungan/ Ekologi

Pendekatan ini tidak hanya mendasarkan pada interaksi organisme dengan lingkungan, tetapi juga dikaitkan dengan fenomena yang ada dan juga sikap manusia. Karena intinya lingkungan geografi memiliki dua sisi, yaitu sikap dan fenomena lingkungan. Sisi sikap meliputi dua aspek, yaitu pengembangan gagasan dan kesadaran lingkungan. Interelasi keduanya inilah yang menjadi ciri khas pendekatan ini. Menggunakan keenam pertanyaan geografi, analisis dengan pendekatan ini masih sanggup dilakukan. Nah, perhatikan pola analisis mengenai terjadinya banjir di Sinjai berikut dan kau akan menemukan perbedaannya dengan pendekatan keruangan. Untuk mempelajari banjir dengan pendekatan kelingkungan sanggup diawali dengan tindakan sebagai berikut.
  • Identifikasi kondisi fisik yang mendorong terjadinya peristiwa ini, menyerupai jenis tanah, topografi, dan vegetasi di lokasi itu.
  • Identifikasi sikap dan sikap masyarakat dalam mengelola alam di lokasi tersebut.
  • Identifikasi akal daya yang ada kaitannya dengan alih fungsi lahan.
  • Menganalisis korelasi antara akal daya dan efek yang ditimbulkannya sampai mengakibatkan banjir.
  • Menggunakan hasil analisis ini mencoba menemukan alternatif pemecahan dilema ini.


BACA JUGA:
  1. Pengertian Geografi
  2. Prinsip-prinsip Geografi
  3. Ilmu Penunjang Geografi

3. Kompleks Wilayah

Analisis ini mendasarkan pada kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi. Analisis ini menekankan pengertian ”areal differentiation” yaitu adanya perbedaan karakteristik tiap-tiap wilayah. Perbedaan ini mendorong suatu wilayah sanggup berinteraksi dengan wilayah lain. Perkembangan wilayah yang saling berinteraksi terjadi sebab terdapat ajakan dan penawaran.

Contoh analisis kompleks wilayah diterapkan dalam perancangan daerah permukiman. Langkah awal, dilakukan identifikasi wilayah potensial di luar Jawa yang memenuhi persyaratan minimum, menyerupai kesuburan tanah dan tingkat kemiringan lereng. Langkah kedua, identifikasi aksesibilitas wilayah. Dari hasil identifikasi ini dirumuskan rancangan untuk jangka panjang dan jangka pendek untuk pengembangan daerah tersebut.
 
Semoga artikel Geografi tersebut di atas tentang Pendekatan Geografi tersebut sanggup bermanfaat bagi sobat yang membutuhkan. Tidak lupa apa jikalau ada dari sobat yang menemukan kesalahan dari artikel di atas baik dari segi penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share juga ya. Terima kasih... 

Bagi teman-teman yang memiliki suatu goresan pena unik wacana apa saja, ataupun puisi, cerpen, cergam, pantun, bahkan profil sekolah dan guru; dan ingin dibagikan ke teman-teman lainnya melalui mading zona siswa, silahkan saja kirim karya kalian di Mading . Karya kalian nantinya akan ditampilkan di mading kami dan akan dibaca oleh ribuan pengunjung lainnya setiap hari. Ayoo kirim karya kalian di mading zona siswa. Terima kasih sudah berkunjung. ^^Maju Terus Pendidikan Indonesia^^

Sumber http://www.zonasiswa.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pendekatan Geografi (Keruangan, Ekologi & Kompleks Wilayah)"

Posting Komentar