Microsoft Rilis Ekstensi Windows Defender Di Chrome Dan Firefox

Minggu ini, Microsoft merilis ekstensi Windows Defender di Chrome dan Firefox. Ekstensi ini merupakan hasil port dari teknologi Windows Defender Application Guard yang sudah tersedia di Microsoft Edge. Untuk sementara waktu, ekstensi ini hanya berfungsi untuk Chrome dan Firefox yang berjalan pada Windows Insider rilis terbaru, yaitu build 18358. Namun, ketersediaanya untuk publik diperlukan terlaksana melalui rilis stabil terbaru Windows 10, dengan instruksi 19H1, pada April 2019 mendatang.

Microsoft Rilis Ekstensi Windows Defender di Chrome dan Firefox

Teknologi Windows Defender Application Guard yakni fitur keamanan Windows Defender yang relatif baru, dan dikhususkan untuk perusahaan. Sebelum ekstensi ini diumumkan, fitur ini hanya tersedia untuk pengguna Microsoft Edge. Melalui fitur ini, eksekutif sanggup menciptakan daftar situs web yang dipercaya, yang nantinya sanggup diakses oleh pengguna lain. Jika pengguna membuka situs web yang tidak ada di dalam daftar, maka Windows Defender Application Guard akan membuka situs tersebut melalui sesi karantina. Dengan begitu, attacker tidak mempunyai celah untuk masuk ke sistem perusahaan kalau situs web tersebut nantinya dianggap berbahaya.

Kredit gambar: Microsoft

Artikel terkait: 8 Aplikasi Antivirus Terbaik di Android Edisi 2019

Ekstensi yang dirilis Microsoft di Chrome dan Firefox ahad ini juga memliki cara kerja yang sama. Setiap kali pengguna Chrome dan Firefox mengakses situs web tidak ada di dalam daftar, Windows Defender Application Guard akan memuat situs tersebut melalui sesi kuarantina di Microsoft Edge—bukan di Chrome atau Firefox. Namun, tautan apa pun yang diklik di sesi kuarantina masih akan dibuka di browser sebelumnya kalau tautan tersebut mengarah situs web yang ada di dalam daftar tadi.

Untuk memakai fitur keamanan ini, eksekutif perusahaan harus:

• Mengaktifkan Windows Defender Application Guard melalui Windows Defender;


• Mengatur pengaturan isolasi jaringan untuk menciptakan daftar situs web terpercaya;


• Memasang aplikasi companion dari Windows Defender Application Guard yang sanggup diunduh melalui Microsoft Store;


• Memasang ekstensi di Google Chrome atau Mozilla Firefox yang sudah disediakan oleh Microsoft.

Microsoft akhir-akhir ini gencar untuk meningkatkan pemasaran dari Microsoft Edge, yang jauh di bawah Chrome dan Firefox. Bulan Desember lalu, Microsoft mengumumkan kalau mesin kerja dari Edge akan diganti memakai Chromium, yang juga dipakai Chrome dan browser-browser pada umumnya. Perilisan ekstensi ini mungkin yakni taktik Microsoft untuk mengenalkan fitur-fitur menarik di Edge yang tidak dimiliki oleh browser lain.

Sumber https://koalakontent.com

Berlangganan Informasi Terbaru: