Cara Menanam Kemangi Hidroponik

Budidaya kemangi dengan skala kecil rumah tangga sanggup dilakukan dengan memanfaatkan barang bekas sebagai daerah tumbuh dengan memakai media tanam arang sekam dan cocopeat. Penanaman ini disebut dengan metode hidroponik. Sebenarnya terdapat banyak sekali tumbuhan yang sanggup ditanam dengan metode hidroponik. Seperti yang telah dikatakan di awal bahwa tanaman kemangi sanggup ditanam dengan memakai metode tersebut.  Nah, bagi Anda yang tertarik dengan budidaya kemangi secara hidroponik, silahkan simak ulasan berikut ini.

Contoh penanaman kemangi secara hidroponik dengan sistem NFT.

Kemangi merupakan tumbuhan yang sanggup tumbuh di iklim tropis dengan ketinggian diantara 0 sampai 5 mdpl. Tanaman ini banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia mulai dari tumbuhan herbal, lalapan sampai tumbuhan penghijau di halaman rumah sebagai agar. Daun kemangi ini sanggup tumbuh dengan cukup rimbun. Ciri khas lainnya yakni daunnya yang berwarna hijau muda. Kemangi ini juga mempunyai bunga putih berukuran kecil. Ketika kemangi ini dibiarkan berbunga maka pertumbuhan daun lebih sedikit dan tumbuhan cenderung cepat renta dan praktis mati. Kemangi yang mempunyai nama latin Ocimum canum beraroma harum dan rasa yang khas.

Persiapan media tanam kemangi

Media tanam dalam bertanam dengan hidroponik sanggup dilakukan dengan banyak sekali bahan. Dalam ulasan kali ini akan memakai media tanam arang sekam dengan perpaduan air. Sebaiknya sebelumnya ada telah menyiapkan bibit kemangi terlebih dahulu. Dimana Anda sanggup menyemai biji kemangi di tanah yang telah Anda gemburkan dan disiram air terlebih dahulu. Dan sanggup Anda taburkan biji kemangi di atas tanah tersebut. Dan siram lah setiap pagi dan sore sampai biji tumbuh menjadi bibit kemangi dengan jumlah daun sebanyak 5 lembar.

Alat dan materi yang diharapkan ketika penanaman hidroponik sistem wick atau sistem sumbu.

Sambil menunggu pertumbuhan bibit kemangi, siapkan media tanam yang sanggup memakai pot plastic, atau ember bekas. Siapkan Styrofoam dan buatlah bulat memakai Styrofoam tersebut dengan ukuran dasar pot plastic yang Anda gunakan. Bentuklah ibarat donat yang mempunyai lubang di tengahnya. Gunakan Styrofoam dengan ketebalan minimal 2 cm. Langkah selanjutnya yakni lubangi pot di bab bawah sekeliling permukaannya. Selain itu bab dasar pun juga dilubangi dengan memakai soldier. Kemudian ikatlah sumbu diantara lubang dasar pot, dimana sumbu tersebut berfungsi sebagai media perembesan air.

Selanjutnya siapkan media tanam yang berupa cocopeat dan arang sekam dengan perbandingan 1:1. Campurkan dengan merata kemudian masukkan ke dalam pot plastic yang telah dilubangi dan dipasangi sumbu. Setelah bibit yang disemai telah tumbuh dengan 5 helai daun, pindahkan dengan hati-hati pada media tanam yang baru. Selanjutnya siapkan baskom dengan ukuran lebih besar dari pot plastic tersebut. Kemudian isi baskom tersebut dengan nutrisi hidroponik yang sanggup dibeli di toko-toko pertanian yang dicampur dengan air. Selanjutnya pasangkan Styrofoam yang telah diukur sebagai epilog ember. Salah satu sisi lubangi seukuran pipa kecil yang sanggup dipasang pada Styrofoam sebagai lubang udara. Masukkan pot-pot yang sudah siap tersebut.

Penanaman kemangi secara hidroponik dengan sistem wick atau sistem sumbu.

Perawatan kemangi secara hydroponic

Dalam kurun 2 hari sekali sebaiknya air nutrisi yang ada di baskom harus diganti. Tentunya hal tersebut bertujuan semoga kebutuhan nutrisi dari tumbuhan kemangi ini selalu tercukupi. Tanaman hidroponik ini sanggup Anda letakkan di ruangan terbuka di halaman depan atau belakang rumah. Dengan demikian kebutuhan cahaya matahari tetap terpenuhi. Saat akar kemangi telah keluar dari lubang pot plastic dan kemangi tumbuh semakin besar, sanggup Anda tambahkan beberapa watu yang sanggup dipakai sebagai penyangga tanaman, semoga pertumbuhan tumbuhan kemangi sanggup tegak lurus.

Ketika usia tumbuhan kemangi berusia 2 bulan, pucuk daun kemangi ini sanggup dipetik sanggup dipakai lalapan atau untuk manfaat lainnya. Dengan pemetikan secara teratur, daun kemangi akan lebih cepat tumbuh dan lebih rimbun. Selain itu, bunga kemangi juga tidak akan tumbuh dengan cepat. Nah itulah klarifikasi mengenai budidaya kemangi dengan metode hidroponik sistem Wicks Sumbu dan ember. Anda juga sanggup mendapat produk benih kemangi disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: