Cara Menanam Bonsai Serut

Jika pernah melihat pohon dengan batang berwarna pucat, dengan daun kecil-kecil hijau bau tanah yang rapat-rapat dan nyaris membentuk bola-bola, itulah tumbuhan serut (Streblus asper). Sebutan lain untuk tumbuhan ini antara lain ‘pohon kertas pasir’. ‘semak garang Siam’, dan ‘pohon sikat gigi’, sedangkan, di Filipina, tumbuhan ini dikenal dengan nama bogtalay dan kalyos.

Tampilan orisinil pohon serut.

Pohon serut yang telah dipangkas daunnya, dibuat sedemikian rupa dan banyak dipakai sebagai pohon penghias taman.

Ciri khas tumbuhan ini ialah daunnya yang ukurannya hanya 5 hingga 10 cm, berbentuk panjang, dan mempunyai ‘gigi’, selain dari warna daun dan batangnya yang kontras. Tanaman ini juga mempunyai bunga, namun ukurannya sangat kecil dan sulit terlihat. Selain menjadi pohon tumbuhan hias di luar ruang, tumbuhan serut juga merupakan tumbuhan yang terkenal sebagai bonsai.

Tanaman serut yang dibuat menjadi tumbuhan bonsai.

Tanaman ini harganya tinggi, lantaran dapat dikatakan tumbuhan yang paling ideal untuk dijadikan bonsai (dikerdilkan). Tanaman ini merupakan tumbuhan orisinil kawasan kering Kamboja, Thailand, India, Sri Lanka, Malaysia, dan Vietnam. Sehingga, juga pas dengan Indonesia yang beriklim tropis dan panas. Daun pohon serut biasa kecil-kecil, namun sehabis menjalani perawatan untuk dijadikan bonsai, daun ini dapat menjadi lebih kecil lagi. Inilah yang harus diperhatikan.

Dalam proses pembuatan bonsai serut, perlu diperhatikan bahwa menjelang simpulan isu terkini kemarau, serut merontokkan daunnya, namun kurang lebih seminggu kemudian, tunas gres yang segar akan bermunculan kembali. Sehingga, jangan heran jikalau daun pohon serut Anda rontok banyak. Itu tidak serta-merta mengartikan ada yang salah dengan tumbuhan Anda. Kelebihan pohon serut lainnya ialah tumbuhan ini dapat berumur panjang, bahkan mencapai ratusan tahun. Sebagai pohon untuk bonsai, tumbuhan serut tidak menuntut ritual perawatan yang tidak biasa. Karenanya, bonsai serut yang dirawat baik sesuai hukum dapat dihargai tinggi.

Bonsai serut yang diperjualbelikan dikala ini bahannya masih dari galian alam. Walaupun, tumbuhan ini tolong-menolong gampang diperbanyak dari tunas akarnya, dengan cangkok, atau stek. Cara paling sulit dan perlu ketelitian ekstra yakni dengan stek. Memindahkan tumbuhan serut dari tanah ke pot juga perlu kehati-hatian, lantaran tumbuhan ini peka jikalau terpotong akarnya.

Akar tumbuhan serut.

Lebih baik lagi jikalau penggaliannya dilakukan secara bertahap. Lebih jelasnya, dalam prosesnya, pertama-tama potong bab akarnya, kemudian timbun dengan tanah. Kurang lebih dua bulan berikutnya, lakukan pemotongan tahap dua, yakni pemotongan keseluruhan akar. Setelahnya, pindahkan tumbuhan ke dalam pot besar yang merupakan pot sementara.

Dalam masa pembentukan menjadi bonsai, untuk perkembangan optimalnya, gunakan media tanah gunung yang dicampur pupuk sangkar atau humus dengan perbandingan 1:1. Dengan media tanam ini, cabang dan ranting pohon akan tumbuh subur dan besar dengan cepat, dan terjadinya keseimbangan dengan besar batang juga cepat. Jika keseimbangannya dirasa sudah memadai sebagai bonsai, pohon dapat dipindahan ke pot bonsai permanen dengan media tanah juga perbandingan yang sama.

Saat menjelang simpulan isu terkini kemarau, serut merontokkan daunnya, namun kurang lebih seminggu kemudian, tunas gres yang segar akan bermunculan kembali

Pertumbuhan bonsai serut optimal dengan sinar matahari penuh. Maka dari itu, letakkan tumbuhan di tempat terbuka yang dapat terpapar sinar matahari sepanjang hari, sehingga ketika tumbuh, daunnya dapat tumbuh baik dan tumbuhan dapat tahan penyakit. Jika diletakkan di tempat yang kurang paparan sinar matahari, pertumbuhan tumbuhan akan terganggu, sehingga pertumbuhan akar kurang baik dan ukuran batang dan daun tak seimbang sehingga tak terlihat indah.

Penyiraman tumbuhan bonsai serut harus dilakukan minimal sekali setiap hari. Jika sistem pengaliran airnya bagus, penyiraman dapat dilakukan dua kali sehari, terutama pada isu terkini kemarau. Musuh ‘bebuyutan’ bonsai serut ialah kutu putih, yang mengeluarkan cairan semacam embun yang manis dan akan menarik perhatian semut. Ditambah lagi, ‘embun madu manis’ ini akan memicu tumbuhnya cendawan jelaga di daun yang menjadikan daun berubah warna menjadi hitam. Untuk mencegahnya, semprot bonsai serut dengan insektisida atau fungisida secara rutin, dan jikalau ada bab yang sudah terserang, bersihkan dengan sikat.

Kami juga menyediakan bibit tumbuhan bonsai, silahkan klik disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: