Arsitektur Historicism : Pengertian, Sejarah, Tokoh Dan Contohnya

Arsitektur historicism atau arsitektur historis merupakan salah satu anutan dari gaya arsitektur postmodern. Sesuai dengan namanya anutan arsitektur ini mencoba mengangkat nilai historis ke dalam bangunan modern. Artikel ini akan membhas mengenai Pengertian Arsitektur Historicism, Sejarah Arsitektur Historicism, Ciri-ciri dan Karakteristik Arsitektur Historicism, Tokoh Arsitektur Historicism dan Contoh Bangunan bergaya Arsitektur Historicism.

Pengertian Arsitektur Historicism

Arsitektur historicism yakni anutan arsitektur yang mengambil bentuk-bentuk lama, terutama dari arsitektur klasik yang kemudian diterapkan pada bangunan modern dengan dimensi, materi dan ukuran yang berbeda.

Menurut Colquohoun, menjelaskan bahwa arsitektur historicism merupakan anutan yang sangat memperhatikan arsitektur masa lalu. Aliran ini dibentuk dengan bentukan-bentukan yang merepresentasikan sejarah, elemen-elemen seni masa lalu, prestise, rekonstruksi otentik dan demonstrasi suatu bentuk sesuai dengan makna atau tujuan yang ingin disampaikan.

Sejarah Arsitektur Historicism

Sejarah arsitektur historicism bermula pada kurun 20an. Perkembangan arsitektur modern di ketika itu membawa kepada kejenuhan terhadap gaya arsitektur modern yang kaku serta monoton. Orang-orang cenderung merindukan gaya arsitektur lampau yang dinilai lebih mempunyai makna. Karena adanya kerinduan terhadap bentuk-bentuk usang ini, berkembanglah gaya arsitektur postmodern pertama yaitu arsitektur historicism.

Penganut gaya arsitektur historicism ingin tetap menampilkan elemen-elemen bangunan klsik tetapi diselesaikan dengan cara modern. Misalnya gesekan yang dulunya dibentuk dengan media kayu kini dibentuk dalam media beton cetak dengan bentuk yang sama. Aliran arsitektur ini dianggap cukup berhasil berkembang di negara Jepang dan Italia.

Tokoh Arsitektur Historicism

Dalam perkembangannya arsitektur historicism dipelopori oleh arsitek arsitek terkenal yang turut memperlihatkan efek terhadap gaya arsitektur history kitchen. Mereka diantaranya Kisho Kurokawa, Ieoh Ming Pei, Paul Wolton, Charles Jenks dan Curtis

Ciri Dan Karakteristik Arsitektur Historicism

Dalam suatu karya arsitektur historicism, ditemukan beberapa ciri-ciri yang menjadi keunikan arsitektur historicism. Ciri-ciri Arsitektur Historicism tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

• Menggunakan kembali elemen-elemen dekorasi khususnya dekorasi gaya usang yang mempunyai nilai sejarah
• Meskipun memakai bentuk ala gaya usang Namun penyelesaian atau teknik pembuatannya dilakukan dengan cara yang lebih modern
• Memperhatikan proporsi elemen-elemen bangunan contohnya memalsukan proporsi kolom ionic, doric dan corinthians yang berasal dari arsitektur klasik
• Menggunakan konsep dan detail arsitektur usang secara utuh
• Mempertimbangkan unsur sejarah terhadap proporsi, bentuk, warna maupun materi yang digunakan

Contoh Bangunan Bergaya Arsitektur Historicism

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa arsitektur anutan historicism terbukti pernah sukses di Italia dan Jepang hingga tahun 1927. Berikut yakni teladan karya arsitektur historicism yang menjadi bukti perkembangan anutan arsitektur ini.

Louvre Museum oleh Ieoh Ming Pei

Louvre Museum oleh Ieoh Ming Pei

Pada bangunan ini ciri khas arsitektur historicism ditemui pada bentuk utamanya yang mengambil nilai sejarah dari bentuk piramida di Mesir. Sesuai dengan ciri khasnya bangunan bergaya historicism yang mengambil bentuk utuh dari arsitektur lama, yang kemudian diterapkan pada arsitektur modern dengan cara yang berbeda.

Hal ini sanggup dilihat pada penggunaan material. Piramida Mesir memakai materi material kerikil yang berat masif dan tertutup. Sementara bangunan ini mempunyai penyelesaian yang berbeda yaitu memakai beling dan rangka baja. Meskipun Jika dilihat dari jauh bangunan ini tetap meningkatkan kita pada piramida di Mesir.

Pacific Tower oleh Kisho Kurokawa

Pacific Tower oleh Kisho Kurokawa

Pacific Tower ini mengambil nilai sejarah Jepang yang terinspirasi dari Chu Mon yaitu gerbang simbolik dari pintu masuk ruang minum teh di negara Jepang. Dalam bangunan ini yang ditonjolkan yakni bentuk yang bermakna, daripada hanya memikirkan efisiensi fungsi dari bentuk tersebut.

Demikianlah mengenai arsitektur porstmodern historicism. Semoga sanggup bermanfaat menambah wawasan bagi pembaca.

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru: