√ 5 Alasan Kenapa Bisnis Kuliner Lebih Gampang Gulung Tikar, Catat!

 Alasan Kenapa Bisnis Kuliner Lebih Praktis Gulung Tikar √ 5 Alasan Kenapa Bisnis Kuliner Lebih Praktis Gulung Tikar, Catat!Sampai hari ini pertumbuhan bisnis masakan di tanah air memang tak main-main. Berbagai macam sajian masakan enak mulai bermunculan dengan konsep pemasaran yang apik dan kreatif.



Tapi sayangnya, modal sajian enak dan tampilan warung yang instagramable saja ternyata belum cukup berpengaruh untuk bisa bersaing di pasar kuliner. Buktinya, nggak sedikit pelaku bisnis kuliner bisa bertahan di tengah gerusan pasar. Coba deh kau perhatikan daerah makan yang ada di sekitarmu, nggak jarang dalam hitungan bulan saja sudah ada warung makan yang nggak pernah buka lagi dan jadinya berganti nama.


Lantas, bantu-membantu apa yang salah ya? Bukannya kini ini prospek pasar bisnis masakan masih sangat terbuka lebar? Apa alasannya ialah sajian makanannya yang kurang enak? Daripada penasaran, kali ini BisnisUKM.com akan membahas 5 alasan yang menciptakan bisnis masakan di tanah air lebih cepat gulung tikar.

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">



Satu, menu masakan nggak kalah enak sama restoran ternama, tampilan warung sudah instagramable banget, tapi kok masih sepi saja ya warung makan saya? Sekarang ini sajian enak dengan konsep warung unik, nggak bakal ramai pengunjung kalau tanpa ada taktik promosi yang kreatif. Buatlah konsep promosi yang out of the box dan viralkan di sosial media, ini jadi satu cara promosi jitu di jaman millenial.


Dua, jadi korban animo pasar, nekat mulai bisnis masakan tanpa banyak pengalaman. Umumnya ini dialami kalangan pengusaha muda, dikiranya merintis bisnis masakan semudah apa yang mereka lihat. Padahal tidak hanya modal menggandeng koki jago saja yang dibutuhkan, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk membuka usaha makanan. Mulai dari menentukan sajian makanan, menghitung harga yang sesuai pasar, mencari cara promosi, menentukan kemasan makanan, menawarkan pelayanan ke konsumen, dan masih banyak lainnya.


Tiga, terlalu banyak sajian justru bisa jadi boomerang untuk kelangsungan usahamu. Sebagian orang menerka sajian yang bermacam-macam bisa jadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, tapi hati-hati justru ini bisa jadi boomerang alasannya ialah terlalu banyak sajian menciptakan konsumen galau menentukan makanan. Termasuk bagi para koki yang bertugas memasak, saking banyaknya resep yang harus dipelajari, jadinya tingkat kelezatan kuliner yang disajikan tidak ada yang istimewa.


Empat, salah menentukan harga. Ini ia yang paling sering terjadi, banyak pelaku bisnis masakan yang salah dalam menentukan harga jual produk. Mentang-mentang tampilan warungnya sudah instagramable, harga jual kuliner yang ditawarkan cukup mahal padahal sasaran pasar yang dibidik kalangan  pelajar dan mahasiswa.

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">



Lima, pemilihan lokasi perjuangan yang kurang strategis. Yang dimaksud strategis disini tidak harus berada di sentra perbelanjaan ternama atau di pinggir jalan besar ya. Yang terpenting, pastikan lokasi perjuangan yang kau pilih berdekatan dengan sasaran pasar yang kau bidik. Misalnya kau buka warung gellato dan menyasar kalangan anak muda sebagai sasaran pasar, maka pilih lokasi perjuangan yang berdekatan dengan kampus maupun sekolah ternama yang ada di kotamu.


Nah, semoga bisnis masakan yang kau jalankan nggak harus hingga gulung tikar, catat kelima tips bisnis masakan di atas dan aplikasikan dari sekarang!



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ 5 Alasan Kenapa Bisnis Kuliner Lebih Gampang Gulung Tikar, Catat!"

Posting Komentar