3 Cara Memakai Pupuk Granul Terbaik
Berbagi macam pupuk modern sekarang banyak tersedia dengan banyak sekali keunggulan, dan juga ramah lingkungan. Kini juga hadir sebuah jenis pupuk Granul dengan nama Super nasa Granule yang sangat praktis, gampang dikala diaplikasikan. Pupuk Granul juga bisa menghemat penggunaan pupuk yaitu hanya dengan takaran 50 kg untuk setiap hektare.
Pupuk Granule selain sangat ekonomis, juga bisa meningkatkan kuantitas dan juga kualitas hasil dari setiap panen. Keunggulan lainnya yakni dengan bisa mengurangi penggunaan pupuk NPK lebih dari 50 %, dengan keunggulan tersebut terang bisa menekan biaya transport dan juga tenaga kerja alasannya takaran yang dipakai sedikit.
Baca juga : Cara Menggunakan Pupuk Glio Nasa
Beberapa Fungsi dari Pupuk Granul :
- Memperbaiki lahan yang sudah rusak.
- Mampu Meningkatkan kesuburan khemis dengan bisa .menghasilkan jenis unsur makro dan unsur mikro yang sangat diperlukan tanaman.
- Mampu Meningkatkan kesuburan Biologis mirip dengan membantu perkembangan mikroorganisme tanah yang bermanfaat bagi tanaman.
- Mampu Mengurangi jumlah penggunaan pupuk NPK mirip dengan Urea, TSP dan juga KCl lebih dari 50% penggunaannya.
- Mampu Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi dari tanaman.
- Mampu Melarutkan pupuk kimia yang ada dalam tanah.
- Memacu pertumbuhan tanaman.
- Merangsang pembungaan.
- Mengurangi kerontokan bunga dan buah.
- Mampu meningkatkan daya tahan tanaman.
Kelebihan Dari Pupuk Organik Granul Modern :
- Bentuk yang lebih tepat dan tidak gampang hancur.
- Semakin Tahan usang dan Juga Mempermudah proses penyimpanan.
- Dengan Bentuk Granule untuk mengaplikasikan lebih gampang bersamaan atau terpisah dengan pupuk jenis NPK.
- Adanya Formula khusus sehingga tumbuhan bisa tumbuh dan juga berproduksi dengan hasil yang optimal.
Baca Juga :Cara Menggunakan Pupuk Borax Pada Sawit
Cara memakai pupuk granul secara modern :
- Disebarkan merata ke lahan dengan dicampur pupuk makro sebagai pupuk dasar sebelum masa tanam dan sehabis 30 hari dilakukan lagi pemupukan.
- Disebarkan pada setiap barisan tumbuhan atau sekitar lubang tanam untuk penggunaan awal tanam pada sebuah tumbuhan sayuran bab daun dan buah.
- Disebarkan dan juga dibenamkan ke dalam tanah lebih dari 10 cm akan lebih manis dilakukan secara melingkar mengikuti tanaman.
Kelebihan yang ada pada pupuk Granul diantaranya:
- Penggunaan pupuk lebih efisien dan Efektif.
- Kemasan lebih gampang di akut alasannya dalam ukuran sak
- Aplikasi gampang alasannya tidak perlu sebuah gabungan dari beberapa jenis pupuk tunggal
- Memiliki ukuran paling kecil dibandingkan dengan pupuk dalam Briket atau Granul
- Ukuran lebih mudah yakni ada yang per pcs dengan diameter 2-5 mm.
- Bersifat fast release atau akan terurai dan diserap tanaman.
- Cocok untuk banyak sekali tumbuhan baik itu tumbuhan pertanian ataupun perkebunan.
Baca Juga : Cara Menggunakan Pupuk Herbafarm Pada Tanaman Cengkeh
Pupuk Granul sendiri mempunyai sebuah Nutrisi yang lengkap yang bisa membantu pertumbuhan tumbuhan diantaranya dengan adanya beberapa unsur sebagai berikut.
- Auksin
- Hormon tanaman
- Sitokinin
- Giberelin
- Natrium
- Karbon
- Kalsium
- Kalium
- Magnesium
- Fosfor
- Asam humat
Bagi anda yang menginginkan Pupuk Granul dengan cara membuatnya sendiri, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, diantaranya yakni mirip berikut
- Melakukan Pengomposan
Bahan yang di perlukan mirip :
- Kotoran ternak : bisa memakai kotoran kambing, kelinci, sapi atau kerbau
- Limbah pertanian
- Sampah organik
- Daun- daunan
Bila memakai sampah organik dan daun tambahkan larutan EM4.
- Pengeringan Kompos
Pengeringan kompos dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Letakkan materi kompos di bawah sinar matahari
- Pindahkan pupuk kompos tersebut ke media yang lebih gampang untuk mengemas
- Bila warna kompos gelap mirip tanah berarti sudah jadi
- Aduk-aduk Pupuk tersebut untuk proses penyaringan.
- Setelah di ayak letakkan pada rotary dryer
- Air pada pupuk harus dibawah 20% dan lebih baik mempunyai kadar air semakin sedikit.
Baca Juga : cara-menggunakan-pupuk-nongfeng-kelengkeng
- Penggilingan Bahan Pupuk
Penggilingan materi pupuk dilakukan dengan cara :
- Letakkan Pupuk Yang kering ada ember atau baskom
- Ayak untuk memisahkan kotoran atau batuan yang terbawa pada pupuk
- Setelah higienis dari bebatuan siapkan alat, jikalau tidak ada boleh memakai alat penumbuk.
- Hancurkan kompos tersebut hingga minimal 80 mesh dan ayakan kembali hingga mencapai 100 mesh.
- Sisa kompos yang tidak lolos, bisa di ayakan kepada alat penggiling.
Granulasi Pupuk
- Gunakan nampan untuk Granulasi
- Masukkan kompos ke dalam nampan antara 300 hingga 500 gr
- Tambahkan air dan perekat
- goyang-goyang hingga kompos membentuk gumpalan
- Untuk skala besar bisa memakai molen.
- Caranya hampir sama yakni hanya dengan memasukkan kompos dalam jumlah yang cukup banyak dengan sambil diaduk terus masukkan air bertahap hingga membentuk bulatan kecil.
- Pan granulator bisa dipakai untuk mengganti molen dan nampan. Pan granulator sendiri merupakan sebuah alat serupa nampan namun berukuran besar yang juga sanggup berputar. Pan granulator mempunyai beberapa ukuran, mulai dari berdiameter 1 hingga 3 m.
- Untuk proses kerjanya sama dengan proses yang dilakukan pada granul dengan memakai nampan.
Itulah cara memakai pupuk granul. Granul yang telah tamat tadi dan sudah jadi bisa pribadi dikemas, dan untuk pengemasan anda bisa memakai cara pengemasan yang steril, hal tersebut bertujuan semoga pupuk sanggup tahan usang dan juga bisa terhindar dari basil yang bisa menciptakan kualitas pupuk memburuk.
Baca juga : Cara Menggunakan Pupuk Mutiara Pada Tanaman Cabe
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "3 Cara Memakai Pupuk Granul Terbaik"
Posting Komentar