10 Cara Menciptakan Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Kompos Berkualitas

Bercocok tanam merupakan aktifitas yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia baik dalam skala besar ibarat persawahan dan perkebunan, maupun yang skala kecil ibarat berkebun di halaman rumah. Selain bercocok tanam, menjadi peternak merupakan mata pencaharian penduduk Indonesia ibarat beternak ayam, sapi, kambing, kerbau, domba, dan lain sebagainya. Sayangnya para peternak ini kurang memanfaatkan limbah ternak yaitu kotoran ternak.

Biasanya para peternak tersebut hanya akan mengumpulkan kotoran-kotoran binatang ternak mereka kemudian sehabis kotoran tersebut kering akan dibakar. Tentu selain sanggup mencemari lingkungan (udara dan tanah), juga akan mengganggu penduduk sekitar yang rumahnya tidak jauh dari daerah sangkar binatang ternak. Bau yang tidak sedap dan banyaknya lalat yang beterbangan akan mengganggu aktifitas warga di sekitar sangkar ternak Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi dengan EM4 yang mudah dan gampang dipraktekkan.

Di abad globalisasi ibarat kini ini, produk organik dan ramah lingkungan banyak digencarkan untuk mengurangi adanya polusi dan mengurangi pencemaran lingkungan. Kini banyak sekali produk makanan baik olahan maupun materi mentah yang dipercaya “organik” alias tanpa ada adonan materi kimia sedikitpun. Proses menanam, mengolah, hingga pengemasan tidak ada campur tangan dari materi kimia sehingga produk dipercaya tidak hanya kondusif tetapi juga menyehatkan.

Para peternak kambing telah disibukkan dengan mengurus kambing ternak mereka tanpa melirik limbah kotorannya. Padahal sudah banyak diketahui bahwa kotoran kambing sanggup diolah kembali menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomis, sehingga menciptakan kotoran kambing menjadi pupuk kompos sanggup menjadi lahan bisnis. Cara menciptakan kotoran kambing menjadi pupuk kompos ini pun mempunyai 2 bentuk berbeda yaitu pupuk padat Cara Membuat Pupuk Organik Padat Dari Kotoran Kambing dan cair Cara Membuat Pupuk Cair Dari Kotoran Kambing dengan mudah.

Sudah bukan hal yang asing lagi kalau kini kotoran kambing ternak sebagai pupuk kompos, tentunya pupuk organik ibarat pupuk kompos diharapkan oleh bisnis produk organik yang sehat dan semua prosesnya membutuhkan materi alami. Cara menciptakan kotoran kambing menjadi pupuk kompos terbilang tidak rumit dan hanya membutuhkan ketekunan dalam proses membuatnya. Dibawah ini yakni bahan, alat, serta langkah yang sanggup dilakukan dalam menciptakan kotoran kambing menjadi pupuk kompos :

• Kita sanggup siapkan materi untuk menciptakan pupuk ibarat 50 kg kotoran kambing yang bercampur dengan urinnya yang sudah dihancurkan, 20 kg sekam atau bubuk dapur, 20 kg serbuk gergaji/kayu, 20 kg kapur pertanian (dolomit), dan seperempat botol kuman EM4 yang diencerkan sesuai dengan hukum pakai.


• Pilih daerah pembuatan kompos yang jauh dari pemukiman biar baunya tidak mengganggu, tidak terkena sinar matahari pribadi dan tidak terkena rembesan air.

Baca juga : Cara menciptakan pupuk kocor untuk tumbuhan terong

• Siapkan alat ibarat cangkul untuk mengaduk dan terpal atau plastik besar yang mempunyai kegunaan untuk menutupi materi pupuk kompos.


• Setelah materi dan alat tersedia, kita sanggup mulai menciptakan pupuk kompos dari kotoran kambing dengan menciptakan lapisan-lapisan yang di awali dengan kotoran kambing, kapur pertanian, sekam, serbuk gergaji dengan ketebalan 20 – 30 cm.


• Setelah lapisan telah tersusun kita sanggup siapkan EM4 dalam baskom yang sudah dicampur dengan air. Tambahkan larutan EM4 pada lapisan pupuk bertahap hingga kadar air mencapai 40%. Untuk menetes kadar air dalam pupuk kita sanggup ambil adonan pupuk dan coba peras. Jika adonan pupuk berair tetapi dikala diperas air tidak menetes berarti kadar air dalam adonan pupuk sudah sesuai.


• Kemudian buat lapisan kembali dengan urutan yang sama dan beri larutan EM4 hingga materi tersusun habis.


• Setelah materi sudah tersusun dan tercampur dengan larutan EM4 aduk memakai cangkul hingga lapisan adonan pupuk kompos membentuk timbunan atau gundukan.

• Setelah diaduk dan dicampur, tutup adonan pupuk kompos memakai terpal atau plastic besar. Pastikan bahwa adonan pupuk kompos tidak terkena sinar matahari secara pribadi dan rembesan air. Biarkan selama 1 minggu.


• Setelah 1 ahad buka kembali terpal atau tutup dan aduk-aduk kembali biar mikroorganisme pembuat pupuk kompos menerima udara dan pengomposan sanggup terproses dengan rata kemudian tutup kembali. Proses pengomposan berjalan akan terlihat dari ciri-ciri terasa hawa hangat dikala membuka penutup. Setelah itu diamkan kembali selama 3 minggu.


• Setelah 3 ahad adonan pupuk sanggup dibuka dan dipakai dengan memenuhi ciri pupuk kompos siap dipakai ibarat berwarna coklat kehitaman, tidak berbau menyengat, dan terasa gembur dikala dipegang

Baca juga : Cara menciptakan pupuk organik untuk merangsang buah

Berbeda dengan pupuk kimia yang hanya mempunyai 1 – 3 kandungan unsur hara saja. Pupuk organik ini mempunyai lebih dari 4 kandungan unsur hara yang diharapkan oleh tumbuhan yang mungkin tidak didapatkan dari tanah. Manfaat dari penggunaan pupuk kompos yang terbuat dari kotoran kambing sangat banyak sekali, diantaranya :

1. Membantu merangsang pertumbuhan tanaman,


2. Membebaskan produk hasil tumbuhan dari materi kimia,


3. Pupuk kompos dari kotoran kambing ini ramah akan lingkungan,


4. Dapat menjaga kesuburan tanah dalam jangka panjang, 


5. Menghindarkan tumbuhan dari banyak sekali jenis penyakit dan juga hama.

Dengan memakai pupuk organik biaya bagi para petani dan pekerja kebun juga sanggup diminimalisir alasannya yakni biaya untuk membeli pupuk organik tidak semahal pupuk kimia. Bagi para peternak kambing tentu pemanfaatan limbah kotoran kambing sanggup menambah penghasilan alasannya yakni yang sebelumnya tidak sanggup dijual, kini sanggup dijual.

Demikianlah artikel ihwal cara menciptakan kotoran kambing menjadi pupuk kompos berkualitas yang sanggup anda manfaatkan. Selain ramah lingkungan, harga pupuk kompos jauh lebih murah dibanding pupuk kimia dan sanggup anda proses sendiri.

Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru: