Pengertian Dan Komponen Lingkungan Hidup
Pengertian Lingkungan Hidup - Istilah lingkungan hidup sering kali Kita dengar dan perbincangkan dalam kaitan dengan kerusakan atau musibah menyerupai banjir, tanah longsor, dan pencemaran. Apakah yang dimaksud lingkungan hidup? Nah, pada kesempatan kali ini akan mencoba membahas apa itu lingkungan hidup beserta komponen-komponennya. Semoga bermanfaat. Check this out!!!
A. Pengertian Lingkungan Hidup
Secara umum, lingkungan hidup menunjuk pada banyak sekali macam organisme di sekitar yang melangsungkan kehidupannya. Lingkungan sekitar diartikan segala benda hidup dan tidak hidup yang berperan dalam mendukung keberadaan makhluk hidup menyerupai tanah, udara, air, dan masakan bagi makhluk hidup, termasuk panas sinar matahari, dan gravitasi.
Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 wacana Pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa lingkungan hidup ialah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk insan dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan insan serta makhluk hidup lain.
Menurut Otto Sumarwoto (1989) lingkungan hidup ialah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya insan dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan insan serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan hidup sangat dipengaruhi oleh:
- hubungan atau interaksi antarunsur dalam lingkungan hidup. Interaksi bukan hanya menyangkut komponen biofisik, melainkan menyangkut pula korelasi sosial dalam hal unsur-unsur lingkungan yang terdiri atas benda hidup dan dinamis.
- kondisi unsur lingkungan hidup,
- kondisi fisik, contohnya kondisi suhu, cahaya, dan kebisingan, dan
- jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan hidup.
B. Komponen Lingkungan Hidup
Secara umum, unsur lingkungan dibedakan menjadi dua, yaitu lingkungan biotik dan lingkungan abiotik.
- Lingkungan BiotikLingkungan biotik (lingkungan organik) merupakan komponen makhluk hidup yang menghuni planet bumi, terdiri atas mikroorganisme, menyerupai basil dan virus, tumbuhan, hewan, dan manusia. Secara khusus, lingkungan biotik diklasifikasikan menjadi:
- produsen, dalam hal ini tumbuhan yang memproduksi sumber materi masakan bagi makhluk hidup lainnya;
- konsumen, yaitu binatang serta manusia; dan
- pengurai, yang merupakan mikroorganisme yang merombak dan menghancurkan sisa-sisa organisme yang telah mati. Termasuk ke dalam kelompok pengurai ialah jamur, bakteri, dan cacing tanah.
- Lingkungan AbiotikLingkungan abiotik merupakan kondisi yang terdapat di sekeliling makhluk hidup berupa benda mati (unsur anorganik), menyerupai batuan, tanah, mineral, dan udara. Lingkungan abiotik dinamakan juga lingkungan anorganik.Dalam sudut pandang ekologi manusia, yaitu ilmu yang mempelajari dan menganalisis korelasi timbal balik (interaksi dan interelasi) antara insan dan lingkungannya, unsur lingkungan hidup itu dibedakan atas tiga kelompok utama, yaitu lingkungan alam (lingkungan fisik), sosial, dan budaya.
- Lingkungan alam merupakan kondisi alamiah suatu wilayah yang mencakup kondisi iklim, tanah, fisiografi, dan batuan.
- Lingkungan sosial ialah insan dengan semua acara dan karakternya, baik sebagai individu atau pribadi maupun makhluk sosial.
- Lingkungan budaya ialah benda-benda hasil daya cipta manusia, menyerupai bangunan, karya seni, sistem kepercayaan, dan tatanan kelembagaan sosial.
Terima kasih sudah berkenan membaca artikel Geografi di atas wacana Pengertian dan Komponen Lingkungan Hidup, biar sanggup bermanfaat bagi sobat sekalian. Apabila ada dari sobat sekalian yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan dari klarifikasi di atas, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Like dan share juga ya ke teman-teman yang lainnya. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^
Sumber http://www.zonasiswa.com
0 Response to "Pengertian Dan Komponen Lingkungan Hidup"
Posting Komentar