Pengertian Dan Jenis Lisplang Pada Bangunan
Pernah mendengar kata lisplang ? Apa itu lisplang ? Apa yang dimaksud dengan lisplang ? Pertanyaan tersebut sering muncul dalam benak orang-orang yang gres pertama kali memperhatikan bangunan dan gres pertama kali mengahadapi persoalan pembangunan.
Lisplang sangat sering dipakai untuk rumah dengan atap segitiga di kawasan tropis. Saat hujan, air hujan mungkin saja tidak jatuh tepat ke bawah melainkan merembes melalui atap. Agar tidak mengenai struktur usuk dan reng maka ditambahkan lisplang.
Kelebihan lisplang kayu yaitu bentuknya yang sanggup diukir dengan beberapa variasi ibarat yang banyak dijumpai di beberapa bangunan tradisional di Bali. Namun ada juga lisplang kayu yang polos dan modern. Lisplang kayu dibentuk dari materi kayu yang tahan cuaca ibarat jati, kamper dan bingkirai. Kelemahan lisplang kayu ada pada sifat kayu itu sendiri yang rentan terhadap cuaca dan pembusukan. Harga lisplang kayu bervariasi sesuai dengan kelas kayu yang digunakan.
Namun lisplang beton tidak menunjukkan kesan natural ibarat kayu meskipun dibentuk motif seakan-akan kayu dan pilihan bentuknya juga kurang variatif bila dibandingkan dengan lisplang kayu. Lisplang beton dijual dengan harga yang relatif lebih mahal, meskipun masih lebih murah dari lisplang kayu kelas I.
Bahan metal yang dipakai yaitu aloy (campuran) aluminium dan materi galvanis yang mempunyai ketahanan yang baik terhadap karat akhir panas dan hujan. Lisplang metal biasanya dijual pada ketebalan 0,6 sampai 0,9 cm. Namun harga lisplang metal relatif lebih mahal dari lisplang lainnya.
Lisplang GRC umumnya dibentuk simple untuk rumah bergaya modern. Namun juga ada yang dibentuk dengan serat kayu semoga terlihat lebih natural. Harga lisplang GRC juga tidak terlalu mahal bila dilihat dari segi kualitas dan umurnya yang panjang.
Demikianlah mengenai Pengertian Lisplang dan Jenis-jenis Lisplang pada bangunan. Semoga artikel ini sanggup membuka wawasan teman-teman sekalian wacana pilihan dan jenis lisplang pada bangunan. Pilihlah lisplang yang sesuai dengan kebutuhan dan terutamanya budget yang dianggarkan untuk lisplang.
Sumber http://www.arsitur.com
Pengertian Lisplang dalam Bangunan
Lisplang yaitu lis atau tepi atap bangunan yang dibentuk untuk memperindah estetika bangunan dan menyembunyikan struktur atap. Selain itu lisplang yaitu papan tepi yang berfungsi untuk melindungi tepi struktur atap dari efek cuaca hujan dan panas. |
| Pengertian dan Jenis Lisplang pada Bangunan |
Lisplang sangat sering dipakai untuk rumah dengan atap segitiga di kawasan tropis. Saat hujan, air hujan mungkin saja tidak jatuh tepat ke bawah melainkan merembes melalui atap. Agar tidak mengenai struktur usuk dan reng maka ditambahkan lisplang.
Jenis lisplang menurut bahannya
Ada beberapa jenis lisplang yang sanggup kita temui di toko bangunan. Lisplang sanggup terbuat dari kayu, beton atau asbes. Kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis lisplang akan dijelaskan sebagai berikut :01 Lisplang Kayu
Lisplang kayu merupakan jenis lisplang tertua di Indonesia yang sudah banyak dipakai pada bangunan tradisional ibarat di Jawa dan Bali. Lisplang kayu biasanya dibentuk dengan memakai papan kayu selebar 20 cm dan mempunyai ketebalan mulai dari 2 cm sampai 3 cm. Lisplang kayu termasuk materi yang ringan dan kuat.Kelebihan lisplang kayu yaitu bentuknya yang sanggup diukir dengan beberapa variasi ibarat yang banyak dijumpai di beberapa bangunan tradisional di Bali. Namun ada juga lisplang kayu yang polos dan modern. Lisplang kayu dibentuk dari materi kayu yang tahan cuaca ibarat jati, kamper dan bingkirai. Kelemahan lisplang kayu ada pada sifat kayu itu sendiri yang rentan terhadap cuaca dan pembusukan. Harga lisplang kayu bervariasi sesuai dengan kelas kayu yang digunakan.
02 Lisplang beton
Lisplang kini ini ada yang terbuat dari beton. Lisplang beton dibentuk dengan cetakan sehingga bentuknya rapi dan presisi. Lisplang beton mempunyai keunggulan sebab tahan terhadap panas dan hujan serta tidak mengalami pembusukan.Namun lisplang beton tidak menunjukkan kesan natural ibarat kayu meskipun dibentuk motif seakan-akan kayu dan pilihan bentuknya juga kurang variatif bila dibandingkan dengan lisplang kayu. Lisplang beton dijual dengan harga yang relatif lebih mahal, meskipun masih lebih murah dari lisplang kayu kelas I.
03 Lisplang metal
Selain beton, materi metal juga sanggup dijadikan lisplang bangunan. Keunggulan lisplang metal yaitu tipis, ringan dan kuat. Selain itu pemasangannya juga sanggup dibentuk sangat rapi. Bentuknya yang sederhana cocok untuk rumah bergaya modern dan minimalis. Cocok dipasangkan dengan rangka atap baja ringan.Bahan metal yang dipakai yaitu aloy (campuran) aluminium dan materi galvanis yang mempunyai ketahanan yang baik terhadap karat akhir panas dan hujan. Lisplang metal biasanya dijual pada ketebalan 0,6 sampai 0,9 cm. Namun harga lisplang metal relatif lebih mahal dari lisplang lainnya.
04 Lisplang GRC
Penemuan materi GRC menciptakan variasi materi bangunan semakin banyak. Lisplang GRC mempunyai sifat anti cuaca, bobot yang ringan dan kekuatan yang baik. Lisplang GRC menjadi salah satu pilihan jenis lisplang yang mulai sanggup kita jumpai di toko bangunan.Lisplang GRC umumnya dibentuk simple untuk rumah bergaya modern. Namun juga ada yang dibentuk dengan serat kayu semoga terlihat lebih natural. Harga lisplang GRC juga tidak terlalu mahal bila dilihat dari segi kualitas dan umurnya yang panjang.
Demikianlah mengenai Pengertian Lisplang dan Jenis-jenis Lisplang pada bangunan. Semoga artikel ini sanggup membuka wawasan teman-teman sekalian wacana pilihan dan jenis lisplang pada bangunan. Pilihlah lisplang yang sesuai dengan kebutuhan dan terutamanya budget yang dianggarkan untuk lisplang.
Sumber http://www.arsitur.com
0 Response to "Pengertian Dan Jenis Lisplang Pada Bangunan"
Posting Komentar