Memilih Frekuensi Daya Listrik Kapal

ilustrasi
Dua macam frekuensi daya yang biasa dipakai secara umum ialah 50 Hz dan 60 Hz. Pemilihan frekuensi yang akan dipakai untuk pemakaian khusus seringkali ditentukan oleh ketersediaannya di pasaran. Untuk kapal yang beroperasi di Amerika serikat biasanya memakai 60 Hz sedangkan di beberapa kepingan belahan dunia sebagian besar memakai frekuensi 60 Hz. Sehingga dalam pemilihan biasanya dipilih yang frekuensinya lebih tinggi/besar alasannya ialah lebih menguntungkan. 

Daya keluaran motor sebanding dengan kecepatannya dan untuk itu mesin dengan 60 Hz secara umum lebih baik dan memiliki daya yang lebih besar dibandingkan dengan 50 Hz. Pada mesin 60 Hz diperlukan sedikit lempengan besi sehingga mesin menjadi lebih murah. Dan kecepatan motor yang diperoleh dari suplai mesin 60 Hz biasanya lebih sesuai.

Pada dikala kebutuhan daya disuplai dari darat untuk mensuplai ke sistem 60 Hz dimana sistem pensuplaian ialah 50 Hz, ini sanggup diijinkan/dibolehkan bila tegangannya diturunkan. Sehingga idealnya untuk motor 440 V, 60 Hz akan sanggup disuplai pada tegangan 380 V, 50 Hz. Sedangkan bila tegangan 415 V, 50 Hz pada motor yang sama akan bekerja dan menimbulkan kenaikan suhu yang lebih tinggi dan itu akan menimbulkan suhu ambeint yang tidak terlalu tinggi. Hal ini tidak diijinkan alasannya ialah akan mengakibatkan beberapa kerusakan. Selain itu menimbulkan kecepatan motor induksi akan berkurang sekitar 20 %. Pemanas dan lampu pijar tidak sensitif terhadap frekuensi tetqapi tentu saja pada dikala operasional pada tegangan yang rendah akhir frekuensi yang lebih rendah maka daya keluarannya akan menjadi berkurang/turun.

Untuk operasional sistem 50 Hz yang disuplai dengan sistem 60 Hz tidak diijinkan. Dimana motor akan berputar lebih cepat dan oleh alasannya ialah itu akan menghasilkan lebih banyak torsi. Pada keadaan yang demikian ini akan mengakibatkan lebih banyak membutuhkan arus listrik sehingga sanggup mengakibatkan kelebihan beban (over loaded). [Buku Ajar Instalasi Listrik kapal]

Referensi :

1. Harington, Roy L.; [1992]; “Marine Engineering”; SNAME; New York. 
2. Watson, George Oliphant; [1983]; “Marine Electrical Practice”; Butterworth & Co.; London.

Sumber http://www.blogteknisi.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Memilih Frekuensi Daya Listrik Kapal"

Posting Komentar