Legenda Bunga Bleeding Heart

Sudah pernah melihat bunga di atas? Bunga tersebut ialah bunga bleeding heart. Dinamakan demikian alasannya ialah bentuknya ibarat hati yang terbelah dan terlihat meneteskan darah. Bleeding heart tumbuh menjuntai berjejer pada tangkainya yang melengkung dan termasuk salah satu tanaman bunga dengan bentuk unik dan gila di dunia. Awalnya bunga ini akan berbentuk hati yang utuh, kemudian kemudian terbelah. Bleeding heart memiliki nama latin Dicentra spectabilis / Lamprocapnos spectabilis.

Seperti hal-hal unik dan gila lainnya yang ada di dunia, bunga bleeding heart juga memiliki kisah unik yang berkembang luas dari masa ke masa. Tampilan bunga ini memang cantik, tapi siapa sangka kalau tumbuhan perdu ini memiliki kisah legenda yang sangat memilukan. Kali ini Kami akan menunjukkan satu kisah ihwal asal permintaan dari bunga bleeding heart ini. Legenda ini berasal dari Jepang dan sudah populer di seluruh pelosok dunia. Karena bleeding heart ialah sejenis bunga, maka kisahnya sudah niscaya tidak lepas dari kisah percintaan. Wah… mirip apakah kisahnya? Penasaran? Yuk simak saja kisahnya di bawah ini.

Alkisah pada jaman dahulu kala di tanah negeri sakura, hiduplah seorang gadis muda yang berparas jelita. Kecantikan parasnya menciptakan seorang perjaka tampan jatuh hati padanya. Sang perjaka inipun berniat untuk mengungkapkan perasaannya dan ingin mempersunting gadis tersebut. Di bawalah seekor kelinci gemuk dan sehat sebagai hadiah kepada gadis tersebut. Melihat verbal gadis pujaannya yang sangat besar hati mendapatkan hadiah darinya, perjaka itupun ikut berbahagia, jantungnya berdebar, tak kala sudah yakin bahwa sebentar lagi gadis tersebut akan mendapatkan cintanya. Namun nyatanya, mendapatkan dukungan perjaka itu tidak menciptakan gadis tersebut juga mendapatkan cintanya. Hal ini menciptakan sang perjaka kecewa dan sangat sedih.

Tak pantang menyerah, perjaka inipun kembali ingin menandakan cintanya dengan menunjukkan sepasang sendal berbahan sutra yang sangat indah kepada sang gadis. Hal ini dilakukan semata-mata supaya sang gadis mau menyadari betapa besar cintanya. Namun untuk kedua kalinya, sang gadis itupun belum luluh pada pembuktian perjaka tampan itu. Padahal, sendal tersebut berbahan sutra dengan kualitas terbaik. Hampir seluruh gadis di negeri itu menginginkannya, tapi tidak dengan gadis pujaannya.

Sang perjaka tersebut kesannya mengerahkan semua tabungannya untuk membeli barang yang lebih berharga lagi, ia membeli sepasang anting-anting. Sebenarnya Ia menyadari bahwa sehabis ini, Ia tidak memiliki apa-apa lagi, namun kalau dibandingkan dengan rasa cintanya pada gadis itu, ia seakan berani mempertaruhkan semua yang Ia punya. Seperti jatuh dilubang yang sama untuk ketiga kalinya, gadis tersebut kembali menolak cintanya.

Hancur sudah hati sang perjaka tersebut, sekarang Ia tidak punya apa-apa lagi, bahkan gadis yang dicintainya tak luluh melihat pengorbanan cintanya selama ini. Ia benar-benar frustasi dan tidak ada impian untuk hidup lagi. Maka diambillah sebilah belati dan ditusukkannya di jantungnya. Tepat di hadapan sang gadis yang begitu dicintainya, Ia pun jatuh tersungkur bersimbah darah dan kemudian meninggal.

Saat mekar, bunga yang tadinya berbentuk hati utuh akan terbelah menjadi dua.

Tepat di daerah meninggalnya itu, bermunculan lah tunas-tunas flora semak. Tumbuhan ini ternyata tumbuh menghasilkan bunga yang begitu indah. Namun bentuknya sedikit gila dan unik, bunganya berbentuk hati dan ketika bermekaran, bentuk hati itu terbelah dua dan seakan meneteskan darah. Sejak ketika itu, penduduk sekitar selalu mengaitkan bunga-bunga tersebut dengan janjkematian sang perjaka malang yang cintanya tak kunjung digapainya. Bunga itu seakan menggambarkan keadaan hati sang perjaka yang patah dan berdarah. Hal inilah juga yang melatarbelakangi mengapa diberi nama bleeding heart atau hati yang berdarah.

Bagaimana? Miris yah kisahnya. Yang mengharukan alasannya ialah seakan cinta sang perjaka itu tetap abadi, diwakili dengan bunga-bunga tersebut. Nah, soal benar tidaknya, percaya atau tidak percaya, silahkan dikembalikan pada anutan masing-masing. Tapi yang namanya legenda, pastinya selalu menarik dan akan terus di ceritakan secara turun-temurun, alasannya ialah kisah ini berasal dari kisah rakyat yang ‘dianggap’ benar-benar terjadi.

Situs kami juga menyediakan beberapa produk tumbuhan bunga lainnya. Anda sanggup mengujunginya di bibitbunga.com.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: