Jenis-Jenis Data
Data sanggup dibedakan dalam beberapa golongan, diantaranya :
1. Data menurut sifatnya
a. Data kualitatif, yaitu data yang berupa kategori.
Contoh : jenis kelamin, jenis buah-buahan, merek kendaraan, dan lain-lain.
b. Data kuantitatif, yaitu data yang berupa bilangan atau angka-angka. Untuk data kuantitatif sendiri terbagi atas dua macam, yaitu :
o Data kontinu, yaitu data yang angkanya merupakan formasi angka yang saling menyambung dari satu data ke data lainnya. Biasanya data hasil pengukuran berupa pecahan. Contoh : Jarak antara Mamuju-Makassar, tinggi tubuh mahasiswa semester satu pendidikan matematika Unismuh Makassar.
o Data diskrit, yaitu data hasil pencacahan atau penghitungan dan tidak berbentuk pecahan. Contoh : Banyaknya mahasiswa yang hadir kuliah setiap hari senin, banyak kendaraan beroda empat yang parkir di halaman kampus X.
2. Data menurut cara menyusun angkanya
a. Data nominal, yaitu data hitungan yang disusun menurut penggolongan atau pembagian terstruktur mengenai tertentu.
b. Data ordinal, yaitu data urutan yang disusun menurut ranking (kedudukan urutan).
c. Data interval, yaitu data yang berbentuk interval-interval yang sama.
3. Data menurut bentuk angkanya
a. Data tunggal, yaitu data yang masing-masing datanya berbentuk tunggal (satu unit) dan tidak dikelompok-kelompokan atau bangun sendiri.
b. Data kelompok, yaitu data yang tiap unitnya terdiri atas sekelompok data.
4. Data menurut sumbernya
a. Data primer, yaitu data yang diperoleh dari pihak/sumber pertama. Contoh : Data wacana alumni UIN yang diperoleh dari bab kemahasiswaan UIN.
b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak kedua.
Contoh : Data alumni UIN yang diperoleh di surat kabar atau koran.
5. Data menurut waktu pengumpulannya
a. Data seketika, yaitu data yang menggambarkan suatu keadaan dalam waktu saja.
Contoh : Data jumlah tenaga pengajar suatu Sekolah Menengan Atas dalam tahun 2014/2015.
b. Data urutan waktu, yaitu data yang menggambarkan suatu keadaan dari satu waktu ke waktu yang lain secara berurutan (historical data).
Contoh : Data jumlah pengangguran di Indonesia selama kurun waktu 2010 hingga 2014.
Sumber http://gemarmatematika21.blogspot.com
0 Response to "Jenis-Jenis Data"
Posting Komentar