Cat Berbasis Minyak Vs Cat Berbasis Air (Oil Base Vs Water Base)
Mengenal materi cat sangat penting sebelum mengaplikasikannya ke penggalan rumah Anda. Ada dua jenis cat yang populer yaitu Oil-Based Paint (Cat berbasis minyak) dan Water-Based Paint (Cat berbasis air). Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengapa semakin banyak profesional beralih dari cat berbasis minyak ke cat berbasis air, mengapa cat terbaik ialah pilihan yang lebih ramah lingkungan.
Cat alkyd lebih umum alasannya ialah lebih murah dan lebih tangguh. Cat berbasis minyak baik untuk pekerjaan dekorasi alasannya ialah dekorasi atau hiasan membutuhkan lebih jarang disentuh daripada dinding. Berikut ialah keunggulan dan kelemahan cat berbasis minyak :
Cara gampang membedakan cat berbasis air dari cat berbasis minyak, periksa label atau isyarat pembersihan. Cat berbasis air sanggup dengan gampang dibersihkan dari sikat dengan sabun dan air sehingga pekerjaan mengecat lebih higienis dan aman. Berikut ialah keunggulan dan kelemahan cat berbasis air :
Demikianlah perbandingan antara Oil-Based Paint (Cat berbasis minyak) dan Water-Based Paint (Cat berbasis air), Anda sanggup menyimpulkan sendiri perbandingannya dan mana yang terbaik untuk proyek Anda. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan. Sumber http://www.arsitur.com
Cat Berbasis Minyak vs Cat Berbasis Air (Oil Base vs Water Base) |
01. (Oil-Based Paint) Cat Berbasis Minyak
Cat berbasis minyak lebih tahan lama, tetapi membutuhkan waktu lebih usang untuk mengering dan untuk pencucian membutuhkan 'terpentin' atau pengencer cat (mineral spirit). Cat berbasis minyak dibentuk dengan minyak alkyd (sintetis) atau biji rami (alami).Cat alkyd lebih umum alasannya ialah lebih murah dan lebih tangguh. Cat berbasis minyak baik untuk pekerjaan dekorasi alasannya ialah dekorasi atau hiasan membutuhkan lebih jarang disentuh daripada dinding. Berikut ialah keunggulan dan kelemahan cat berbasis minyak :
Keunggulan Cat Berbasis Minyak
- Tahan terhadap kondisi lingkungan, menyerupai suhu dan kelembaban maupun cuaca yang tak menentu
- Sangat tahan terhadap keausan, lapisannya solid dan tidak rapuh
- Mampu menghasilkan hasil final yang sangat halus
- Permukaan berkilau tinggi dengan sedikit atau tanpa tanda kuas
Keunggulan Cat Berbasis Minyak
- Berisi zat VOC (senyawa organik yang gampang menguap) dengan tingkat tinggi
- Persyaratan pencucian khusus (menggunakan zat terpentin atau thiner)
- Bau kimiawi yang kuat
- Masa pengeringan lebih lama
- Rentang pilihan warna yang terbatas
- Kurang fleksibel, musah retak dan menjadi ringkih dari waktu ke waktu
- Daya tahan UV yang buruk
- Menjadi kapur dan pudar dalam waktu yang relatif cepat
Penggunaan Cat Berbasis Minyak
- Bingkai jendela: Jendela yang dicat dengan cat berbasis minyak cenderung tidak menempel ketika dibuka dan ditutup sehingga tidak keras.
- Papan dasar: papan dasar meja, atau daun pintu juga manis kalau memakai cat minyak alasannya ialah cat minyak lebih tahan terhadap bantingan dan goresan
- Dekorasi: Untuk hasil final yang cerah dan halus berkilau, desainer biasanya akan memakai cat berbasis minyak untuk menciptakan hiasan trim eksterior dan interior lebih menarik
02. (Water-Based Paint) Cat Berbasis Air
Cat berbasis air mempunyai tingkat kemilau yang lebih rendah, namun cat berbasis air biasanya sanggup mempertahankan tingkat kemilau ini dalam periode waktu yang lebih lama. Cat berbasis air telah berkembang dalam kualitas dan ketahanannya sampai bisa menggantikan cat berbasis minyak dalam dunia industri serta lebih ramah pada lingkungan.Cara gampang membedakan cat berbasis air dari cat berbasis minyak, periksa label atau isyarat pembersihan. Cat berbasis air sanggup dengan gampang dibersihkan dari sikat dengan sabun dan air sehingga pekerjaan mengecat lebih higienis dan aman. Berikut ialah keunggulan dan kelemahan cat berbasis air :
Keunggulan Cat Berbasis Air :
- Tingkat VOC nol atau sangat rendah sehingga kondusif bagi penghuni
- Lebih sedikit busuk daripada cat minyak
- Pembersihan gampang dan cepat
- Waktu pengeringan lebih cepat
- Tersedia lebih banyak pilihan warna
- Lebih fleksibel terhadap perluasan dan kontraksi permukaan tanpa retak
- Daya tahan UV yang luar biasa, tahan terhadap pengapuran
- Warna cat tidak gampang memudar
Kekurangan Cat Berbasis Air :
- Cenderung gampang terkelupas, tidak selalu cocok untuk area yang mengalami ukiran berat
- Tidak menghasilkan permukaan yang halus atau mengkilap
- Tidak selalu cocok untuk dipakai di kawasan beriklim basah
- Kelembaban tinggi sanggup mencegah cat berbasis air mengering sepenuhnya
Penggunaan Cat Berbasis Air :
- Dinding interior: Sebagian besar, cat berbasis air ialah pilihan cat interior terbaik. Waktu pengeringannya yang cepat berarti tukang cat sanggup menuntaskan dua lapisan cat dalam satu hari dengan pencucian sederhana, busuk rendah dan VOC rendah menjadikannya cat ini sebagai pilihan profesional dan pemula.
- Eksterior: Cat berbasis air juga disukai alasannya ialah ketahanan eksteriornya untuk sebagian besar iklim panas. Selain itu, cat water-based juga lebih elastis dan warnanya bertahan lebih usang sebelum memudar.
- Masonry: Karena ketahanannya terhadap alkali, cat berbasis air menempel lebih baik dan tahan lebih usang pada struktur bata, batu, beton, dan plesteran.
Demikianlah perbandingan antara Oil-Based Paint (Cat berbasis minyak) dan Water-Based Paint (Cat berbasis air), Anda sanggup menyimpulkan sendiri perbandingannya dan mana yang terbaik untuk proyek Anda. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan. Sumber http://www.arsitur.com
0 Response to "Cat Berbasis Minyak Vs Cat Berbasis Air (Oil Base Vs Water Base)"
Posting Komentar