Cara Merawat Pohon Tin Biar Cepat Berbuah
Pohon tin yaitu pohon berbuah yang berasal dari tanah Arab dan menyebar ke wilayah Eropa, Amerika, Asia, Australia dan keberbagai penjuru dunia kecuali tempat kutub. Pohon tin (Ficus carica), figs, atau ara yaitu pohon penghasil buah tin yang selama ini dikenal sebagai buah dari suci dari taman surgawi. Julukan ini merupakan keistimewaan yang diterima buah tin lantaran buah ini disebutkan dalam Al-Qur’an, yaitu pada surah At-tin yang mempunyai posisi sama dengan buah zaitun sebagai buah yang paling diandalkan di zaman Rasulullah S.A.W. Selain itu, buah tin mengandung banyak sekali nutrisi dan kaya akan gizi yang apabila dikonsumsi, ada banyak sekali faedah atau manfaat yang sanggup diperoleh.
Bagi Anda pecinta buah tin, mungkin bertanya-tanya apakah buah ini sanggup ditumbuhkan di pekarangan? Mungkin Anda berangan-angan mempunyai buah tin sendiri yang apabila sudah berbuah, sanggup pribadi Anda petik sendiri dan dikonsumsi untuk mencicipi manfaatnya. Nah, kini buang angan-angan Anda dan coba wujudkan menjadi kenyataan. Seperti kata pepatah, “tidak ada yang tidak mungkin”, kalau ingin berusaha, niscaya Anda sanggup menuai hasil dari perjuangan tersebut. Yuk, tanam buah tin di rumah Anda. Pada dasarnya cara menanamnya sama dengan cara menanam tumbuhan lain. Kurang lebih menyerupai di bawah ini.
- Pilih hibrida yang berkualitas. Secara kasat mata sanggup dilihat bibit dengan tinggi sekitar 50 – 60 cm. Periksa besaran batangnya. Setidaknya besar batang bibit dua kali lebih besar dari besar batang pensil. Jangan lebih kecil dari batang pensil. Lihat daun-daunnya, apakah tunas-tunas daunnya masih segar dan mulai berdaun banyak? Kondisi menyerupai itu akan lebih baik.
- Selanjutnya tanam bibit tin tersebut pada media tanam berupa tanah yang sudah digemburkan dan diberi pupuk. Proses penanaman sanggup pribadi dilakukan pada lahan tanah atau memakai pot.
Buah tin mempunyai karakteristik yang sama dengan tanaman-tanaman yang berasal dari negeri Arab lainnya, menyerupai kurma dan zaitun. Tanaman-tanaman ini yaitu jenis tumbuhan yang menyukai paparan sinar matahari. Hal inilah yang terkadang menciptakan buah tin sulit berbuah kalau ditanam di tempat atau negara yang notabennya yaitu negara lembab atau tropis, menyerupai Indonesia. Oleh lantaran itu, dikala pohon tin yang sudah Anda tanam sanggup cepat berbuah, maka perlu dilakukan perawatan yang mengikuti cara hidup pohon tin di habitat aslinya. Perawatannya sanggup dilihat di bawah ini:
- Karena menyukai tanah yang kering, pohon tin tidak perlu disiram setiap hari. Lakukan penyiraman secara terjadwal dan apabila demam isu penghujan, tidak perlu melaksanakan penyiraman. Sebagai tips, menanam buah tin sebaiknya dilakukan dikala demam isu panas. Hal ini memperlihatkan peluang pohonnya lebih cepat berbuah.
- Jangan biarkan pohon tin terlindungi atau tertutupi sesuatu yang sanggup menghalangi sinar matahari langsung. Ingat kalau tumbuhan ini menggilai cahaya matahari. Tidak memperlihatkan kebutuhan sinar matahari secara penuh akan menghambat pertumbuhan dan pembuahannya.
- Pemupukan di awal-awal penanaman membutuhkan pupuk daun dengan takaran secukupnya. Ketika berumur 2 tahun, barulah diberi pupuk kandang. Hal ini bertujuan biar daunnya tidak gampang rontok juga untuk mepercepat perkembangan buah.
- Gunting daun-daun yang mengering atau menguning. Hal ini disebabkan oleh virus yang sanggup saja menyebar ke daun-daun segar lainnya. Jika tidak disingkirkan, maka seluruh daunnya akan ikut menguning.
- Waspadai keberadaan hama penggerek batang. Hama dan penyakit ini mengakibatkan batang pohon tin sanggup keropos dan rusak. Pencegahan sanggup dilakukan dengan cara menyuntikkan obat tumbuhan pada penggalan batangnya. Berikan nutrisi pembantu berupa perangsang akar dan batang.
- Jika Anda menanamnya dalam pot, perhatikan ukuran tanamannya. Saat tumbuhan sudah mencapai 2,5 sampai 3 meter, segera pindahkan pada pot yang lebih besar atau lebih baik pindahkan pada lahan tanah. Pohon tin akan terus tumbuh tinggi sampai 35 meter. Memindahkannya akan memperlihatkan ruang gerak yang lebih luas untuk perkembangan dan pernapasan akarnya.
- Masa panen sanggup dilakukan dikala tumbuhan berusia 4 – 5 bulan.
Nah, semoga dengan mengikuti cara perawatan tersebut di atas, pohon tin Anda sanggup cepat berbuah. Jika sudah berbuah, itu tandanya Anda sudah berhasil menanamnya. Jika Anda berpikir mempunyai pohon tin yang lebih banyak, maka Anda sanggup bisa melaksanakan perbanyakan tumbuhan tin dengan cara biji, cangkok dan stek. Khusus untuk perbanyakan pohon tin dengan metode stek akan Saya bahas pada artikel lainnya. Untuk ulasan kali ini, cukup disini dulu yah. Semoga bermanfaat 😀
Jika Anda tertarik untuk membudidayakan tumbuhan buah tin di rumah, silahkan klik disini untuk mendapat bibit tanamannya yang sudah tumbuh.
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Cara Merawat Pohon Tin Biar Cepat Berbuah"
Posting Komentar