Cara Menciptakan Artikel Seo Friendly Dalam 6 Tahap

Cara Membuat Artikel SEO Friendly Dalam 6 Tahap,-

Untuk menciptakan artikel SEO friendly bergotong-royong sangat mudah, Karena memang sudah ada aturan baku dari search engine sendiri, Walaupun tiap tahun selalu ada perubahan dari kode-kode mereka.

Setidaknya ada beberapa hal yang hingga kapanpun tidak akan pernah berubah dalam urusan SEO, Seperti halnya keyword density, link, dan sebagainya.

Untuk Anda yang masih resah bagaimana menciptakan artikel yang SEO friendly, Silahkan baca artikel ini hingga selesai, Wajib hukumnya!!

First of all…

…Sebelum memulai membaca artikel cara menciptakan artikel SEO friendly ini, Ada beberapa hal yang harus Anda pahami, Diantaranya yakni :

1. SEO tidak sanggup dirasakan secara pribadi akhirnya (Biasanya 1 bulan bahkan sanggup lebih tergantung keyword Anda)


2. Sebarnya lebih susah menciptakan artikel human friendly daripada SEO friendly
   
   (Akan saya buatkan artikel tersendiri untuk cara menciptakan artikel human friendly)

[divider style=”dotted” top=”5″ bottom=”5″]

Ok, back to topic…

Beberapa hal yang sangat besar lengan berkuasa dalam urusan SEO pada artikel website Anda yakni :

1. Keyword


2. URL/Judul


3. Meta Description


4. Inbound/Outbound Link


5. Image / Gambar


6. Jumlah Kata

Setidaknya yang tidak akan pernah berubah dalam urusan SEO yakni 6 point diatas, Selain dari itu kemungkinan besar akan di update oleh google.

Baiklah, Mari kita bahas 6 Tahap Dalam cara menciptakan artikel SEO Friendly :

1. Keyword

Hal utama yang harus diperhatikan dalam Cara Membuat Artikel SEO Friendly kali ini yakni bab Keyword.

Dalam urusan keyword, Ada 2 hal yang menjadi patokan yaitu :

• Keyword density (SEO Lama)


• Keyword LSI (Latent Semantic Index)

Apa maksudnya dari  poin diatas? mari kita bahas…

Keyword Density

adalah jumlah sedikit banyaknya keyword yang Anda pilih dalam artikel Anda/

Terus niscaya muncul pertanyaan kembali, Butuh berapa banyak keyword dalam 1 artikel?

Sebelumnya, Instal dulu plugin Yoast dari wordpress (Saya memakai yoast). Karena hanya lewat plugin kita sanggup melaksanakan cek keyword density artikel kita.

Terus bagaimana kalau Anda pengguna blogger? Untungnya ada cara sederhana untuk menentukan keyword density kita apakah sudah cantik atau belum, Yaitu dengan menghitung jumlah kata.

Umumnya, Dalam 300 kata pada artikel membutuhkan 3 keyword untuk memenuhi minimum keyword density.

Dan biasanya keyword density menigkat dengan perbandingan 1 : 100 kata (Tergantung niche).

Jika Anda memakai plugin Yoast ibarat yang saya gunakan, Maka pastikan tanda lampu pada keyword density memperlihatkan warna hijau.

[su_spoiler title=”#1 Tips Yoast Analysis ” style=”simple” icon=”arrow”]

Yoast Analysis

[/su_spoiler]

Keyword LSI (Latent Semantic Index)

Pembahasan keyword yang kedua yakni Keyword LSI, Ada definisi yang lebih panjang bagi keyword LSI ini. Namun saya pribadi menjadikannya lebih simple dengan menyebutnya long tail keyword.

Apa itu long tail keyword?

Long tail keyword yakni bagaimana kita menyatukan kata penghubung dengan keyword utama yang kita pilih.

Contohnya yakni berikut :

Anda menentukan untuk memakai keyword “Cara Memasang Iklan”, Namun dengan memakai long tail keyword Anda sanggup menentukan keyword yang lebih beragam, contohnya :

• Cara Memasang Iklan


• Cara Memasang Iklan Google Adsense


• Cara Memasang Iklan Google Adsense pada blogspot

Tapi apa laba memakai long tail keyword?

Keuntungan yang paling utama adalah, Anda sanggup mencangkup “calon visitor” yang lebih luas. Dengan perhitungan sebagai berikut :

• Misal dalam keyword “Cara memasang iklan” terdapat jumlah search sebanyak 10.000/bulan


• Dan keyword Iklan google adsense terdapat jumlah search sebanyak 10.000/bulan

Maka cangkupan “calon visitor” dari long tail keyword Anda yakni 20.000/bulan!!

Tidak hanya itu saja, Dengan memperjelas keyword Anda sanggup membantu search engine untuk memahami topik utama dari artikel Anda, sehingga sanggup meningkatkan relevansi dan rangking dari keyword Anda.

[divider style=”dotted” top=”5″ bottom=”5″]

2. URL/Judul

Sama dengan poin pertama, Lalu kenapa saya membuatnya dalam poin berbeda? berikut Jawabannya…

URL/Judul yakni tag utama yang dibaca oleh robot dari search engine.

Sehingga kalau Anda melupakan keyword dalam URL/judul artikel Anda, Berarti Anda telah melewatkan kesempatan untuk mengakibatkan artikel Anda di page pertama!!

Note : Akan tetapi, Jika Anda sudah melaksanakan publish pada artikel tersebut, Jangan sekali-kali merubah url dari artikel tersebut kalau Anda tidak ingin terjadi hal ibarat gambar dibawah

Duplicate content

Google mengindikasikan duplicate content walaupun kategorinya sudah terhapus.

Jawabannya sederhana, Karena saya merubah kategori dari artikel tersebut!!

Sebelum saya merubah niche dari bacaanku.com, Artikel tersebut termasuk artikel yang menyumbang visitor paling banyak di Website ini, Namun sehabis saya merubah kategorinya, semuanya berubah seketika (ceileh…).

[divider style=”dotted” top=”5″ bottom=”5″]

3. Meta Description

Apa itu meta description?

Meta description yakni deskripsi singkat mengenai artikel yang Anda buat, Yang muncul dibawah judul dari artikel Anda.

Saran dari saya, meningkatkan secara optimal meta description ini biar menarik minat “calon pembaca” untuk menentukan artikel Anda.

meta description

Artikel tips blogwalking tersebut saya publish 1 hari sebelumnya, Dan sudah masuk page 1 (walaupun rank 10) dan 30 kali share dalam range waktu 1 hari saja.

Secara tidak langsung, Meta description yang menarik juga sanggup meningkatkan jumlah organik visitor.

Kelebihan melaksanakan meningkatkan secara optimal di meta description yakni Anda sanggup menyisipkan 2x lebih banyak kata daripada pada judul.

Sehingga tidak hanya dari segi judul saja Anda menciptakan artikel Anda “mengandung umpan”, akan tetapi dari meta description juga. Toh membuatnya tidak lama.

[divider style=”dotted” top=”5″ bottom=”5″]

4. Inbound/Outbound Link

Cara Membuat Artikel SEO Friendly yang ke-4 yakni bab Inbound/Outbound Link dalam artikel yang Anda buat.

Hmm… kenapa kok dimasukkan outbound link?

Biasanya, Para blogger hanya menyisipkan inbound link di artikelnya biar menciptakan visitor melaksanakan klik pada artikel lainnya untuk menaikkan page view.

Tidak ada yang salah dalam hal itu, Hanya saja untuk memaksimalkan nilai SEO dari artikel sekaligus website kita, Ada baiknya Anda menyisipkan outbound link ke artikel Anda.

Beberapa tipe pengetikan inbound/outbound link blogger Indonesia :

• 
  

  Baca juga artikel Cara mencari uang dari youtube.

  
  


• Baca juga artikel di link berikut.


• Seperti yang sudah saya sampaikan pada artikel daftar pertanyaan mengenai google adsense sebelumnya.

Anda tipe yang mana?

Saya sendiri juga melaksanakan ke-3 cara tersebut, Namun secara bertahap…

…Maksudnya ibarat ini, Setelah saya mempelajari mengenai penerapan inbound/outbound link yang bagus, ternyata tipe ke-3 lebih mengundang rasa ingin tau para pembaca.

Oleh alasannya yakni itu, kini saya lebih banyak memakai tipe yang ke-3 dalam pengetikan inbound/outbound link.

Next step, Kenapa harus Ada outbound link?

Sebenarnya ini besar lengan berkuasa secara tidak pribadi dalam evaluasi google dalam menilai skor artikel kita, begini lebih jelasnya…

Saat melaksanakan crawl artikel kita, Google tidak hanya membaca kata-kata yang ada pada artikel di website Anda, Namun juga seluruh link yang ada di artikel tersebut.

Oleh alasannya yakni itu, kalau google menemukan outbound link ke website lain (yang relevan) dan ternyata website tersebut berkualitas dan kredible. Maka google akan menganggap artikel kita dibentuk dengan “niat”.

Beberapa tips untuk melaksanakan outbound link yang baik yakni :

• Pilih website yang banyak interaksi


• Pilih Artikel yang kredible (sumber maupun authornya)
  
  *Namun kini (januari 2016) google sudah tidak melaksanakan crawl dari author website.


• Pilih outbound link yang relevan dengan topik Anda

Terus, Apakah memasukkan outbound link dari website yang “kecil” akan merendahkan nilai website kita?

Tidak, Namun Anda akan membantu website tersebut menjadi lebih “bernilai” di mata google. Makara kalau Anda sudah menjadi blogger yang berhasil, Jangan lupakan blogger yang kecil biar mereka semangat.

[divider style=”dotted” top=”5″ bottom=”5″]

5. Image/Gambar

Jangan sepelekan soal urusan gambar, Mulai dari urusan alt image hingga hak cipta!!

Secara sederhana, berikut beberapa hal yang sanggup Anda lakukan untuk meningkatkan secara optimal SEO pada gambar :

1. Alt image


2. Caption


3. Watermark

Kemarin saya sempat menciptakan artikel khusus untuk optimasi SEO pada gambar, Silahkan membacanya kalau Anda perlu klarifikasi yang lebih rinci.

Dan lagi, Kenapa saya sisipkan urusan hak cipta?

Karena sangat berbahaya!! terlebih kalau Anda tidak melaksanakan edit sama sekali pada gambar tersebut.

Jika Anda memakai gambar yang ber-hak cipta tanpa memperlihatkan kredit pada creatornya, Jika sang creator tersebut tidak terima dan melaporkan pada google, Website Anda sanggup terkena tabokan dari Google dan deindex!!

Saran saya, masukkan link asal website tersebut di page disclaimer atau bab manapun, Bahwa Anda menyisipkan gambar dari website tersebut.

Atau lebih baiknya Anda menyisipkannya pada setiap gambar yang Anda posting.

İçinizi ısıtacak en güzel ve çekici bursa escort bayan kızları şimdi bursa escort bayan sitesinde aradığınız en iyi partnerler burada.

[divider style=”dotted” top=”5″ bottom=”5″]

6. Jumlah Kata

Tahapan terakhir Cara Membuat Artikel SEO Friendly yakni dengan menciptakan artikel yang kaya.

Sebenarnya google tahu, Mana artikel yang copast, Mana artikel yang “miskin” dan mana artikel yang “kaya”.

Namun Google memiliki kriteria prioritas untuk menentukan artikel mana yang layak menempati rank pertama di halaman pertama.

Jumlah kata yang banyak sanggup mengindikasikan bahwa artikel Anda yakni artikel yang “kaya” dan syarat akan “daging”.

SEO jadul menciptakan jumlah minimal kata yang harus diterapkan yakni 300 kata, Namun disarankan Anda membuatnya lebih banyak alasannya yakni juga besar lengan berkuasa dengan kepuasan pembaca.

Kaya konten

Masuk nalar kah gambar diatas?

Oleh alasannya yakni itu, Saya menentukan kiblat blogging ibarat ini :

[Tweet “Lebih baik menciptakan artikel 1x dalam 1 hari tapi berkualitas, Daripada banyak tapi “miskin” kualitas.”]

Setidaknya 6 tahap diatas yakni bagaimana Cara Membuat Artikel SEO Friendly dalam urusan on page yang paling gampang untuk dilakukan sendiri tanpa harus bertanya pada “mastah”.

Next time, Akan saya buatkan artikel yang membahas bagaimana menciptakan artikel yang human friendly sehingga akan lebih maksimal kalau Anda gabungkan dengan teknik ini.

[divider style=”double” top=”5″ bottom=”5″]

[]

Sekian artikel kategori SEO mengenai Cara Membuat Artikel SEO Friendly Dalam 6 Tahap kali ini, Semoga sanggup memberi ide kepada Anda, Terima Kasih.

Jika Ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan silahkan mengisi kolom komentar.

Atau kalau Anda ingin diulaskan artikel pada topik tertentu silahkan mengisi kolom komentar.

Silahkan Like Fanspage kami dan Share artikel ini Jika Menurut Anda Bermanfaat Untuk Anda dan Orang Lain.

Sumber https://bacaanku.com/

Berlangganan Informasi Terbaru: