√ Sembako : Bisnis Sampingan, Untuk Ibu Rumah Tangga

Sembilan materi pokok atau disebut sembako merupakan kebutuhan pokok manusia, berdasarkan menteri industri dan perdagangan no. 115/mpp/kep/2/1998, kesembilan materi pokok itu yaitu :

1. Beras, sagu, dan jagung
   
   2. Gula pasir
   
   3. Sayur dan buah
   
   4. Daging sapi, ayam, dan ikan
   
   5. Minyak goreng, dan margarin
   
   6. Susu
   
   7. Telur
   
   8. Minyak tanah atau gas elpiji
   
   9. Garam

Peluang bisnis sembako memang sangat menjanjikan, pangsa pasar sangatlah banyak, dan menjalankan bisnis ini pun juga tidak terlalu sulit. Namun sebab bisnis ini gampang nan menguntungkan, banyak yang sudah berbisnis sembako. Tapi jangan khawatir bisnis sembako tidak akan mati, yang harus diperhatikan yaitu bagaimana pembeda antara toko kita dengan toko lainnya. Bisnis sembako dapat dimulai dari modal kecil. Bagi ibu – ibu rumah tangga yang mau menambah penghasilan dapat juga menjalankan bisnis ini lho!. Apa laba dari bisnis sembako ini versi bisnisUKM, yuk mari kita simak ulasannya.

Keuntungan berbisnis sembako :

1. Bahan baku tidak gampang kedaluwarsa atau awet, beras, gula, minyak, garam, materi baku yang tidak gampang basi, dan semoga menjaga kualitas materi – materi tersebut simpan di kawasan yang higienis dan bebas dari binatang – binatang ibarat tikus, cicak, semut, dll.


2. Bisa dikonsumsi sendiri, jadi dikala mau nanak nasi, kita dapat ambil dari sembako kita sendiri.


3. Pangsa pasar jelas


4. Skill pas – pasan pun dapat menjalankan bisnis ini


5. Bisa jadi sampingan, bisnis ini dapat menjadi sampingan, ibarat ibu rumah tangga contohnya selain mengurus rumah tangga juga dapat membuka outlet kecil – kecilan didepan rumah, atau cukup dengan mencantumkan banner “Jual Sembako” didepan rumah. Namun dikala kita lebih focus akan lebih baik dan risikonya pun dapat maksimal.

 

Nah diatas tadi 5 laba dari berbisnis sembako versi bisnisUKM. Berikut analisa usahanya :

Analisa Usaha

Modal Awal

karena bertempat di rumah sendiri tidak perlu biaya sewa

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">

Kalkulator, timbangan, dan peralatan lainnya

Rp.    800.000

Biaya operasional

Belanja persediaan barang dagangan	Rp.  4.000.000
Biaya listrik	Rp.     200.000
Biaya transportasi	Rp.     300.000
Biaya penyusutan peralatan	Rp.       50.000

Penghasilan

Penjualan perhari rata – rata	Rp. 200.000
Penghasilan perbulan @Rp. 200.000 x 30 hari	Rp. 6.000.000

Maka sudah dapat dilihat laba higienis tiap bulan :

Rp. 6.000.000 – Rp. 4.000.000 = Rp. 2.000.000 per bulan

Wow! Angka yang cukup fantastis untuk ibu – ibu rumah tangga

Jika lebih kreatif lagi, dapat dilakukan branding sendiri, dengan cara menjual tiap 5 kilo dengan kemasan kita sendiri. Seperti gula, beras, tepung, dan lainya yang dapat dikemas.

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">

Dikemas.com ada banyak sekali jenis kemasan, mungkin bagi para pelaku perjuangan yang resah wacana model kemasannya dapat pribadi bersilaturahmi di Dikemas.com.

Semoga bermanfaat!

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: