Pengertian Semen, Materi Penyusun, Pabrikasi Dan Kegunaannya
Semen yaitu salah satu materi konstruksi paling terkenal di dunia konstruksi modern. Bahan ini telah dipakai untuk mengikat materi bangunan lainnya secara bersamaan. Pada zaman dulu, banyak material lain dipakai sebagai perekat, menyerupai kapur dan tanah liat lembap untuk menciptakan bangunan.
Kehadiran material semen telah mengubah dunia konstruksi menjadi modern. Bahan ini memungkinkan insan membangun rumah yang lebih kuat, gedung besar dan bertingkat, sampai gedung pencakar langit. Dengan adanya semen juga memungkinkan insan membangun konstruksi jembatan, terowongan, bendungan & kanal, ke sekolah, kampus & rumah sakit secara permanen.
Semen yaitu materi perekat kimia yang menunjukkan perkerasan terhadap material adonan lainnya menjadi suatu bentuk yang kaku dan tahan lama. Bahan alami menyerupai kapur dan tanah liat mempunyai banyak keterbatasan, sementara sanggup semen diproduksi dalam kondisi terkontrol, dikemas dan sanggup dengan gampang diangkut di kawasan yang diperlukan.
Harga semen relatif murah dan ketika ini merupakan materi perekat terbaik selain materi pengikat lainnya menyerupai polimer, epoksi, dll. Oleh alasannya yaitu itu, semen telah menjadi materi yang paling wajib di negara-negara berkembang. Semen Portland yaitu bentuk semen paling dasar, tetapi ketika ini penggunaan semen Portland Pozzolana telah meningkat seiring waktu.
Dalam pembuatan semen dengan proses basah, air ditambahkan dalam bubuk kering materi baku untuk menciptakan bubur atau campuran. Campuran ini lalu dikirim ke rotary di mana klinker dihasilkan. Klinker digiling dan dicampur dengan gipsum, abu, dll dalam proporsi yang diharapkan yang menghasilkan semen.
Jenis semen yang paling sering dijual yaitu semen Portland, yang merupakan jenis semen yang paling umum dan biasa. Saat ini produsen memproduksi aneka macam jenis semen untuk memenuhi seruan pelanggan dari seluruh dunia. Berikut ini yaitu daftar aneka macam jenis semen yang tersedia di dunia :
Semen, ketika dicampur dengan air, menjelma bubur yang mengikat dan mengeras. Ketika air ditambahkan ke adonan semen, terjadi reaksi kimia dalam bentuk hidrasi yang membuatnya menjadi bubur yang mempunyai kekuatan mengikat, daya tahan & kekuatan yang tinggi. Ketika ditimbang dengan benar dan dicampur dengan agregat dan air, semen sanggup menciptakan beton atau mortar. Itu tetap sanggup dipakai untuk jangka waktu yang relatif lama.
Demikianlah mengenai material semen dan fungsinya dalam konstruksi bangunan, agar bermanfaat dan sanggup menambah wawasan.
Baca Juga :
Sumber http://www.arsitur.com
Kehadiran material semen telah mengubah dunia konstruksi menjadi modern. Bahan ini memungkinkan insan membangun rumah yang lebih kuat, gedung besar dan bertingkat, sampai gedung pencakar langit. Dengan adanya semen juga memungkinkan insan membangun konstruksi jembatan, terowongan, bendungan & kanal, ke sekolah, kampus & rumah sakit secara permanen.
Pengertian Semen
Pengertian Semen, Bahan Penyusun, Pabrikasi dan Kegunaannya |
Semen yaitu materi perekat kimia yang menunjukkan perkerasan terhadap material adonan lainnya menjadi suatu bentuk yang kaku dan tahan lama. Bahan alami menyerupai kapur dan tanah liat mempunyai banyak keterbatasan, sementara sanggup semen diproduksi dalam kondisi terkontrol, dikemas dan sanggup dengan gampang diangkut di kawasan yang diperlukan.
Harga semen relatif murah dan ketika ini merupakan materi perekat terbaik selain materi pengikat lainnya menyerupai polimer, epoksi, dll. Oleh alasannya yaitu itu, semen telah menjadi materi yang paling wajib di negara-negara berkembang. Semen Portland yaitu bentuk semen paling dasar, tetapi ketika ini penggunaan semen Portland Pozzolana telah meningkat seiring waktu.
Bahan Penyusun Semen
Ada banyak materi kimia dan mineral yang terkandung dalam bubuk semen, setiap kandungan materi tertentu menghipnotis kualitas semen. Secara umum, semen yaitu bubuk abu-abu gelap yang terbuat dari kapur (CaO), Silika (SiO2), Alumina (AL2 O3), Iron Oxide (Fe2O3), Magnesium Oksida (MgO), Sulfur Trioxide (SO3), dan Alkali (K2O) , Na2O). Untuk mengetahui lebih lanjut wacana proporsi materi baku yang dipakai untuk pembuatan semen, baca komposisi semen yang tertera pada bungkus semen.Cara Pembuatan dan Pabrikasi Semen
Semen sanggup diproduksi dengan proses kering dan proses basah. Dalam pembuatan semen dengan proses kering, materi baku dihaluskan menjadi bubuk halus di pabrik. Serbuk kering materi mentah disimpan secara terpisah di hopper. Kemudian mereka dicampur bersama dalam proporsi yang benar dan diumpankan ke rotary tajam di mana klinker dihasilkan. Klinker ini selanjutnya digiling dengan gipsum, flyash, dll ditambahkan ke bubuk klinker yang lalu menjadi semen.Dalam pembuatan semen dengan proses basah, air ditambahkan dalam bubuk kering materi baku untuk menciptakan bubur atau campuran. Campuran ini lalu dikirim ke rotary di mana klinker dihasilkan. Klinker digiling dan dicampur dengan gipsum, abu, dll dalam proporsi yang diharapkan yang menghasilkan semen.
Klasifikasi Jenis Semen
11 Jenis Semen dalam Konstruksi Bangunan |
Jenis semen yang paling sering dijual yaitu semen Portland, yang merupakan jenis semen yang paling umum dan biasa. Saat ini produsen memproduksi aneka macam jenis semen untuk memenuhi seruan pelanggan dari seluruh dunia. Berikut ini yaitu daftar aneka macam jenis semen yang tersedia di dunia :
- Ordinary Portland Cement (OPC).
- Portland Pozzolana Cement (PPC).
- Rapid Hardening Cement
- Extra Rapid Hardening Cement.
- Quick Setting Cement.
- Low Heat Cement.
- Sulphate Resisting Cement
- Portland Slag Cement (PSC).
- High Alumina Cement.
- White Cement.
- Coloured Cement.
- Air Entraining Cement.
- Hydrophobic Cement.
- Masonry Cement.
- Expansive Cement.
- Oil Well Cement.
- CEM I (Portland cement).
- CEM II (Portland-composite cement).
- CEM III (Blast furnace cement).
- CEM IV (Pozzolanic cement).
- CEM V (Composite cement).
- Type I (Portland cement).
- Type II (Sulphate Resisting Cement).
- Type III (Rapid Hardening Cement).
- Type IV (Portland Pozzolana Cement (PPC).
- Type V (Hydrophobic Cement).
Penggunaan Semen dalam Konstruksi
Berbagai jenis semen dipakai untuk membangun rumah atau bangunan lainnya. Hal ini tergantung pada persyaratan fungsional struktur dan parameter desain. Penggunaan semen juga tergantung pada karakteristik daya tahan, dan kondisi lingkungan dari lokasi proyek. Umumnya, semen dipakai untuk menciptakan mortar dan beton. Semen berguna luar biasa ketika dipakai dalam adonan beton cor.Semen, ketika dicampur dengan air, menjelma bubur yang mengikat dan mengeras. Ketika air ditambahkan ke adonan semen, terjadi reaksi kimia dalam bentuk hidrasi yang membuatnya menjadi bubur yang mempunyai kekuatan mengikat, daya tahan & kekuatan yang tinggi. Ketika ditimbang dengan benar dan dicampur dengan agregat dan air, semen sanggup menciptakan beton atau mortar. Itu tetap sanggup dipakai untuk jangka waktu yang relatif lama.
Demikianlah mengenai material semen dan fungsinya dalam konstruksi bangunan, agar bermanfaat dan sanggup menambah wawasan.
Baca Juga :
- Apakah Semen Lama Kualitasnya Turun ?
- Jenis Portland Cement yang Beredar di Pasaran
- 11 Jenis Semen dalam Konstruksi Bangunan
Sumber http://www.arsitur.com
0 Response to "Pengertian Semen, Materi Penyusun, Pabrikasi Dan Kegunaannya"
Posting Komentar