Kelebihan Tinggal Di Rumah Kecil, Ternyata Tidak Selalu Buruk
Memiliki rumah kecil sejatinya tidak selalu merupakan sebuah keterbatasan. Rumah yang kecil dan sempit sering menjadi hal yang dikeluhkan orang-orang sebab terbatasnya ruang gerak mereka.
Untuk tempat perkotaan yang sangat padat kini ini, tentunya sangat sulit mencari rumah dengan ukuran ideal, yang ada yaitu rumah ukuran minimal. Rumah yang dijual di sentra rata-rata berukuran 1-2 are yang artinya yaitu rumah kecil dan sempit.
Namun tidak banyak orang yang menyadari bahwa tinggal di rumah sempit ternyata justru mempunyai banyak kelebihan yang tidak ditemukan pada rumah besar.
Rumah kecil harganya niscaya lebih murah dan terjangkau untuk dicicil meskipun dengan penghasilan yang pas-pasan. Apalagi dengan derma subsidi dari pemerintah yang memperpanjang masa kredit rumah menjadi belasan tahun, tentunya akan sangat memudahkan kita untuk mempunyai jenis rumah kecil ini.
Meskipun Anda bisa membeli rumah yang lebih besar, tentunya akan lebih menghipnotis kondisi dan kestabilan finansial Anda. Mencicil rumah kecil menghindarkan kita dari resiko hutang jangka panjang yang besar.
Salah satu yang menjadi pertimbangan orang-orang menentukan rumah yang lebih kecil sebab tidak mempunyai waktu untuk mengurus rumah mereka.
Rumah yang lebih kecil lebih cepat dibersihkan, lebih cepat beres-beresnya. Apalagi untuk mereka yang semua anggota keluarganya sehari-hari sangat sibuk, pastinya tidak ada waktu untuk mengurus rumah, terlebih dikala weekend mereka menentukan untuk liburan.
Selain lebih irit waktu untuk mengurus rumah, rumah kecil ternyata juga lebih gampang dirawat dan dibersikan. Rumah kecil biasanya mengambil gaya desain rumah minimalis dan kompak sehingga sangat sedikit sekali ada bentuk-bentuk yang rumit yang susah dibersihkan.
Rumah kecil biasanya juga lebih pendek, sehingga seluruh bagiannya gampang dijangkau untuk dibersihkan. Memiliki rumah kecil juga berarti kita bisa memperhatikan seluruh sudut rumah dengan gampang dan lebih cepat mengetahui jikalau ada pecahan yang bermasalah.
Gaya hidup simple dan minimalis mulai banyak dijalani masyarakat perkotaan, sehingga rumah kecil ini menjadi pilihan orang-orang tersebut. Mereka tidak terlalu membutuhkan area yang tidak ada hubungannya dengan acara mereka.
Rumah kecil biasanya menyediakan ruang yang sangat terbatas dan hanya mencakup fungsi-fungsi dasar rumah, menyerupai untuk tidur, mandi & mencuci, memasak, dan duduk bersama.
Semakin besar rumah, sejatinya semakin banyak furniture dan perabotan yang kita perlukan, dan lebih besar pula ukuran yang dibutuhkannya. Dengan demikian biaya untuk mengisi rumah besar lebih mahal.
Sementara rumah kecil hanya bisa menampung lebih sedikit furniture sehingga kita bisa berguru untuk mengisi rumah dengan hanya sesuatu yang benar-benar kita perlukan. Selain itu furniture di rumah kecil yaitu furniture kompak dan mutifungsi sehingga kita lebih sedikit mengurus perabotan.
Kita sanggup mengatur rumah kecil hanya untuk acara yang benar-benar kita perlukan, tidak ada sisa ruang yang harus kita khawatirkan. Jarak antar ruang juga lebih bersahabat sehingga kita bisa berganti acara dengan lebih cepat.
Sementara di rumah besar, tersedia lebih banyak ruang untuk beraktivitas, jarak ruang lebih jauh sehingga jikalau ingin berganti aktivitas, contohnya dari berguru mau makan, pastinya lebih panjang perjalanan yang harus kita tempuh.
Rumah yaitu tempat penampungan abu dan kotoran terbesar dalam hidup seseorang. Semakin besar rumahnya semakin banyak kotoran yang akan mereka miliki, apalagi rumahnya berisi taman dan kolam, abu dan kotorannya lebih banyak.
Untuk itu, mempunyai rumah kecil artinya lebih sedikit ruang untuk menghasilkan abu dan kotoran, dan lebih gampang dibersihkan. Selain itu rumah kecil juga jarang mempunyai taman dan bak sehingga lebih bersih.
Tinggal di rumah besar terkadang merupakan sebuah dilema bagi orang-orang yang sulit mengurus rumah. Tidak semua pecahan rumah bisa dijangkau setiap harinya, kekhawatiran terhadap kotoran dan kerusakan perabotan rumah menjadi beban pikiran.
Terlebih lagi untuk orang yang tinggal sendiri di rumah besar, mungkin merasa takut dan canggung, merasa kesepian. Banyak tumpuan yang saya temui, orang mempunyai rumah besar, sebab hanya tinggal sendiri, mereka justru menyewakan rumahnya dan menentukan tinggal di kos-kosan yang lebih kecil dan sempit.
Demikianlah mengenai Kelebihan Tinggal di Rumah Kecil, yang Ternyata Tidak Selalu Buruk. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan. Sumber http://www.arsitur.com
Untuk tempat perkotaan yang sangat padat kini ini, tentunya sangat sulit mencari rumah dengan ukuran ideal, yang ada yaitu rumah ukuran minimal. Rumah yang dijual di sentra rata-rata berukuran 1-2 are yang artinya yaitu rumah kecil dan sempit.
Namun tidak banyak orang yang menyadari bahwa tinggal di rumah sempit ternyata justru mempunyai banyak kelebihan yang tidak ditemukan pada rumah besar.
01. Lebih Murah dan Terjangkau
 |
| 01. Lebih Murah dan Terjangkau |
Rumah kecil harganya niscaya lebih murah dan terjangkau untuk dicicil meskipun dengan penghasilan yang pas-pasan. Apalagi dengan derma subsidi dari pemerintah yang memperpanjang masa kredit rumah menjadi belasan tahun, tentunya akan sangat memudahkan kita untuk mempunyai jenis rumah kecil ini.
Meskipun Anda bisa membeli rumah yang lebih besar, tentunya akan lebih menghipnotis kondisi dan kestabilan finansial Anda. Mencicil rumah kecil menghindarkan kita dari resiko hutang jangka panjang yang besar.
02. Lebih Hemat Waktu Mengurus Rumah
 |
| 02. Lebih Hemat Waktu Mengurus Rumah |
Salah satu yang menjadi pertimbangan orang-orang menentukan rumah yang lebih kecil sebab tidak mempunyai waktu untuk mengurus rumah mereka.
Rumah yang lebih kecil lebih cepat dibersihkan, lebih cepat beres-beresnya. Apalagi untuk mereka yang semua anggota keluarganya sehari-hari sangat sibuk, pastinya tidak ada waktu untuk mengurus rumah, terlebih dikala weekend mereka menentukan untuk liburan.
03. Lebih Mudah Dirawat
 |
| 03. Lebih Mudah Dirawat |
Selain lebih irit waktu untuk mengurus rumah, rumah kecil ternyata juga lebih gampang dirawat dan dibersikan. Rumah kecil biasanya mengambil gaya desain rumah minimalis dan kompak sehingga sangat sedikit sekali ada bentuk-bentuk yang rumit yang susah dibersihkan.
Rumah kecil biasanya juga lebih pendek, sehingga seluruh bagiannya gampang dijangkau untuk dibersihkan. Memiliki rumah kecil juga berarti kita bisa memperhatikan seluruh sudut rumah dengan gampang dan lebih cepat mengetahui jikalau ada pecahan yang bermasalah.
04. Lebih Mudah dan Simple
 |
| 04. Lebih Mudah dan Simple |
Gaya hidup simple dan minimalis mulai banyak dijalani masyarakat perkotaan, sehingga rumah kecil ini menjadi pilihan orang-orang tersebut. Mereka tidak terlalu membutuhkan area yang tidak ada hubungannya dengan acara mereka.
Rumah kecil biasanya menyediakan ruang yang sangat terbatas dan hanya mencakup fungsi-fungsi dasar rumah, menyerupai untuk tidur, mandi & mencuci, memasak, dan duduk bersama.
05. Lebih Sedikit Furniture dan Perabotan
 |
| 05. Lebih Sedikit Furniture dan Perabotan |
Semakin besar rumah, sejatinya semakin banyak furniture dan perabotan yang kita perlukan, dan lebih besar pula ukuran yang dibutuhkannya. Dengan demikian biaya untuk mengisi rumah besar lebih mahal.
Sementara rumah kecil hanya bisa menampung lebih sedikit furniture sehingga kita bisa berguru untuk mengisi rumah dengan hanya sesuatu yang benar-benar kita perlukan. Selain itu furniture di rumah kecil yaitu furniture kompak dan mutifungsi sehingga kita lebih sedikit mengurus perabotan.
06. Lebih Mudah Beraktivitas
 |
06. Lebih Mudah Beraktivitas |
Kita sanggup mengatur rumah kecil hanya untuk acara yang benar-benar kita perlukan, tidak ada sisa ruang yang harus kita khawatirkan. Jarak antar ruang juga lebih bersahabat sehingga kita bisa berganti acara dengan lebih cepat.
Sementara di rumah besar, tersedia lebih banyak ruang untuk beraktivitas, jarak ruang lebih jauh sehingga jikalau ingin berganti aktivitas, contohnya dari berguru mau makan, pastinya lebih panjang perjalanan yang harus kita tempuh.
07. Lebih Sedikit Debu dan Kotoran
 |
| 07. Lebih Sedikit Debu dan Kotoran |
Rumah yaitu tempat penampungan abu dan kotoran terbesar dalam hidup seseorang. Semakin besar rumahnya semakin banyak kotoran yang akan mereka miliki, apalagi rumahnya berisi taman dan kolam, abu dan kotorannya lebih banyak.
Untuk itu, mempunyai rumah kecil artinya lebih sedikit ruang untuk menghasilkan abu dan kotoran, dan lebih gampang dibersihkan. Selain itu rumah kecil juga jarang mempunyai taman dan bak sehingga lebih bersih.
08. Lebih Meringankan Pikiran
 |
| 08. Lebih Meringankan Pikiran |
Tinggal di rumah besar terkadang merupakan sebuah dilema bagi orang-orang yang sulit mengurus rumah. Tidak semua pecahan rumah bisa dijangkau setiap harinya, kekhawatiran terhadap kotoran dan kerusakan perabotan rumah menjadi beban pikiran.
Terlebih lagi untuk orang yang tinggal sendiri di rumah besar, mungkin merasa takut dan canggung, merasa kesepian. Banyak tumpuan yang saya temui, orang mempunyai rumah besar, sebab hanya tinggal sendiri, mereka justru menyewakan rumahnya dan menentukan tinggal di kos-kosan yang lebih kecil dan sempit.
Demikianlah mengenai Kelebihan Tinggal di Rumah Kecil, yang Ternyata Tidak Selalu Buruk. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah wawasan. Sumber http://www.arsitur.com
0 Response to "Kelebihan Tinggal Di Rumah Kecil, Ternyata Tidak Selalu Buruk"
Posting Komentar