√ Dulu Hanya Mempercantik Halaman, Kini Dapat Mempercantik Kesehatan!

Anda pernah melihat tumbuhan rosella? Saat ini mungkin banyak orang mengetahui bahwa bunga tersebut banyak dimanfaatkan sebagai tumbuhan herbal. Namun tahukan anda bahwa dulu tumbuhan rosela dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias?.

Dengan bunga berwarna merah menyala disepanjang batang tanaman, menciptakan rosella enak dipandang mata, sehingga orang bahagia menanamnya sebagai penghias halaman rumah. Batang dan rantingnya berwarna ungu kemerahan dengan daun hijau kemerahan. Bunganya berwarna pink (merah muda) dan buahnya di bungkus oleh lembaran keras berwarna merah menyala, tebal, lembap dan rasanya sangat asam.

Tanaman rosela merah yang dulu hanya menjadi tumbuhan hias sekarang sudah mulai dikenal oleh masyarakat sebagai tumbuhan yang potensial untuk dikembangkan menjadi banyak sekali macam produk kuliner dan minuman  olahan diantaranya ialah teh, jeli, sirup dan manisan. Bagian tumbuhan yang bisa diproses menjadi produk pangan ialah kelopak bunganya.

Selama ini hasil olahan rosela yang lebih dikenal masyarakat ialah teh rosela. Namun hasil olahan lain ibarat sirup rosela juga patut dilirik. Sebagai minuman, potensi pasar sirup sangat besar karena sirup bisa dikonsumsi untuk segala usia. Selain itu penggunaan sirup juga lebih luas.

Sirup sanggup dipakai untuk menciptakan minuman segar, toping pada aneka kuliner ringan manis dan puding, serta sebagai materi pelengkap pada beberapa jenis makanan. Kelopak bunga rosela yang berwarna merah menyala dan berasa asam membuatnya cocok untuk dibentuk sirup. Memang harga sirup ini agak lebih mahal. Tapi masuk akal saja alasannya ialah selain kelezatan dan kesejukan yang ditawarkan, ada sejumlah khasiat fungsional yang terkandung didalamnya.

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">

Kandungan Gizi.

Rosela merupakan sumber vitamin C, vitamin D, vitamin B1, B2, niacin, riboflavin, karoten, zat besi, asam amino, polisakarida, omega 3 dan kalsium dalam jumlah yang cukup dan komponen bioaktif ibarat asam organik, phytosterol, dan polyphenol, beberapa diantaranya mempunyai sifat antioksidan.

Kandungan fenolik utamanya mengandung antosianin ibarat delphinidin-3-glucoside, sambubioside, and cyanidin-3-sambubioside; flavonoid lain ibarat gossypetin, hibiscetin, dan masing-masing glikosidanya; protocatechuic acid, eugenol, dan ergoesterol (Ali-Bradeldin, Al-Wabel, & Gerald, 2005).

Khasiat

Telah banyak ilmuan yang meneliti ihwal khasiat dari tumbuhan ini.  Bunga rosela dipercaya sanggup menyembuhkan banyak sekali penyakit ibarat jantung, ginjal, diabetes, asam urat, gangguan pencernaan, tipes, stroke, menghambat pertumbuhan sel kanker. Hal ini telah dibuktikan oleh De-Xing Hou di Jepang.

Peneliti Faculty of Agriculture, Kagoshima University, itu menemukan delphinidin 3-sambubioside dan cyanidin 3-sambubioside, antosianin rosela yang ampuh mengatasi kanker darah alias leukeimia. Rasa asam dalam bunga rosella merupakan perpaduan banyak sekali jenis asam ibarat asam askorbat, asam sitrat, dan asam glikolic yang bermanfaat bagi tubuh.

Secara tradisional, tumbuhan ini biasa dikonsumsi untuk mengatasi batuk, lesu, demam, dan gusi berdarah. Ekstrak kuncup bunga rosela merah juga dipercaya bisa bekerja sebagai penahan kekejangan (antispasmodik), anticacing (antihelmintik), dan antibakteria. Khasiat lain dari herba ini sebagai antiseptik, mengatasi lemah syahwat, penyejuk (astringent), dan menurunkan kadar perembesan alkohol.

Langkah-langkah menciptakan sirup rosela:

Bahan

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">

1. 200 gram kelopak bunga rosella kering


2. 12 kg gula pasir


3. 4 lembar daun jeruk nipis


4. 8 liter air

Cara Membuatnya

1. Masukkan kelopak bunga rosella kering, 12 kg gula pasir kedalam panci yang sudah diisi air


2. Setelah mendidih masukkan 4 lembar daun jeruk nipis


3. Rebus sampai agak kental kemudian saring.


4. Setelah hambar siap untuk disajikan sebagai sirup rosella


5. Kemas dalam botol/kemasan lain yg higienis.

 

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: