Cara Menanam Rosemary Dari Biji

Gambar tumbuhan rosemary (terlihat paling banyak daunnya). Rosemary merupakan tumbuhan bumbu dapur Eropa yang sangat populer keuntungannya untuk kesehatan, disamping baunya yang enak. Tanaman ini bunganya berwarna ungu pucat, bentuk daunnya sangat khas (tajam-tajam) dan berbau segar.

Pada artikel kali ini kita akan membahas perihal rosemary. Di bibitbunga.com, kami menyediakan produk rosemary berupa benih (biji) dan juga tanaman hidup yang telah jadi.

Jika kebanyakan dari Anda gampang jatuh sakit ketika cuaca sedang tak menentu, maka hal tersebut tidak dengan tumbuhan ini. Tanaman berjulukan rosemary ini mempunyai ketangguhan terhadap hama maupun penyakit. Selain mempunyai ketahanan yang baik, rosemary juga bisa menyembuhkan banyak sekali penyakit menyerupai flu dan rematik. Tanaman ini sering dipadukan dengan teh dan akan memberi rasa damai sebab daunnya beraroma sangat harum. Baca selengkapnya perihal manfaat rosemary bagi kesehatan. Anda juga perlu tahu bahwa rosemary termasuk tumbuhan penangkal nyamuk.

Tanaman dengan nama ilmiah Rosmarinus officinalis bisa tumbuh maksimal di dataran rendah dengan suhu berkisar 30 hingga 35 derajat celcius. Untuk tumbuh maksimal rosemary butuh sinar matahari sepanjang hari. Rosemery termasuk tumbuhan bertubuh pendek sebab pertumbuhan maksimal hanya mencapai 40 cm saja. Tanaman rosemary juga mempunyai bunga yang hanya tumbuh pada bulan-bulan tertentu.

Rosemary sanggup dikembangbiakkan melalui dua cara, ialah melalui biji atau stek batang. Pada artikel ini kami akan memperlihatkan langkah-langkah menanam rosemary dengan biji, bila ingin menanam rosemary dengan cara stek batang, kami membahasnya di artikel lain.

Cara Menanam Biji Rosemary

Berikut langkah-langkah menanam benih rosemary yang baik dan benar:

1. Memilih Biji Rosemary

Bentuk dan ukuran biji rosemary (bandingkan dengan ukuran telapak tangan laki-laki dewasa).

Sebelum memulai untuk proses penyemaian, perlu Anda ketahui bila biji rosemary mempunyai tingkat germinasi yang sangat rendah, tidak menyerupai tumbuhan sejenisnya menyerupai basil. Oleh sebab itu, jangan mengharapkan semua biji yang Anda semai sanggup tumbuh. Anda bisa membeli biji rosemary di website kami atau memakai biji dari tumbuhan rosemary langsung. Yang terpenting pilih biji yang berkualitas baik dan tidak cacat sedikitpun. Namun, bila diambil pribadi dari serpihan tumbuhan yang ada, biasanya bijinya kurang kering, jangan pribadi tanam biji rosemary, keringkan dulu biji tersebut dengan menjemurnya.

2. Siapkan Media Penyemaian Biji

Media taman biji rosemary harus disiapkan dengan baik. Hal ini nantinya akan menentukan berhasil tidaknya bibit tumbuh. Siapkan media tanam yang bersifat ringan dan gembur. Anda tidak perlu menambahkan unsur hara menyerupai pupuk dalam tahap ini. Selain itu, Anda juga bisa menentukan media tanam berupa adonan yang banyak dijual di toko-toko pertanian atau di toko bibitbunga.com. Campuran vermiculite, sekam bakar atau campuran kompos semai organik juga baik dipakai sebagai media tanam biji.

3. Penyemaian Biji Rosemary

Jika Anda sudah menentukan biji terbaik, kemudian rendam biji rosemary Anda dalam air higienis dalam wadah selama 4 hingga 6 jam. Hal ini dilakukan semoga air menyerap ke dalam biji dan bisa memicu mudahnya persemaian. Jika Anda memakai tray semai maka sebarkan beberapa biji rosemary. Hal ini sebab tingkat tumbuh rosemary sangat rendah atau lebih baik Anda buat lubang tanam kecil-kecil dan masukkan 2 hingga 3 biji kedalamnya. Setelah itu, tutupi dengan tanah tipis-tipis dengan tebal maksimal 2 mm. Basahi media semai dengan memakai botol spray halus semoga biji tidak hanyut oleh air.

Kemudian tutup rapat media semai dengan memakai plastik. Hal ini dilakukan semoga kelembapan media semai di dalamnya tetap terjaga. Benih rosemary akan tumbuh dengan baik dalam kondisi lembab pada temperatur udara berkisar 25 hingga 30 derajat celcius. Tunggu kira-kira 6 hingga 8 minggu, maka biji rosemary akan tumbuh. Setelah muncul daun dan batangnya, tumbuhan rosemary membutuhkan cahaya matahari secara tidak pribadi dengan temperatur yang konsisten pada kisaran 25 hingga 30 derajat celcius. Jika sudah tumbuh setinggi 7,5 cm maka bibit rosemary siap untuk dikeluarkan dari media penyemaian dan dipindahkan dalam pot. Lakukan pemindahan dengan hati-hati semoga tidak merusak akar.

4. Penanaman Tumbuhan Rosemary

Gambar diatas memperlihatkan tumbuhan rosemary sudah tumbuh (dengan metode pengembangbiakan melalui biji).

Pindahkan bibit rosemary dalam pot yang sudah diberi tanah dengan adonan pupuk sangkar atau kompos dengan perbandingan 1:1. Usahakan memakai pot dengan ukuran relatif besar, sehingga bisa menampung media tanam cukup banyak. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko kekeringan media. Tanaman rosemary bisa dipastikan akan gampang mati bila media tanam kering.

5. Perawatan Rosemary

Tanaman rosemary termasuk jenis tumbuhan yang agak susah dirawat. Rosemary butuh cahaya matahari, tapi juga tidak tahan bila diberikan cahaya matahari tropis yang sangat panas. Anda bisa meletakkan tumbuhan rosemary di daerah yang ternaungi namun masih menerima sinar matahari. Jangan lupa memberi popok kompos dua ahad sekali dan lakukan pemangkasan daun secara rutin semoga bunga berkembang dengan normal.

Anda bisa klik disini untuk melihat aneka bibit tumbuhan rosemary yang kami jual.

Sumber https://bibitbunga.com

Berlangganan Informasi Terbaru: