√ Bisnis Camilan Anggun Kering Untungnya Tak Pernah Garing

Bisnis Kue Kering Diserbu Pelanggan Jelang Idulfitri √ Bisnis Kue Kering Untungnya Tak Pernah GaringBisnis camilan manis kering bukanlah bisnis yang pertama bagi Aisyah Baidah (28), perempuan asal Palembang yang merantau ke Bandung untuk kuliah. Awal mula Ia terjun ke dunia bisnis ketika kuliahnya sudah memasuki semester akhir. Ia tetapkan untuk berjualan jaket dengan sistem pre-order melalui media sosial, hingga hasilnya Ia bisa membuka konveksi sendiri.


Modal perjuangan untuk bisnis jaket ini bisa dikatakan hampir tanpa modal alasannya yaitu memakai sistem pre-order dimana pembeli memesan dan membayar terlebih dahulu barulah barang bisa diproduksi. Setelah sukses merintis bisnis jaket, Aisyah tetapkan untuk menambah bisnis gres yaitu bisnis camilan manis kering.


Bisnis camilan manis kering ketika ini persaingannya sudah sangat ketat, alasannya yaitu itulah Ia dituntut biar lebih kreatif dalam hal rasa maupun mendesain tampilan produk menjadi semenarik mungkin. Hal itu bertujuan biar produk yang dihasilkan bisa bersaing dengan kompetitor yang sudah ada sebelumnya.


Kualitas materi baku yang berkualitas untuk menjamin rasa dan desain produk yang mirip aksara kartun merupakan keunggulan bagi produk yang dihasilkannya. Sejak awal menjalankan bisnis camilan manis kering, Ia sudah mulai meluncurkan produk cupreme cookies yaitu kue kering karakter. Respon dari para konsumen pun sangat bagus, terlebih pada hari-hari besar mirip hari raya, Ia niscaya akan kebanjiran omset. Dengan modal awal sebesar Rp 1.500.000,00 sekarang Ia sudah bisa meraih omset Rp 20.000.000,00 di bulan biasa dan Rp 300.000.000,00 di hari raya.


Almarhum Bob Sadino yaitu seseorang yang menjadi inspirasinya dalam memulai bisnis. Menurutnya ia merupakan seorang tokoh penting dalam pergerakan wirausaha yang ada di Indonesia. Ia mengaku sangat kagum pada tokoh ini, profil ia yang begitu gigih dan pantang mengalah dalam menjalankan sebuah bisnis menjadi wangsit bagi para pelaku bisnis.

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">



Produk yang berhasil dibuatnya ketika ini ada 2 jenis yaitu camilan manis nastar dan juga butter cookie. Namun, untuk varian karakternya cukup banyak, kurang lebih ada 40 jenis karakter. Dengan begitu para konsumen bisa menentukan banyak pilihan aksara yang diinginkannya. Harga jual untuk semua jenis produk pada umumnya sama yaitu Rp 150.000,00/ paket (isi 3 toples). Dari semua jenis produk miliknya, yang paling banyak diminati konsumen diantaranya yaitu nastar angry bird, nastar masha, cookies hello kitty, cookies cars dll.


Untuk menjalankan bisnis camilan manis keringnya tersebut, Ia dibantu oleh 10 orang karyawan tetap. Namun, pada hari-hari besar mirip hari raya Ia bisa menambah karyawan menjadi 50 orang alasannya yaitu di hari biasa kapasitas produksi sebanyak 600 toples sedangkan hari raya meningkat tajam menjadi 2100 toples.


Kue kering aksara dibentuk memakai materi baku pilihan mirip mentega, terigu, gula, telur dan lain-lain. Bahan baku yang berkualitas mengakibatkan produk camilan manis kering yang dihasilkan juga berkualitas cantik sehingga produk bisa dipasarkan hingga ke seluruh Indonesia mulai dari Aceh bahkan hingga ke Papua.


Ia juga mengungkapkan bahwa semenjak awal memulai bisnis kue kering ini, respon dari konsumen sangat baik dan omsetnya pun dari tahun ke tahun terus meningkat. Harapannya kedepan, Ia ingin mempunyai distributor di seluruh Indonesia. “Sekarang ini saya juga membuka penawaran untuk menjadi distributor dan distributor di seluruh wilayah indonesia. Bagi Anda yang tertarik infonya bisa didapat melalui website resmi kuekarakter.com dan cupreme.com”, tambahnya.


Selama menjalankan bisnis camilan manis kering tersebut, hambatan yang sering dihadapi yaitu dari segi pengiriman barang. Produk yang dipasarkan ke luar kota Ia kirimkan melalui jasa kurir yang beresiko mengalami kehancuran. Untuk mengatasi hambatan ini Ia siasati dengan mengemas produk dengan sebaik-baiknya yaitu memakai bubble wrap per toples dan dus tebal sehingga sanggup meminimalisir guncangan pada ketika pengiriman.


Membuka lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitar merupakan kemenangan terbesar yang Ia rasakan dari bisnis camilan manis kering. Ia juga merasa besar hati dengan hasil usahanya sehingga bisa hidup mandiri. Seluruh waktu dan pikiran Ia dedikasikan untuk perusahaannya sendiri. Dengan begitu Ia juga bisa menghabiskan banyak waktu bersama keluarga sesuai dengan yang diinginkan.

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">



Di final wawancara kami, Ia juga tak lupa menunjukkan kunci suksesnya dalam menajalankan bisnis camilan manis kering. Beberapa diantaranya yaitu niat yang kuat, pantang mengalah dan kreatifitas. Dalam menjalankan bisnis jangan pernah merasa takut akan mengalami kerugian. Jika suatu ketika Anda mengalami kerugian, anggap semuanya itu sebagai biaya untuk Anda belajar. Setiap bisnis itu tidak pernah ada kata gagal jikalau Anda ma uterus mencoba, Anda akan gagal jikalau berhenti untuk mencoba. Kegagalan merupakan sebuah kesuksesan yang tertunda.


Tim Liputan BisnisUKM.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "√ Bisnis Camilan Anggun Kering Untungnya Tak Pernah Garing"

Posting Komentar