√ Balada Pengrajin Mahar: Saat Kreativitas Kunci Utama Kesuksesan
Bagi yang sudah berumur tapi masih lajang, Bulan Syawal menjadi bulan yang menginspirasi. Bagaimana tidak? kita akan disibukkan dengan program berjulukan kondangan alias menghadiri pernikahan. Namun, ada yang tak kalah sibuk dari para tamu usul tersebut. Ialah para perajin bisnis kreasi mahar pernikahan.
Yap, Bulan Syawal diyakini sebagian besar orang sebagai bulan baik untuk melangsungkan pernikahan. Bulan sehabis bulan ampunan ini juga menjadi bulan baik bagi bisnis kreasi mahar dari uang kertas dan logam. Saking sibuknya, para perajin hingga menolak kostumer alasannya ialah ramainya pesanan.
Dalam pernikahan, mempelai laki-laki wajib menyediakan mahar atau mas kawin bagi mempelai wanita. Tak jarang mempelai laki-laki ingin memberi kesan yang berbeda, dengan mempersembahkan kreasi mas kawin yang unik. Saat menyerupai ini mereka akan mencari Hendro Priyanto serta perajin kreasi mahar lainnya.
Peluang ini lah yang diambil perajin mahar berbahan uang di Pasar Seni Pujasari, Kompleks Taman Sriwedari, Solo. Hendro dan mitra kawan sempat kewalahan, karena kebanjiran order dikala memasuki Bulan Syawal. Peningkatan omzet mereka pun mencapai 30 hingga 50 persen dibanding hari biasanya.
“Dibanding hari biasa peningkatannya hampir 30 persen. Bulan Syawal menyerupai ini sehari sanggup ngerjain dua kerajinan mas kawin menyerupai ini,” ungkap Hendro Priyanto kepada Bisnis UKM.
Untuk memperindah momen pernikahan, kreasi mas kawin menjadi pilihan yang sempurna bagi sebagian besar orang. Kerajinan ini menata uang menjadi bermacam-macam bentuk karya seni menyerupai bentuk masjid, kubah, maupun bentuk-bentuk lainnya.
Salah satu pemesan mahar asal Karanganyar, Bim Rahmat mengaku, ingin aksen yang berbeda pada mas kawin pernikahannya. Ia pun memesan kreasi mas kawin dengan bentuk motor alasannya ialah kegemarannya dengan kendaraan tersebut.
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="5485024081"
data-ad-format="link">
“Karena sering lewat sini terus mau nikah pengen aksen yang beda dari yang lain. Konsepnya alasannya ialah suka motor terus dikasih lihat gambar misalnya jadi suka bentuk motor. Kalau lihat alhasil ya cukup puas sama kayak contohnya,” ujar Bim Rahmat.
Meski begitu, Rahmat sempat gundah nominal uang yang akan dikreasikan menjadi mahar. Namun, perajin di Pasar Seni Pujasari Sriwedari ini telah menyediakan banyak sekali pilihan nominal baik diadaptasi tanggal ijab kabul maupun angka baik lainnya.
Proses Tak Sederhana
Sekali lihat, pengerjaan kreasi mas kawin ini terbilang sederhana. Namun ternyata Hendro dan perajin lainnya membutuhkan tingkat ketelitian tinggi. Khususnya untuk menentukan uang kertas atau logam mana yang akan mereka gunakan.
Untuk satu kreasi mahar pernikahan, Hendro setidaknya membutuhkan pecahan uang 80 ribu rupiah. Setiap pecahan uang tersebut dipilih menurut warna sehingga sanggup memperlihatkan kesan artistik lebih.
Selanjutnya teknik origami alias seni melipat kertas dipakai untuk membentuk mahar sesuai dengan tema yang diinginkan. Lalu lipatan uang mahar tersebut direkatkan memakai lem. Dan terakhir semuanya dibingkai memakai bingkai beling semoga terlihat elegan dan terjaga kebersihannya.
“Kalau untuk tema yang disenangi, dua bulan sehabis lebaran biasanya yang ramai bentuk masjid. Ini jikalau gak salah sudah ada 20 masjid yang saya bikin sehabis lebaran,” lanjut Hendro.
Satu kerajinan mahar sanggup memakan waktu pengerjaan hampir setengah hari. Pada animo ijab kabul menyerupai ini, Hendro kadang harus lembur untuk menuntaskan kreasi mas kawin sempurna waktu. Belasan tahun pengalaman membantunya dalam pengerjaan dan quality control.
Berbagai Bentuk Seni
Tangan Hendro pelan memasang uang kertas, kedalam bingkai mahar kreasinya. Wajahnya terlihat serius dan waspada, berharap uang tersebut tidak salah tempel atau malah terjatuh. Sambil mengerjakan pesanan kreasi mahar, Hendro mengaku juga melayani pesanan lain.
Disamping melayani mahar, perajin mahar pengantin menyerupai Hendro juga melayani bentuk lain menyerupai bentuk bangunan, lambang instansi, juga foto dalam rupa uang koin. Kreasi tersebut biasanya dipesan untuk kenang-kenangan, hadiah ulang tahun, atau momen baik lainnya.
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-6037247388376359"
data-ad-slot="7037953167">
Untuk pemesanan kreasi mas kawin dan lainnya, Hendro biasa membandrol harga kisaran 200 ribu rupiah hingga jutaan rupiah, tergantung jumlah nominal, serta tingkat kesulitan proses pembuatan. Selain Syawal bulan Dzulhijah atau dikenal dengan Bulan Besar serta sebelum Bulan bulan ampunan menjadi bulan-bulan ramai pesanan.
Tim Liputan BisnisUKM
(Rizki B.P)
Kontributor BisnisUKM.com Wilayah Solo Raya
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Balada Pengrajin Mahar: Saat Kreativitas Kunci Utama Kesuksesan"
Posting Komentar