✔ Teladan Soal Dan Tanggapan Wacana Persediaan.



PT. Ramalan Terang Selama Tahun 2010 Mempunyai Data Sebagai Berikut :

            Sediaan produk dalam proses awal sebanyak 10 unit dengan tingkat penyelesaian BBB 100%, BTKL 50%, dan BOP 50%. Sediaan produk dalam proses selesai diangggarkan dengan tingkat penyelesaian BBB 100%, BTKL 50% dan BOP 50%. Harga pokok sttandar per unit produk sebesar Rp4.100, terdiri atas : biaya materi baku ( BBB ) Rp1.000, biaya tenaga kerja pribadi ( BTKL ) Rp1.100, dan biaya
overhead ( BOP ) sebesar Rp2.000. Sediaan produk jadi awal tahun 2010 ialah 200 unit. Jualan dianggarkan 2.200 unit @ Rp5.530. Manajemen menetapkan tingkat perputaran produk jadi ( TPSPJ ) 14,66667 kali , dan tingkat perputran sediaan prodik dalam proses ( TPSPDP ) 225,09804 kali. Perhitungngan Unit ekuivalen produk memakai metode masuk pertama keluar pertama ( MPKP/FIFO ). Kapasitas normal dicapai pada tingkat kapasitas kini ini. Berdasarkan data tersebut hitunglah :
1.      Sediaan produk jadi selesai yang diangggarkan dalam unit dan Rp.
2.      Harga pokok jualan yang dianggarkan.
3.      Produk yang siap dijual.
4.      Laba kotor
5.      Harga pokok produk jadi
6.      Sediaan produk dalam proses yang dianggarkan dalam unit dan Rp.
7.      Biaya produksi dan produk yang dihasilkan berapa unit.
8.      Biaya Overhead
9.      Biaya materi baku
10.  Biaya tenaga kerja pribadi

Jawab :
1.      Sediaan Produk Kaprikornus Akhir :
Harga Pokok Produk     X   2   - Persediaan Awal
           TPSPJ
             
                       
                                     2.200       X   2  - ( 200 )  = 100 Unit
                                  14,66667
                                 
                   Produk Kaprikornus Akhir ( unit ) sehabis pembulatan = 100 Unit.
                Produk Kaprikornus Akhir ( Rp ) sehabis pembulatan = 100 X 4.100 = Rp410.000


2.      Harga Pokok Penjualan :
Unit yang dijual x Biaya produksi ( BBB + BTKL + BOP )
2.200    x Rp4.100 = Rp9.020.000

3.      Produk Siap dijual.
Persediaan Kaprikornus Awal + Unit yang dijual
200 Unit + 2.200 Unit  = 2.400  Unit

4.      Laba Kotor :
Penjualan ( 2.200 x Rp5.530 )  …………………………….   Rp12.166.000
HPP ( 2.200 x Rp4.100 )  ………………………………….    Rp  9.020.000
Laba Kotor …………………………………………………    Rp3.146.000

5.      Harga pokok produk jadi / siap dijual :
Produk siap dijual x Biaya Produksi
2.400 Unit x Rp4.100 = Rp9.840.000

6.      Sediaan Produk Dalam Proses :
Harga pokok produk  X  2 – (  Sediaan Awal Produk dalam Proses )
           TPSPDP

             2.200  X   2 – ( 10 ) = 10 Unit
          225,09804

Produk dalam proses selesai ( unit ) sehabis pembulatan = 10 Unit
Produk dalam proses selesai ( Rp ) = 10 x Rp4.100 = Rp41.000

7.      Produk yang dihasilkan
P. Kaprikornus Awal + Unit Terjual – P. Kaprikornus Akhir
200 Unit + 2.200 Unit – 100 Unit = 2.300 Unit
Biaya Produksi :
2.300 Unit x Rp4.100 = Rp9.430.000

8.      Biaya Overhead Pabrik ( BOP )
2.300 Unit x Rp2.000 = Rp4.600.000

9.      Biaya Tenaga Kerja Langsung ( BTKL )
2.300 Unit x Rp1.100 = Rp2.530.000

10.  Biaya Bahan Baku ( BBB )
2.300 Unit x Rp1.000 = Rp2.300.000

Sumber http://candraekonom.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "✔ Teladan Soal Dan Tanggapan Wacana Persediaan."

Posting Komentar