√ Menghitung Kekuatan Interaksi Antar Dua Wilayah
Menghitung Kekuatan Interaksi Antar Dua Wilayah - Interaksi wilayah merupakan hal yang penting dilakukan alasannya ialah setiap wilayah tidak sanggup mencukupi kebutuhannya sendiri. Untuk mengetahui seberapa besar kekuatan interaksi antara dua wilayah sanggup dilakukan secara kuantitatif dengan rumus-rumus di bawah ini.
a. Rumus Carrothers
Menurut teori ini, kekuatan hubungan hemat antara dua tempat, berbanding lurus dengan besarnya penduduk dan berbanding terbalik dengan jarak antaranya. Jadi, makin banyak jumlah penduduk di dua tempat, makin besarlah interaksi ekonominya, tetapi makin jauh jarak antaranya makin kecillah interaksinya.
Misalnya: ada tiga buah kota, A berpenduduk 15.000 jiwa, B (10.000 jiwa), dan C (20.000 jiwa) ibarat di bawah ini. Di situ lokasi B ada di tengah, jaraknya dari A 30 km dan dari C 50 km.
Bagaimana menghitung besarnya interaksi ekonomi antara A dan B dibandingkan B dan C?
Dari perhitungan di atas, terlihat bahwa interaksi antara A dan B lebih besar dari interaksi antara B dan C. Untuk menerangkan interaksi AB lebih besar lengan berkuasa daripada C, juga sanggup dilihat dari jumlah penumpang kendaraan, angkutan barang, arus transportasi, dan jenis interaksi lain.
b. Hukum Gravitasi
Dasar interaksi desa-kota ialah aturan gravitasi dari Issac Newton, spesialis ilmu fisika. Sir Issac Newton (1687) menyampaikan bahwa dua buah benda atau bahan mempunyai gaya tarik-menarik yang kekuatannya berbanding lurus dengan hasil kali kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak benda tersebut.
Hukum gravitasi Newton sanggup diterapkan dalam studi geografi pemasaran dan studi transportasi. Selain itu, juga dipakai dalam studi perpindahan penduduk, problem menentukan lokasi, dan problem interaksi. Jika aturan gravitasi Newton dipakai untuk menghitung besarnya interaksi antara wilayah pertumbuhan A dan B, maka rumusnya menjadi:
Contoh soal:
Hitunglah interaksi antara A, B, dan C, jikalau diketahui:
Jumlah penduduk wilayah pertumbuhan A = 300.000 jiwa.
Jumlah penduduk wilayah pertumbuhan B = 20.000 jiwa.
Jumlah penduduk wilayah pertumbuhan C = 10.000 jiwa.
Jarak antara wilayah pertumbuhan A dengan wilayah pertumbuhan B = 5 km maka,
Jika di bersahabat wilayah pertumbuhan A ada desa lain, yaitu wilayah pertumbuhan C dengan jumlah penduduk 10.000 jiwa dan jaraknya dengan A = 10 km, maka:
Jadi, interaksi antara wilayah pertumbuhan A dengan wilayah pertumbuhan B dan wilayah pertumbuhan C sanggup ditulis dengan angka sederhana, yaitu 24 berbanding 3 atau 8 berbanding 1. Jika digambarkan sebagai berikut.
Dari gambar di atas sanggup disimpulkan bahwa interaksi A dengan B lebih besar daripada interaksi antara A dengan C. Berarti efek A terhadap B lebih besar daripada efek A terhadap C.
Versi bahan oleh Eni A dan Tri H
0 Response to "√ Menghitung Kekuatan Interaksi Antar Dua Wilayah"
Posting Komentar