Besaran Skalar Dan Besaran Vektor

Dalam ilmu Fisika, besaran bukan hanya besaran pokok dan besaran turunan saja, tapi dalam ilmu Fisika juga dikenal besaran skalar dan besaran vektor.


Nah, berbicara duduk kasus kedua besaran ini, mungkin kalian masih belum paham betul apa yang dimaksud dengan besaran skalar dan besaran vektor. Baiklah, untuk mempersingkat waktu dan semoga kalian lebih cepat memahaminya, kita simak bersama ulasana di bawah ini.


A. Besaran Skalar


Ada beberapa macam besaran yang kita kenal dalam dunia fisika menyerupai contohnya massa, waktu, panjang serta beberapa besaran lainnya yang memang dinyatakan dalam satu angka dan biasanya diikuti oleh suatu satuan. Contohnya saja massa suatu benda yaitu 5 kg. Contoh besaran menyerupai dapat dikatakan besaran yang tidak mempunyai arah. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa besaran ini disebut dengan besaran skalar.


Lantas mengapa besaran ini dikatakan besaran yang tidak mempunyai arah? Hal ini dikarenakan besaran tersebut bernilai sama ke semua orientasi (arah). Nah, perhitungan untuk besaran skalar mencakup semua operasi-operasi matematik menyerupai contohnya pengurangan, penjumlahan, pembagian dan juga perkalian. Berikut ini ada beberapa referensi besaran skalar yang biasa kita dengar dan kita jumpai dalam kehidupan kita.



  1. Massa

    Besaran massa (m) dapat kita peroleh dengan cara menimbang atau mengkur suatu benda atau zat dengan memakai neraca. Selain itu juga, besaran massa suatu benda juga dapat kita cari dengan pembagian gaya yang terjadi terhadap percepatan daripada benda itu sendiri. Satu hal yang perlu teman bangkusekolah.com ketahui, massa berbeda dengan berat.

  2. Panjang atau Jarak

    Panjang atau jarak (s) dapat kita peroleh dengan cara mengukur memakai penggaris, mistar, jangka sorong, atau dapat juga memakai micrometer skrup. Selain itu juga, besaran panjang atau jarak juga dapat kita peroleh dari panjang atau jarak yang ditempuh oleh benda serta dapat juga kita peroleh dari hasil perkalian antara kelajuan dengan lamanya waktu tempuh.

  3. Luas

    Luas (A) dapat kita peroleh dari hasil perkalian ruas, sisi atau jari-jarinya. Misalnya saja untuk luas persegi panjang. Kita dapat mencarinya dengan cara mengalikan panjang dan lebar persegi panjang tersebut.

  4. Volume

    Contohnya saja volume dari balok. Volume balok dapat kita peroleh dengan cara mengalikan panjang, lebar dan juga tinggi balok tersebut.

  5. Waktu

    Besaran waktu (t) pada suatu benda yang bergerak dapat kita peroleh dengan cara membagikan jarak (s) dengan besarnya laju (v).


B. Besaran Vektor

Kalian tahu apa yang dimaksud dengan besaran vektor? Besaran vektor yaitu besaran yang mempunyai nilai dan juga mempunyai arah. Contohnya saja saat kita menyampaikan sebuah kendaraan beroda empat sedang melaju dengan kecepatan 80 km/jam. Nah, dari ini niscaya akan muncul sebuah pertanyaan akan melaju kemana kendaraan beroda empat tersebut? Apakah kendaraan beroda empat tersebut akan melaju 80 km/jam kea rah timur, atau 80 km/jam ke arah utara, atau bahkan ke arah yang lainnya. Kecepatan merupakan salah satu referensi dari besaran vektor sehingga kecepatan harus dinyatakan dengan nilai dan juga arah.


Bagaimana? Apa kalian sudah paham apa yang dimaksud dengan besaran skalar dan besaran vektor? Sudah paham beberapa referensi besaran yang dimaksud? Jika masih ada yang kurang kalian paham dapat pribadi kalian tanyakan disini. Dan pada pertemuan selanjutnya kami akan menjelaskan besaran yang lainnya yakni besaran pokok dan besaran turunan. Kami juga akan memperlihatkan beberapa contohnya semoga kalian lebih gampang memahaminya.



Sumber https://bangkusekolah.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Besaran Skalar Dan Besaran Vektor"

Posting Komentar