10 Jenis Pemasangan Lampu (Lighting Fixtures)

Dengan berkembangnya teknologi pemasangan lampu, ada banyak sistem pemasangan lampu yang berkembang mengikuti pedoman dan gaya desain interior. Berikut ini ialah 10 Contoh Jenis Pemasangan Lampu (Lighting Fixtures) yang sering ditemukan di bangunan hunian menyerupai rumah, villa maupun hotel.

01. Track Lighting (Lampu trek)

lampu track - hgtv.com

Pencahayaan track merupakan lampu dipasang atau digantung pada sebuah trek di plafon atau langit-langit dengan bidang linier yang berisi beberapa titik cahaya. Mereka sanggup diposisikan di mana saja di sepanjang trek.

Arah sorot masing-masing lampu juga sanggup disesuaikan. Dalam desain interior, lampu track dipakai untuk menyoroti karya seni dan hiasan dinding serta menunjukkan cahaya keseluruhan untuk ruang.

02. Recessed Lighting (Lampu tersembunyi)

Recessed lighting di dapur

Lampu ini dipasang di atas langit-langit atau plafon dan mempunyai permukaan yang rata dengan langit-langit. Pencahayaan tersembunyi mengirimkan gelombang cahaya yang relatif sempit dalam satu arah, sehingga sanggup dipakai untuk menunjukkan pencahayaan ambient, tugas, atau aksen.

Pencahayaan tersembunyi di dapur contohnya sanggup menambah cahaya yang cukup tanpa melelahkan ruang.

03. Lampu Bawah Kabinet

Lampu bawah kabinet - Andreas Avram Rusu

Jenis lampu ini dipasang di bawah lemari dapur, jenis pencahayaan ini sangat terkenal sebagai pencahayaan eksklusif di dapur. Lampu di bawah kabinet di dapur ini mencerahkan ruangan dan meningkatkan nuansa kontemporer dan higienis dari ruang. Sistem pemasangannya biasanya memakai jenis lampu neon TL panjang memakai fitting khusus.

04. Lampu lantai

Jenis lampu ini dipakai sebagai sumber cahaya serbaguna dan portabel, lampu lantai hadir dalam banyak sekali ukuran dan gaya. Lampu lantai ini melengkapi sketsa desain ruangan dan menyediakan pencahayaan eksklusif untuk dingklik yang berbatasan.

05. Lampu meja

Lampu meja merupakan jenis lampu yang portable dan sanggup dibentuk dengan banyak sekali jenis lampu termasuk LED. Lampu meja menjadi task light atau lampu kiprah yang menerangi acara di atas meja yang membutuhkan cahaya intens menyerupai membaca, menulis, menjahit dll.

06. Lampu lilin / Lampu Chandelier

Lampu ini ialah jenis lampu gantung dari langit-langit, lampu chandelier mengarahkan cahaya ke atas. Mereka biasanya dipasang di atas meja makan atau di pintu masuk utama, tetapi lampu ini juga cocok di kamar tidur dan kamar mandi. Lampu chandelier meningkatkan gaya dekoratif sebuah ruangan dan menunjukkan pencahayaan umum ruangan.

07. Wall Sconces / Lampu Dinding

Wall sconce sangat fleksibel. Permukaan yang menghadap ke dinding sanggup mengarahkan cahaya ke atas atau ke bawah. Wall sconce sanggup menambahkan sentuhan gaya pada ruangan dan juga sanggup menunjukkan pencahayaan ambient atau task light.

Sconce kalau dipasang di kamar mandi sanggup menunjukkan pencahayaan yang cantik tanpa mengurangi imbas pemasangan ubin pada dinding.

08. Lampu Plafon / Langit-langit

Lampu plafon atau langit-langit dipasang eksklusif ke langit-langit, dengan kotak beling atau plastik yang menyembunyikan bola lampu. Lampu plafon ini sudah cukup umum di rumah-rumah di seluruh dunia selama hampir 100 tahun.

09. Lampu liontin

Jenis lampu liontin digantung dari langit-langit, lampu gantung ini mengarahkan cahaya ke bawah. Memasang lampu lilin sanggup dengan gampang meningkatkan gaya dekoratif ruangan dan menambah abjad desain. Di ruang tidur, liontin sanggup digantung rendah di atas meja sisi kawasan tidur.

10. Lampu Cove

Ada tiga bentuk umum lampu dalam desain arsitektur, dan lampu cove ialah bentuk yang populer. Lampu Cove ditempatkan di meja, rak atau kawasan tinggi di dinding, dan cahaya memantul ke langit-langit atau dinding atas.

Di kamar tidur, lampu cove sanggup menerangi langit-langit di atas kawasan tidur, menambahkan nuansa romantis pada desain.

Sumber http://www.arsitur.com

Berlangganan Informasi Terbaru: