Pantai Crystal Bay Di Nusa Penida, Bali: Menyimpan Keindahan Alam Yang Mengagumkan

Pantai Crystal Bay di Nusa Penida, Bali: Menyimpan Keindahan Alam yang Mengagumkan – Seperti yang sudah kita ketahui, Bali menyimpan banyak sekali keindahan alam yang begitu mengagumkan. Tak heran, Bali menjadi salah satu destinasi favorit para traveler di seluruh dunia.

Pantai di sekitar Bali memang sudah terdengar keindahannya sampai ke dunia internasional. Maka tak heran jikalau bule-bule di luar sana mengira Indonesia yakni bab dari Bali, bukannya Bali merupakan bab dari Indonesia.

Sebagai salah satu destinasi favorit untuk berlibur sekaligus menikmati keindahan alam dan budaya lokal, turis yang beranjak ke Bali kerap mengincar pantainya yang memang populer indah.

Dalam lanjutan perjalananku mengunjungi Nusa Penida, ada satu lagi pantai yang menjadi tujuan persinggahanku yang pastinya tak kalah menyenangkan. Pantai Crystal Bay di Nusa Penida, populer dengan keindahan alam yang mengagumkan disertai dengan pasir putih nan higienis yang menyelimutinya.

Simak jurnal wisataku ketika mengunjungi Pantai Crystal Bay di Nusa Penida, Bali.

Serunya Bermain di Pantai Crystal Bay, Nusa Penida, Bali

Menyimpan Keindahan Alam yang Mengagumkan Pantai Crystal Bay di Nusa Penida, Bali: Menyimpan Keindahan Alam yang Mengagumkan — Happiness on the beach

Sehabis berhenti sejenak di Paluang Cliff untuk berfoto-foto, kami melanjutkan perjalanan kami ke Crystal Bay atau biasa juga disebut dengan Pantai Nusa Penida.

Crystal Bay ini berlokasi tidak jauh dari hotel kami dan waktu tempuh dari Paluang Cliff ke pantai ini memakan waktu sekitar 50 menit.

Dengan memakai sepeda motor kami pun tidak menyia-nyiakan waktu lagi alasannya yakni kami ingin sambil menikmati sunset di pantai ini. Selain itu pantai ini berlokasi dekat dengan hotel tempat kami menginap.

Oleh alasannya yakni itu Crystal Bay kami jadikan destinasi terakhir supaya ketika pulang tidak memakan waktu terlalu usang lagi.

Perjalanan ke Crystal Bay juga sama buruk dan hancurnya, jalan yang sudah diaspal banyak yang bolong dan berbatu-batu sehingga kita tidak sanggup ngebut di jalanan walaupun bekerjsama ingin sekali 😀

Menuju Crystal Bay kita akan melewati beberapa resort dan bungalow dan memang kawasan ini merupakan tempat beberapa penginapan berada. Sepanjang jalan kau sanggup melihat turis mancanegara berjalan kaki ke arah pantai ini.

Crystal Bay ini merupakan salah satu spot yang wajib kau kunjungi ketika berada di Nusa Penida. Penampakannya sekilas menyerupai mirip pantai di Ancol. Pantai ini memang sudah komersil alasannya yakni susukan yang mudah, banyaknya toko-toko, dan ramainya pengunjung.

Untuk sanggup masuk ke lokasi ini, kau hanya perlu membayar biaya parkir saja sebesar Rp 5.000 per kendaraan. Di sini kau akan menikmati pasir berwarna putih dikombinasikan dengan air bahari berwarna hijau turquoise, indah sekali!

Di atas laut, kau akan melihat perahu-perahu kayu mengapung sambil terombang ambing diterpa ombak.

Di sini kau juga akan melihat sekelompok orang menghabiskan waktunya untuk bermain bola di atas pasir putih, sunbathing, ataupun hanya sekedar duduk menatap ombak dan menikmati tiupan angin sore sembari menunggu sunset.

Karena ombak dan angin yang ‘tidak nyantai’, kami pun tetapkan untuk tidak berenang alasannya yakni takut ketarik ombak ke tengah laut. Selain alasannya yakni saya memang tidak sanggup berenang sih, hehe 😀

Akhirnya, kami hanya bermain dan berlari-lari saja di atas pasir putih ini. Di sini banyak turis mancanegara menghabiskan waktu mereka untuk berjemur, bercengkrama, dan menikmati keindahan pantai.

Sayang sekali, kami tidak sanggup menikmati sunset dengan terang alasannya yakni tertutup oleh awan tebal. Namun, pilihan untuk mengakhiri kegiatan yang panjang sehabis seharian penuh berpetualang di sekitar Nusa Penida sangatlah sempurna di sini.

Kamu tidak perlu khawatir berbasah-basahan alasannya yakni akan pulang dan mandi setelahnya. Crystal Bay merupakan destinasi terakhir kami di hari pertama mengeksplorasi bab barat Nusa Penida sebelum kesudahannya kembali ke Coco Resort Penida tempat kami menginap.

Sungguh, petualangan hari pertamaku di bab barat Nusa Penida berjalan dengan baik tanpa ada kendala yang berarti. Tidak ada hujan, tidak ada kecelakaan teknis atau apapun yang mengganggu perjalanan. Semua berjalan sesuai rencana didukung dengan cuaca yang baik.

Pengalaman ini akan terus terekam dengan baik di ingatanku apalagi ini merupakan pengalaman pertamaku ke sini. Hanya saja, jalanan yang kurang dekat yang menciptakan perjalanan ini menjadi lebih lambat dari yang seharusnya.

Kamu harus memasukkan Nusa Penida ke dalam daftar perjalanan kau jikalau ingin mengunjungi Bali dan sekitarnya dalam rangka menjelajah keindahan alam Indonesia, ya. Nusa Penida ini sungguh layak untuk dieksplorasi.

Kelebihan dan Kekurangan Pantai Crystal Bay, Nusa Penida

Kelebihan Crystal Bay:

Akses ke sini mudah

Kawasan yang tourist friendly alasannya yakni tempat ini sudah komersil dan ramai pengunjung

Signal provider telekomunikasi cukup kuat

Pantai yang higienis dan terawat

Bisa melaksanakan banyak sekali acara pantai di sini

Terdapat toilet umum dan tempat parkir yang memadai

Lokasi yang tidak terlalu jauh dari Pelabuhan Toyapakeh

Kekurangan Crystal Bay:

Walaupun susukan yang gampang namun jalanan aspal sudah mulai rusak dan berbolong-bolong

Potensi untuk keindahan pantai ini masih perlu dikembangkan

Perjalananku Mengelilingi Nusa Penida Bagian Barat – Hari Pertama

(Note: klik dot/pinpoint pada peta di atas untuk melihat detil masing-masing lokasi)

Broken Beach (Pasih Uug) → Angel’s Billabong → Kelingking Beach → Pohon Cinta → Paluang Cliff → Crystal Bay

Nah sekarang, apakah goresan pena ini setidaknya membuatmu tertarik untuk mengunjungi Pantai Crystal Bay di Nusa Penida, Bali?

Kalau kau sudah pernah mengunjunginya, bagaimana pengalamanmu selama berada di sana? Share pengalamanmu lewat kolom komentar di bawah ya. Jangan lupa juga bagikan goresan pena ini ke teman-temanmu 😀

Sumber https://ladypinem.com