Orang Kurang Cendekia Dihentikan Memakai Sosial Media, Cermati 5 Alasan Berikut

Semakin hari, Pengguna sosial media di Indonesia semakin banyak dan beragam…

Sayangnya, Perkembangan tersebut tidak di imbangi dengan perkembangan mental para penggunanya yang mengakibatkan semakin besarnya kerugian memakai sosial media ketika ini.

Mungkin beberapa diantara pembaca sudah pernah mengalami pahitnya memakai sosial media, Mulai dari terkena h4ck, Hate speech, Fitnah, informasi hoax, dan masih banyak lainnya.

Lebih parahnya lagi, Tidak ada yang bisa kita lakukan alasannya yaitu developer dari sosial media tersebut menjunjung tinggi hak untuk bebas berbicara. Sehingga sebanyak apapun kita untuk melaporkannya, mereka tidak akan mengambil tindakan.

Oleh alasannya yaitu itu, Yang bisa melindungi dari keburukan sosial media tersebut yaitu diri kita sendiri. Berikut beberapa pola kenapa orang terbelakang tak seharusnya memakai sosial media…

Kalau Tugas Rumah Matematika Saja Sudah Membuatmu Merasa Cobaan Paling Berat Di Dunia, Lebih Baik Jangan Gunakan Sosial Media

Kalau alasannya yaitu PR Matematika atau kiprah sekolah lainnya saja kau sudah mengeluh itu menandakan kalau kau masih ingusan. Yang ada justru menciptakan kau merasa terbebani dan curhat sana sini di sosial media.

Lebih parahnya lagi, Kamu bakal menyalahkan orang lain atau gurumu sendiri alasannya yaitu tidak bisa mengerjakannya.

Keadaan diperburuk lagi alasannya yaitu kau merasa iri terhadap sobat sahabat kau di sekolah lain yang bebas keluyuran tanpa mengerjakan kiprah ini itu.

Jika kau menyerupai ini, Ada baiknya deactive akun kau dan berguru sampaumur terlebih dahulu.

Nabi Mengajarkan Untuk Berbagi Makanan, Bukan Berbagi FOTO Makanan

Tak kalah pentingnya juga, Semakin banyak anak anak latah yang gemar menghabiskan uang (yang mungkin dari orang tuanya) hanya demi sebuah foto untuk pamer.

Jika memang engkau muslim atau muslimah, Tidak ada salahnya mengekspresikan diri. Namun imbangi dengan toleransi.

Jangan hingga kau di cap sebagai OKB (Orang kaya baru) alasannya yaitu gemar jalan jalan dan pamer kemewahan, Padahal ada sobat dekatmu yang tahu persis bagaimana kehidupanmu yang sebenarnya.

Instagram Membuat Standard Hidupmu Menjadi Tidak Masuk Akal Demi Sebuah Angka Yang Bernama Follower

Lebih parahnya lagi, Yaitu Sosial media yang berjulukan instagram…

Untuk melaksanakan update status di Instagram, Kamu harus upload foto gres bisa membubuhkan goresan pena (caption).

Dengan metode update menyerupai diatas ustru menciptakan user semakin semangat untuk pamer kehidupan sosialnya, Mulai dari foto makanan, Foto make up, foto harta kekayaannya, dan sebagainya.

Waktumu Terlalu Berharga Untuk Menanggapi Berita Berita Kebencian dan Hoax Semata

Semakin usang semakin banyak orang orang tidak bertanggung jawab menyebar kebencian di dunia maya. Bahkan lebih parahnya lagi, Hal tersebut menjadi pekerjaan!!!.

Entah untuk tentangan bisnis, Saingan politik, dan sebagainya.

Mereka menual harga diri mereka demi mendapat rupiah, Bayangkan kalau hal tersebut dilihat oleh orang orang yang belum dewasa. Yang menelan mentah mentah segala info yang tersebar.

Seperti gambar disamping ini contohnya, Gambar tersebut dipakai orang tak bertanggung jawab untuk menjatuhkan perjuangan orang lain (bakso) yang diberitakan bahwa daging yang dipakai produk bakso tersebut merupakan dari hewan haram

Berita Penyebar Fitnah.

Bahkan ada yang lebih parah dari sekedar informasi hoax diatas, Ada banyak lagi pola yang bahkan berniat memecah belah umat agama, Pendukung politik, dan sebagainya.

Jika yang Bisa Kamu Lakukan Hanya Curhat Masalah Hidupmu Semata, Lebih Baik Curhatlah Ditempat Yang Tepat. Lebih Baik Cerita Pada Sahabatmu

Tidak ada orang yang ingin melihat curhatan lebay dan alay di beranda mereka, Kecuali mereka menghendakinya. Kecuali mereka ingin melihatmu sengsara…

Dengan curhatanmu yang penuh derita justru menciptakan mereka bahagia, mereka merasa berhasil membuatmu jatuh di injak injak oleh mereka.

Mulai ketika ini, Cermati siapa sobat sahabat kau yang lebih banyak memberi kerugian daripada laba untukmu.

Mulailah berguru sampaumur dan tegar untuk menanggapi problem hidup, Waktu dan tenagamu lebih berharga daripada sekedar menanggapi informasi hoax atau melihatkan kelemahanmu semata…

Sumber https://bacaanku.com/

Berlangganan Informasi Terbaru: