Cara Semai Biji Nepenthes Yang Baik Dan Benar

Mungkin banyak dari Anda yang belum familiar dengan nama nepenthes. Tanaman nepenthes lebih populer dengan sebutan tumbuhan kantong semar.

Tanaman nepenthes, menyerupai namanya, mempunyai kantong khusus. Kantong ini dipakai untuk menjebak mangsanya, contohnya serangga, pacet, atau anak kodok yang akan dipakai sebagai sumber nutrisi yang tidak tersedia pada habitatnya.

Sehingga tumbuhan kantong semar disebut sebagai tumbuhan karnivora. Tanaman ini banyak tumbuh di tempat dengan tingkat kelembapan yang tinggi dan mendapat cukup sinar matahari, menyerupai di Indonesia. Akan berbeda dengan cara menanam anggur di kawasan tropis.

Karena keindahan bunganya, banyak orang yang tertarik menyebarkan tumbuhan nepenthes sebagai tumbuhan hias di halaman rumahnya. Jika bingung, ikuti tips budidaya tumbuhan hias. Berikut ialah klarifikasi lengkap mengenai cara semai biji nepenthes yang baik dan benar. Cara menanam biji nepenthes tidak sulit:

• Siapkan alat dan materi yang diperlukan, diantaranya kotak plastik (bisa memakai bekas gelas air mineral) yang sudah dilubangi. Fungsi lubang ini sebagai tempat mengalirnya air biar tidak menggenang. Bahan selanjutnya yang dibutuhkan yaitu sphagnum moss atau lumut yang sudah diblender atau dihancurkan, atau sanggup memakai sekam bakar. Bahan yan gpaling penting yaitu biji nepenthes atau kantong semar.


• Isi plastik dengan media tanam secukupnya (bisa memakai lumut yang sudah diblender atau adonan sekam bakar dengan cocopeat)


• Basahi media tanam memakai air biar media tanam menjadi lembap. Media tanam yang lembab merupakan media yang cantik untuk pertumbuhan biji nepenthes. Namun, jangan biarkan air menjadi menggenang. Pastikan lubang di pecahan bawah plastik sanggup dimanfaatkan. 


• Taburkan beberapa biji nepenthes secukupnya di permukaan media tanam


• Semprot biji nepenthes ini memakai larutan b1 dan fungisida biar biji sanggup tumbuh dengan baik dan tidak rusak


• Tutup kotak pastik memakai plastik transparan yang sudah dilubangi kecil-keil. Tutup dengan rapat biar media tanam tetap berair dan sanggup menahan uap air untuk tetap berada di dalam kotak. 


• Letakkan kotak-kotak plastik ini di tempat yang berair dan mendapat cukup penyinaran dari sinar matahari. Jika penyinaran alami masih kurang, Anda sanggup memakai lampu neon


• Setelah sekitar satu bulan, biji nepenthes yang tumbuh dengan baik sudah mulai berkecambah. Tunggu hingga ukurannya mencapai 4 hingga 7 cm untuk sanggup dipindahkan ke media tanam lain yang lebih besar


• Jika sudah cukup besar, pindahkan kecambah nepenthes ke media tanam lain yan glebih besar. Pindahkan tumbuhan ini ke pot yang sudah diisi dengan adonan tanah dan pupuk kompos atau pupuk kandang. Pastikan juga media tanam ini cukup berair untuk pertumbuhan tanaman


• Pastikan biji yang dipindahkan tertutup oleh tanah.


• Setelah itu rawat tumbuhan dengan penyiraman, memastikan terkena sinar matahari, dan pemupukan. Sekitar 3 tahun lalu tumbuhan akan sanggup tumbuh menjadi remaja dan mempunyai kantong yang indah> Simak pengertian dan fungsi budidaya tumbuhan hias.

Tanaman nepenthes tingginya sanggup mencapai 15 hingga 20 meter dengan cara memanjat pada tumbuhan lainnya. Kantong tumbuhan nepenthes terdiri dari dari tiga macam, yaitu kantong atas, kantong bawah, dan kantong roset. Kantong atas merupakan kantong tumbuhan remaja yang biasanya berbentuk corong atau silinder.

Kantong ini lebih sering menangkap binatang yang sanggup terbang menyerupai nyamuk atau lalat. Kantong bawah merupakan kantong yang dihasilkan pada tumbuhan muda. Kantong ini biasanya tergeletak di tanah. Kantong bawah ini menangkap binatang menyerupai semut atau serangga tanah lainnya. Sedangkan kantong roset tumbuh pada pecahan daun berbentuk roset. Cara budidaya pohon cincau rambat.

Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru: