Cara Penyulingan Sereh Bau – Panduan Lengkap
Tanaman sereh amis merupakan flora yang sanggup menghasilkan minyak atsiri, yang sering juga disebut dengan istilah minyak terbang (mudah menguap atau volatile).
Tanaman ini banyak dikembangkan di Indonesia. Maka tak heran apabila Indonesia sanggup menjadi salah satu negara penghasil minyak atsiri yang terbesar di dunia. Minyak atsiri ini sanggup didapatkan dari proses penyulingan tanaman, salah satu misalnya yaitu dari flora sereh amis (cymbopogon nardus).
Tanaman ini merupakan flora tropis yang banyak tumbuh di tempat Asia, termasuk di Indonesia. Cara menanam serai dan cara menanam serai wangi cukup mudah.
Tanaman sereh amis tidak sanggup dimakan. Bahkan, binatang ternak juga tidak disarankan memakan flora ini alasannya yaitu tidak sanggup menciptakan kenyang. Namun memang minyak hasil penyulingannya akan sangat berguna. Minyak ini banyak dipakai terutama untuk menangkal serangan serangga pada kulit manusia.
Kadar air pada flora sereh amis biasanya dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari yang diterima, takaran pemupukan nitrogen atau pemupukan urea, dan lain-lain. Cara pemupukan nangka juga penting.
Pengertian Proses Penyulingan atau Distilasi
Proses penyulingan atau distilasi merupakan proses yang dipakai untuk memisahkan komponen gabungan yang terdiri dari dua cairan atau lebih. Pemisahan ini dilakukan dengan prinsip perbedaan titik didih atau akomodasi menguap (volatilitas) komponen yang ada pada senyawa tersebut.
Komponen dipisahkan secara berurutan mulai dari komponen dengan titik didih lebih rendah terlebih dahulu hingga dengan komponen dengan titik didih paling tinggi.
Dalam proses ini senyawa dididihkan hingga menguap. Senyawa dengan titik didih terendah akan menguap terlebih dahulu, kemudian uapnya dipisahkan dan akan dikondensasi lagi memakai kondensor. Proses ini dilakukansecara berulang hingga mencapai senyawa dengan titik didih tertinggi yang kemudian dikondensasi atau dicairkan kembali memakai kondensor.
Cara Penyulingan Sereh Wangi
Berikut yaitu langkah-langkah atau cara penyulingan sereh amis yang sanggup Anda ikuti untuk mendapat hasil minyak atsiri:
- Menyiapkan satu set alat penyulingan atau distilasi
- Menyiapkan materi baku berupa daun sereh wangi. Daun yang dipakai sebaiknya diambil dari flora dengan tinggi yang sudah mencapai 1 hingga 1,5 meter dan berusia 6 hingga 9 bulan
- Daun sereh amis yang sudah dipanen sebaiknya dirajang atau dipotong-potong lebih dahulu dengan panjang belahan sekitar 10 hingga 15 cm. Keringkan daun dengan cara diangin-anginkan.
- Masukkan air ke dalam wadah hingga batas yang diinginkan. Air ini sanggup beda dengan air yang cocok untuk hidroponik. Pada sistem distilasi, masukkan air hingga erat dengan batas saringan. Lalu, masukkan materi daun sereh amis ke dalam wadah suling. Pastikan semua sambungan dan lubang yang ada pada alat telah tertutup dengan rapat. Hal ini penting untuk mencegah kebocoran alasannya yaitu keluarnya semburan uap sehingga uap minyak atsiri sanggup terbuang
- Nyalakan api hingga suhu dan tekanan mencapai nilai yang diinginkan
- Jika air sudah mendidih, akan mulai muncul minyak atsiri yang sudah terkondensasi pada tabung pemisah. Lamanya proses sangat tergantung pada jumlah materi yang dipakai dan kapasitas ketel.
- Setelah proses ini selesai, minyak atsiri yang sudah terkumpul sebagai hasil penyulingan sereh amis sanggup digunakan. Minyaknya berbeda dengan minyak hasil jenis flora energi yang sanggup menghasilkan materi bakar pengganti bensin.
Demikian klarifikasi mengenai cara penyulingan sereh wangi. Semoga bermanfaat.
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "Cara Penyulingan Sereh Bau – Panduan Lengkap"
Posting Komentar