Cara Cepat Mencari Komisi Pemberantasan Korupsi Untuk Dua Bilangan Bulat

Untuk menguasai cara cepat mencari kelipatan komplotan terkecil (KPK) dari dua bilangan bulat, Anda harus bisa atau sudah menguasai cara mencari faktor komplotan terbesar (PFB) dari dua bilangan bulat. Jika Anda belum paham atau belum menguasainya, silahkan baca postingan Mafia Online perihal cara memilih FPB dengan faktorisasi prima dan pohon faktor.

Cara tercepat untuk mencari KPK dari dua bilangan bulat, sanggup dipakai rumus berikut ini.
Untuk menguasai cara cepat mencari kelipatan komplotan terkecil  Cara Cepat Mencari KPK Untuk Dua Bilangan Bulat

Ingat** rumus cara cepat untuk memilih KPK di atas hanya berlaku untuk dua bilangan bundar dan tidak berlaku untuk lebih dari dua bilangan bulat. Oke, untuk memantapkan pemahaman Anda perihal cara cepat mencari KPK, silahkan simak teladan soal di bawah ini.

Contoh Soal 1
Tentukan KPK dari 100 dan 250

Penyelesaian:
Jika kita memakai faktorisasi prima atau pohon faktor maka akan diperoleh FPB dari 100 dan 250 yakni 50. Dengan memakai cara cepat maka KPK dari 100 dan 250 adalah:
=> KPK (n, m) = n × m/[FPB (n, m)]
=> KPK (100, 250) = 100 × 250/50
=> KPK (100, 250) = 500
Jadi, KPK dari 100 dan 250 yakni 500

Contoh Soal 2
Di sebuah taman kota terdapat dua serangkaian lampu penghias ibarat gambar di bawah ini. Kedua lampu tersebut menyala dengan periode yang berbeda-beda. Lampu kuning menyala setiap 6 detik sekali dan lampu biru menyala setiap 8 detik sekali.
Lampu taman kota
Sumber gambar: blog.ub.ac.id
Setiap berapa detik kedua lampu tersebut akan menyala secara bersamaan?

Penyelesaian:
FPB dari 6 dan 8 yakni 2. Dengan memakai cara cepat maka KPK dari 6 dan 8 adalah:
=> KPK (n, m) = n × m/[FPB (n, m)]
=> KPK (6, 8) = 6 × 8/2
=> KPK (6, 8) = 24
Jadi, kedua lampu tersebut akan menyala secara bersamaan sehabis 24 detik.

Contoh Soal 3
Untuk menjaga keamanan lingkungan maka penduduk di Dusun Bangkit Jaya mengadakan ronda pada malam hari secara bergiliran. Pak Iwan menerima kiprah ronda setiap 8 hari sekali dan Pak Agus menerima giliran kiprah ronda setiap 12 hari sekali. Pada tanggal 28 Juli 2014 Pak Iwan dan Pak Agus menerima kiprah ronda bersama untuk kali pertama. Kapan mereka akan menerima kiprah ronda secara bersama untuk kedua kali dan ketiga kalinya?

Penyelesaian:
FPB dari 8 dan 12 yakni 4. Dengan memakai cara cepat maka KPK dari 8 dan 12 adalah:
=> KPK (n, m) = n × m/[FPB (n, m)]
=> KPK (8, 12) = 8 × 12/4
=> KPK (8, 12) = 24
Maka Pak Iwan dan Pak Agus akan menerima kiprah ronda secara bersamaan setiap 24 hari. Pada bulan Juli ada 31 hari, maka untuk kedua kalinya mereka akan bertugas secara bersamaan pada tanggal 21 Agustus 2014. Pada bulan Agustus juga ada 31 hari, maka untuk ketiga kalinya mereka akan menerima kiprah secara bersamaan pada tanggal 10 September 2014.

Demikian cara cepat memilih KPK dari dua bilangan bulat. Ingat sekali saya tekankan bahwa cara di atas hanya berlaku untuk dua bilangan bulat. Untuk yang lebih dari dua bilangan bundar akan Mafia Online ulas pada postingan berikutnya. Mohon maaf kalau ada kata atau perhitungan yang salah dalam postingan di atas. Salam Mafia => Kita niscaya bisa.

Sumber http://mafia.mafiaol.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Cara Cepat Mencari Komisi Pemberantasan Korupsi Untuk Dua Bilangan Bulat"

Posting Komentar