5 Jenis Pupuk Untuk Tanaman Lada Dan Penjelasannya

Lada merupakan tumbuhan rempah yang mempunyai nilai jual yang tinggi. Tanaman ini membutuhkan perawatan yang intensif semoga menghasilkan buah lada yang banyak. Salah satu tindakan perawatan yaitu pemupukan.


Jenis pupuk untuk tumbuhan lada yang biasanya dipakai yaitu yang sanggup meningkatkan produktifitas tumbuhan lada dalam berbuah.


Baca juga cara semoga bunga lada tidak rontok dengan pengendalian hama dan cara menanam lada hitam.


Ada banyak sekali jenis pupuk untuk tumbuhan lada diantaranya adalah:



  1. Pupuk organik


Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari materi makhluk hidup, contohnya dari hasil pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan, ataupun manusia. Pupuk ini sanggup berbentuk cair maupun padat.


Fungsi pupuk ini yaitu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Meskipun kadar haranya lebih sedikit dibandingkan pupuk anorganik, tetapi pupuk organik baik untuk tanaman.


Pada tumbuhan lada, penggunaan pupuk organik berfungis untuk meningkatkan kadar hara tanah dan meningkatkan produktifitas tanama lada. Pemberian pupuk organik dilakukan melalui pemberian pupuk terpadu. Pupuk terpadu yakni kombinasi pupuk tablet yang disertai pupuk organik.


Cara menciptakan pupuk organik untuk lada sanggup dibentuk dari materi limbah pertanian (sisa-sisa tanaman) maupun limbah peternakan. Pupuk organik biasanya diberikan sebagai pupuk pendahuluan dengan takaran sebanyak 5 Kg hingga 10 Kg per lubang tanam.


Baca juga cara menciptakan pupuk organik cair dari rebung, cara menciptakan pupuk organik cair dari buah maja, dan cara menciptakan pupuk organik cair dari tetes tebu.



  1. KCL


Pupuk KCl mengandung kadar kalium (K2O) sebesar 60% dan klorida (Cl) sebesar 46%. Pupuk ini berwarna merah atau putih dengan tekstur menyerupai mirip kristal.


Manfaat pupuk KCl diantaranya adalah:



  • Meningkatkan kualitas hasil panen dan ketahanan terhadap kerusakan ketika pengangkutan dan penyimpanan

  • Memperkuat batang tanaman

  • Tanaman lebih tahan stress, tahan terhadap serangan penyakit


Pemberian pupuk KCl untuk taaman lada akan dipadukan dengan pupuk anorganik lainnya, menyerupai Urea dan TSP. Dosis pemupukannya bergantung kepada umur tanaman, tingkat kesuburan tanah, dan lainnya.


Pada ketika tumbuhan lada masih berumur 8 hingga 12 bulan, maka pupuk KCl yang diberikan berupa 20 gram/pohon/tahun. Sementara itu, pada ketika berumur 1 tahun hingga 2 tahun maka diberikan KCL sebesar 40 gram/pohon/tahun.


Pada ketika tumbuhan lada berumur 2 hingga 3 tahun maka diberikan pupuk KCl sebesar 80 gram/pohon/tahun. Namun, jikalau tumbuhan lada telah berproduksi maka dosisnya yaitu 300 hingga 375 Kg/Ha/Tahun.



  1. Urea


Urea merupakan pupuk yang paling sering dipakai oleh petani. Urea merupakan senaywa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen.


Pupuk ini dibentuk secara kimiawi dengan kandungan kadar nitrogen yang cukup tinggi. Pada umumnya, dominan pupuk urea yang beredar di pasaran mengandungn unsur hara nitrogen (N) sebesar 46%.


Urea dipasarkan dalam dua bentuk, yakni pupuk urea bersubsidi dan tidak bersubsidi. Pupuk urea bersubsidi berwarna merah muda dan dipakai untuk proteksi pembangunan. Pupuk urea tidak bersubsidi berwarna putih dan dipasarkan secara komersial.







Fungsi pupuk urea diantaranya adalah:



  • Membuat daun lebih hijau, rimbun, dan segar

  • Mempercepat pertumbuhan tinggi tanaman, serabut akar, panjang akar, lilit batang, dan tunas baru

  • Memperbanyak jumlah anakan

  • Meningkatkan laju fotosintesis dan sintesis protein dalam tanaman

  • Memperbaiki sifat kimia tanah dengan ketersediaan nitrogen dalam menunjang pertumbuhan tanaman


Pupuk urea pun diberikan bersama dengan pupuk anorganik lainnya. Pada ketika usia 8-12 bulan maka pupuk yang diberikan sebanyak 50 gram/pohon/tahun. Sementara itu, pada usia 1-2 taun diberikan pupuk urea sebanyak 100 gram/pohon/tahun.


Pada ketika umur tumbuhan lada berumur 2-3 tahun diberikan 200 gram/pohon/tahun. Pada ketika tumbuhan lada telah berproduksi maka takaran pupuk yang diberikan sebnatak 400 hingga 500 Kg/Ha/Tahun.



  1. TSP


TSP merupakan akronim dari Triple Super Phosphate. Kadar P2O5 nya sekitar 44-46%, tetapi di lapangan sanggup mencapau 56%. Proses pembuatannya dengan batuan alam fluor apatit diasamkan dengan asam fosfat dari hasil proses sebelumnya.


Manfaat TSP antara lain:



  • Mempercepat pertumbuhan akar semai, proses pembungaan, pemasakan buah-buahan, dan biji-bijian

  • Memperkuat batang badan tanaman

  • Meningkatkan produksi buah dan biji-bijian


Sama menyerupai Urea dan KCl, pupuk TSP juga diberikan bersama pupuk organik lainnya. Pupuk TSP diberikan sebanyak 25 gram/pohon/tahun pada usia 8 bulan hingga 12 bulan. Pada usia 1 tahun hingga 2 tahun maka diberikan TSP sebanyak 50 gram/pohon/tahun,


Pada usia 2 tahun hingga 3 tahun maka diberikan pupuk TSP sebanyak 100 gram/pohom/tahun. Sementara itu, pada ketika tumbuhan lada telah berproduksi makan diberikan pupuk TSP sebanyak 400 hingga 500 Kg/Ha/Tahun.








  1. NPK


Selain pupuk tunggal (Urea, KCl, dan TSP), tumbuhan lada juga biasanya dipupuk memakai pupuk majemuk. Pupuk beragam yang umum dipakai yaitu NPK. Pupuk NPK merupakan pupuk buatan yang berbentuk cair maupun padat dan mengandung unsur hara utama, yakni nitrogen, fosfor, dan kalium.


Manfaat pupuk NPK diantaranya adalah:



  • Membantu pertumbuhan vegetatif, akar, tunas, pembungaan, dan pembuahan

  • Mencegah tumbuhan supaya tidak kerdil

  • Meningkatkan fotosintesi tanaman

  • Memperkecil kemungkinan kerontokan bunga dan buah


Pemberian pupuk NP juga disesuaik dengan usia tumbuhan lada. Lada yang berumur 1-3 tahun maka pemberian pupuk dilakukan 3 kali dalam setahun. Interval pemberian yaitu setiap 4 bulan. Setiap pemberian dibutuhkan masing-masing 25 gram N, 15 gram P, dan 10 gram K.


Lada yang sudah menghasilkan maka pemberian dilakukan 2-3 kali dalam setahun, yakni sehabis panen mulai ada hujan dan setiap dua bulan berikutnya atau  ketika tumbuhan sudah membentuk bunga.


Baca juga pengertian pupuk tunggal dan pupuk majemuk, jenis pupuk mengandung nitrogen, jenis pupuk untuk mempercepat pertumbuhan akar, dan jenis pupuk anorganik dan kegunaannya.


Inilah klarifikasi mengenai jenis pupuk untuk tumbuhan lada. Semoga bermanfaat.



Sumber https://ilmubudidaya.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "5 Jenis Pupuk Untuk Tanaman Lada Dan Penjelasannya"

Posting Komentar