Sarapan “Berat” Di The Food Factory, Resorts World Genting, Malaysia

Sarapan “Berat” di The Food Factory, Resorts World Genting, Malaysia – Di hari kedua perjalanan, acara dimulai dengan sarapan namun sebelumnya kami berkumpul dulu di lobi hotel dan berangkat bersama-sama.

Hari kedua sanggup dibilang hari yang paling padat alasannya ialah di hari ini banyak destinasi dan atraksi yang kami tuju, alasannya ialah itu perlu makan yang banyak semoga siap berpetualang.

Kami dibawa ke salah satu restoran yang ada di First World Plaza berjulukan The Food Factory. Kebanyakan tamu yang sarapan di sini ialah mereka yang menginap di First World Hotel.

Dengan hanya berjalan kaki sekitar 8 menit dari Theme Park Hotel kami pun datang di The Food Factory. Dari luar interior restoran ini didominasi oleh warna putih dan coklat yang membawa kesan higienis dan hangat.

Terlihat tamu-tamu yang masuk harus mengantri dan memperlihatkan sebuah kupon sarapan sedangkan kami masuk ya masuk aja sembari dihitung berapa jumlah yang ada alasannya ialah nama kami sudah ada dalam daftar tamu.

Restoran ini cukup luas dengan sistem penyajian secara prasmanan dan juga terdapat lukisan-lukisan yang bertema masakan di beberapa bab restoran. Kami pun kemudian masuk dan menentukan kawasan untuk duduk.

Karena kurang pengamatan saya mengikuti saja dimana antrian yang panjang tanpa melihat-lihat terlebih dahulu, mungkin alasannya ialah sudah keburu lapar hehe. Antrian yang saya ikuti ialah antrian masakan barat dan masakan yang saya ambil ialah panekuk, sosis bakar, dan kentang goreng.

Begitu datang di meja makan saya melihat di piring teman-teman yang lain kok ada mie goreng dan sebagainya, ini semua masakan nemu dimana seakan tak sanggup terima hehe.

Ternyata kawasan antrian masakan hingga ujung dan saya tidak ngeh akan itu. Alhasil saya mengantri lagi deh di antrian masakan Asia dan mengambil menu-menu yang cocok di lidah, untung aja antriannya tidak terlalu ramai. Makara memang sebaiknya kalo makan di restoran menyerupai ini mending keliling dulu aja daripada mengambil masakan yang tidak sesuai dengan seleramu.

The Food Factory menyediakan sarapan dari banyak sekali negara yakni Asia Barat, Asia Timur, Barat, dan aneka kue-kue. Semua masakan ditampilkan secara prasmanan dengan jumlah yang besar.

Minuman yang disuguhkan juga bermacam-macam, mulai dari aneka kopi, teh tarik, teh, jus jeruk, dan air mineral. Harga yang ditawarkan juga tidak mahal alasannya ialah kau sanggup makan sepuasnya di sini. Untuk orang cukup umur hanya perlu membayar RM29 dan bawah umur RM14,50.

The Food Factory memang dikhususkan untuk melayani sarapan para tamu resort sehingga tak heran jam operasional hanya mulai dari pukul 06:00 – pukul 11:00. Alasan dibalik dukungan nama The Food Factory juga unik dimana restoran ini mempunyai konsep untuk melayani tamu dalam jumlah besar.

Jadi tak heran, kapasitas restoran ini sanggup menampung 1,300 tamu dalam satu waktu sekali makan. Makara kebayang restoran ini sudah menyerupai pasar pada pagi hari alasannya ialah ramainya pengunjung.

Walaupun melayani begitu banyak tamu, restoran ini selalu menyuguhkan masakan yang segar dan cepat sehingga tak heran pihak resort menginvestasikan dana mereka untuk membeli alat-alat masak raksasa yang diimpor dari luar negeri menyerupai Amerika Serikat, Hongkong, dan Taiwan.

Semua itu dilakukan demi memperlihatkan pelayanan yang maksimal dan cepat kepada para pengunjung tanpa melupakan kualitas rasa makanan.

Makanan yang disuguhkan juga enak-enak dan bermacam-macam. Cuma dari dulu enggak tau kenapa bila makan di restoran yang prasmanan saya enggak pernah sanggup makan banyak, udah keburu kenyang duluan ngeliat jumlah makanannya.

Dengan konsep yang terbuka kami pun mempunyai ruang gerak yang cukup dan sanggup untuk berfoto-foto setelah makan. Kebersihan kawasan juga terjamin alasannya ialah banyaknya petugas kebersihan yang dengan sigap mengambil alat-alat makan yang bekas pakai.

Setelah kenyang makan rasanya malas bergerak, untungnya acara pertama kami ialah mengunjungi SeniKome Peng Heng yang letaknya berseberangan dengan The Food Factory. Jadinya enggak perlu jalan jauh-jauh deh hehe. (Baca Juga)

Cerita perjalananku masih berlanjut, so ikutin terus perjalananku mengelilingi Resorts World Genting di artikel lainnya ya!

Kelebihan dan Kekurangan The Food Factory

Kelebihan The Food Factory:

1. Menyediakan banyak sekali macam pilihan makanan

2. Tempat luas dan terbuka

3. Harga terjangkau

4. Tempat makan yang cocok dikunjungi bersama keluarga

Kekurangan The Food Factory:

1. Pencahayaan ruangan yang kurang maksimal

Sumber https://ladypinem.com

Sarapan “Berat” Di The Food Factory, Resorts World Genting, Malaysia

Kelebihan dan Kekurangan The Food Factory

1 Response to "Sarapan “Berat” Di The Food Factory, Resorts World Genting, Malaysia"