Pentingnya Unsur Hara Mikro Bagi Pertumbuhan Tanaman

KTT Saraswati - Pentingnya Unsur Hara Mikro bagi Pertumbuhan Tanaman - Unsur Hara Mikro - Mikronutrien diharapkan tumbuhan dalam jumlah kecil. Yang termasuk ke dalam kelompok mikronutrien ini ialah zinkum, besi, mangan, kuprum, boron, molibdenum, klor dan nikel.

Zinkum

Gejala kekurangan zinkum pada tanaman:
1. Menurunnya pertumbuhan, batang menjadi berbentuk roset
2. Terhalangnya pembentukan buah
3. Klorosis pada intervenal daun
4. Dieback

Besi

Besi menyusun sekitar 5% dari kerak bumi dan umumnya dijumpai dalam tanah. Besi berasal dari mineral primer ferro-magnesium silikat. Pada tanah yang drainasenya buruk bentuk besi tereduksi (ferro= Fe2+) meningkat, bahkan hingga ketingkat beracun. Kondisi inilah yang perlu menjadi pertimbangan sistem pengairan pada budidaya padi sawah.

Besi diambil tumbuhan dalam bentuk ion Fe++, dan diharapkan untuk pembentukan klorofil. Defisiensi Fe sanggup terjadi pada tanah yang memiliki pH tinggi.

Gejala kekurangan unsur besi pada tumbuhan adalah:
1. Klorosis pada interveinal
2. Dalam beberapa masalah ranting mati

Gejala kekurangan besi akan menimbulkan daun tumbuhan menguning, lantaran gagalnya membentuk butir hijau daun.

Mangan

Mangan merupakan aktivator beberapa enzim, dan juga berperan dalam pembentukan klorofil. Mangan juga mengaktifkan asam indolasetat oksidase (IAA) dalam jaringan tumbuhan ibarat Fe. Mn juga relatif tidak bergerak dan teristimewa ditranslokasikan ke jaringan muda atau meristimatik.

Gejala kekurangan hara cuprum adalah:
1. pertumbuhan kerdil
2. mati pada pucuk terminal
3. hipo pikmentasi
4. mati dan keriting pada ujung daun

Boron

Boron terdapat dalam tanah pada tingkatan yang sangat rendah sebagai asam borat (HBO3) dan diabsorbsi oleh partikel tanah sebagai borat Pengambilan B diperkirakan sebagai asam borat yang tidak berdissosiasi, sepertinya terutama pasif melalui fatwa transpirasi.

Kuprum

Merupakan aktivator dari beberapa enzim, dan memegang peranan penting pada produksi vitamin A.

Boron menghipnotis perkembangan sel dan mengendalikan transport gula dan pembentukan polisakarida.

Fungsi lainnya selalu dikaitkan dengan sisi aktif fosforilasi untuk menghambat pembentukan pati yang mencegah polimerisasi gula.

Dari beberapa hasil penelitian boron merupakan unsur tidak mobil.

Gejala kekurangan:
1. Matinya pucuk
2. Klorosis pada daun
3. Bintik kuning pada buah atau umbi
4. menurunnya pembungaan atau kegagalan polinasi

Molibdenum

Molibdenun diabsorbsi tumbuhan dalam bentuk ion molibdat atau MoO42-. Ion ini dipakai dalam proses transformasi senyawa nitrogen. Perubahan nitrogen nitrat kedalam asam amino dilakukan oleh enzim nitrat reduktase yang pembentukannya membutuhkan molibdenum.

Konsentrasi yang tinggi dari unsur ini pada pakan ternak sanggup menimbulkan keracunan ternak.

Gejala kekurangan molebdenum hampir sama dengan tanda-tanda kekurangan nitrogen, hal ini disebabkan hara molibdenum ini berfungsi sebagai transfer/pmbentukan senyawa N.

Gagalnya pembentukan senyawa N pada tumbuhan yang kekurangan Mo, menimbulkan terhambatnya pertumbuhan vegetatif tumbuhan tanaman menjadi kerdil.

Gejala kekurangan molibdenum ialah sebagai berikut:
  1. Pertumbuhan terhambat, pada tumbuhan kekurangannya selalu menawarkan indikasi kekurangan hara N, alasannya ialah ion ini berperan dalam proses konversi dan pembentukan senyawa N.
  2. Menggulungnya daun
  3. Gugurnya bakal bunga
  4. Bintik kuning pada jeruk
Klor

Klor diambil tumbuhan dalam bentuk ion klorida (ion Cl-). Ion ini diharapkan dalam reaksi fotosintesis dan pengaturan potensial turgor sel tanaman.

Umumnya tanda-tanda defisiensi Cl jarang terjadi pada tanaman, yang umum ialah tanda-tanda toksisitas.

Nikel

Nikel diabsorbsi tumbuhan dalam bentuk kation divalen (Ni++). Nikel merupakan potongan dari enzim urease, yang berperan dalam konversi amonia urea jaringan tanaman, oleh akhirnya ion ini diharapkan dalam proses metabolisme nitrogen.

Nikel diharapkan tumbuhan dalam jumlah relatif sedikit. Konsentrasi kritis pada tumbuhan sekitar 0.1 ppm.

Gejala defisiensi adalah:
- Klorosis pada daun muda
- Matinya titik tumbuh

Baca juga:

Demikian Pentingnya Unsur Hara Mikro bagi Pertumbuhan Tanaman, biar bermanfaat.

Sumber http://kttsaraswati.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Pentingnya Unsur Hara Mikro Bagi Pertumbuhan Tanaman"

Posting Komentar