Pengertian Demokrasi Dan Macam/Jenisnya Lengkap

Pengertian demokrasi sebagai sistem politik mencakup sistem kekuasaan dan pemerintahan. Demokrasi merupakan salah satu istilah terkenal dalam politik. Salah satu pengertian demokrasi paling umum yang sering kita dengar ialah kekuasaan dari, oleh dan untuk rakyat. Demokrasi hampir selalu berkonotasi dengan kekuasaan rakyat. Namun demikian, apakah rakyat benar-benar berkuasa dalam praktik politik demokrasi layak dipertanyakan. Contoh negara mana yang benar-benar demokratis juga selalu hangat diperbincangkan.

Tulisan ini akan membahas ihwal pengertian demokrasi dan banyak sekali macam bentuknya. Saat ini demokrasi boleh dikatakan sebagai sebuah sistem politik yang paling dominan. Namun demikian, banyak orang memahami demokrasi secara serabutan. Tidak fokus pada pengertian demokrasi apa yang dimaksud. Kita seringkali kebingungan memahami apakah demokrasi yang sedang dibicarakan merupakan demokrasi dalam bidang politik, demokrasi dalam bidang ekonomi, atau dalam praktik kehidupan sehari-hari? Orang menilai voting ialah praktik demokrasi. Tapi orang lain menilai, musayawarah tanpa voting ialah demokrasi. Apa arti bekerjsama demokrasi?

Pengertian demokrasi

Dari istilah katanya, demokrasi merupakan hasil perpaduan dari istilah Yunani ”demos” dan ”kratos”. Demos artinya rakyat atau khalayak. Sedangkan kratos artinya pemerintahan. Secara gampang kita sanggup pahami bahwa demokrasi merupakan pemerintahan rakyat. Pengertian dan sejarah singkat demokrasi juga pernah aku ulas disini.

Apa maksudnya?

Artinya rakyat mempunyai kekuasaan, wewenang dan otoritas untuk memerintah. Siap yang diperintah? Dirinya sendiri, yaitu rakyat.

Di sini, kita sudah tahu bahwa rakyat tidak terdiri dari satu individu, melainkan kumpulan individu. Sebagai kumpulan individu, terdapat banyak sekali kepentingan individual yang belum tentu sama satu sama lain. Bahkan boleh dibilang kompleks. Dengan demikian, bagaimana rakyat yang mempunyai banyak kepentingan mengorganisir rakyat yang punya banyak kepentingan?

Demokrasi memberi solusi dengan cara adanya perwakilan. Artinya, demokrasi ialah pemerintahan oleh perwakilan rakyat untuk rakyat. Perlu digarisbawahi, perwakilan rakyat di sini mempunyai kepentingan yang sama dengan rakyat. Selama kepentingannya sama, demokrasi berjalan secara ideal.

Demokrasi ideal ialah kekuasaan dari, oleh dan untuk rakyat. Tokoh demokrasi Abraham Lincoln merupakan salah satu pendukung utama argumen ini. Kekuasaan rakyat bermakna adanya kebebasan rakyat. Maksudnya ialah rakyat mempunyai kebebasan untuk memutuskan banyak sekali hal yang penting dalam kehidupannya tanpa melukai kepentingan bersama. Kebebasan tersebut juga dilindungi oleh negara.

Pengertian demokrasi sanggup dideskripsikan juga sebagai sistem politik kebebasan yang dilindungi. Tidak ada kebebasan tanpa demokrasi. Tidak ada demokrasi tanpa kebebasan. Namun kebebasan tersebut dibatasi. Pembatasnya ialah kepentingan umum atau kepentingan bersama. Kebebasan itu juga, sekali lagi, dilindungi. Pelindungnya ialah negara, dalam bentuk konstitusi, hukum, atau undang-undang. Secara ringkas demokrasi sanggup dipandang sebagai institusionalisasi kebebasan.







Rueschemeyer dkk. (1992) mengidentifikasikan empat karakteristik utama demokrasi:

• Lembaga tubuh legislatif atau kongres mempunyai basia kekuasaan yang independen dari presiden atau perdana mentri.


• Adanya pemilihan umum untuk menentukan pejabat negara secara reguler, adil dan terbuka. Semu warga negara cukup umur mempunyai hak untuk memilih.


• Adanya pertangungjawaban oleh pemerintah atau direktur terhadap tubuh legislatif atau legislaif.


• Hak dan kebebasan individu dilindungi oleh negara.

Untuk lebih memahami pengertian demokrasi, aku akan sandingkan pengertian sistem politik lain yang juga terkenal setidaknya dalam sejarah peradaban; Aristokrasi dan Monarki. Plato semenjak 450an tahun sebelum masehi telah memberi citra ihwal perbedaan ini. Menurut Plato,

Aristokrasi ialah bentuk pemerintahan yang dijalankan oleh sekelompok orang yang memimpin untuk kepentingan rakyat banyak.

Monarki ialah bentuk pemerintahan yang dijalankan oleh satu orang yang memimpin untuk kepentingan rakyat banyak.

Demokrasi ialah bentuk pemerintahan yang dijalankan oleh rakyat yang memimimpin untuk kepentingan rakyat banyak.

Plato sendiri tidak yakin sistem demokrasi akan berjalan ideal sebab rakyat yang memimpin rentan terhadap penyelewengan kekuasaan dikala muncul perwakilan. Demokrasi, berdasarkan Plato, akan jatuh pada despotisme, dimana individu atau segelintir orang, atau sebagian kelompok yang memimpin mempunyai wewenang absolut. Sehingga rakyat banyak yang dipimpin kehilangan wewenang dan kebebasannya.

Apakah sistem perwakilan dalam demokrasi ialah keniscayaan?

Ya, sebab mustahil semua mengatur semua. Maka salah satu ciri negara yang menganut sistem politik demokrasi mempunyai forum perwakilan yang mewakili kepentingan rakyat. Di Indonesia forum ini berjulukan dewan perwakilan rakyat (Dewan Perwakilan Rakyat).

Pengertian demokrasi juga sanggup dipahami dengan mengetahui banyak sekali macam bentuknya. Klasifikasi bentuk demokrasi di bidang politik ada banyak sekali macam. Saya akan paparkan penjelasannya secara ringkas sebagai embel-embel saja.

Berbagai macam jenis demokrasi

Berdasarkan bentuknya:

Demokrasi prosedural, yaitu proses teknis dalam penyelenggaraan demokrasi. Sebagai contoh, pilkada, pilpres, dan pemilu secara umum. Model menentukan pemimpin secara eksklusif ialah bentuk demokrasi prosedural

Demokrasi substansial, yaitu wujud nilai-nilai demokratis, misalnya, adanya santunan terhadap kaum minoritas oleh negara dan masyarakat secara umum. Ketika setiap orang mempunyai kebebasan beropini tanpa melukai kepentingan umum, maka hal tersebut merupakan wujud demokrasi substansial.

Berdasarkan prosesnya:

Demokrasi langsung, yaitu semua masyarakat ikut rembug dalam permusyawaratan untuk merumuskan dan memutuskan kecerdikan umum atau undang-undang.

Demokrasi tidak langsung, yaitu kebijaksanaa umum atau undang-undang dirumuskan dan diputuskan oleh forum perwakilan rakyat.

Berdasarkan ideologinya:

Demokrasi liberal, yaitu penerapan demokrasi berlandaskan kebebasan individu. Negara mempunyai kekuasaan yang terbatas dan santunan akan hak-hak individual diutamakan. Demokrasi liberal mendukung kebebasan individu untuk berkompetisi satu sama lain secara fair.

Demokrasi sosial, yaitu penerapan demokrasi berlandaskan komunalisme rakyat. Negara merupakan wakil rakyat yang mempunyai kekuasaan dominan. Hak-hak individual ditekan oleh kepentingan umum. Demokrasi sosial mendukung pengurangan kesenjangan sosial melalui tugas negara.

Demokrasi pancasila, yaitu penerapan demokrasi berdasar nilai-nilai pancasila. Demokrasi ini khas Indonesia. Landasan utamanya ialah sila ke-4 Pancasila. Bentuk demokrasi yang paling sesuai dengan Indonesia ialah demokrasi pancasila.

Sebagai sebuah istilah, demokrasi memang bermakna luas. Pengertian demokrasi juga sangat luas. Sebagai sebuah sistem politik, demokrasi juga mempunyai banyak sekali macam bentuk. Setidaknya hingga hari ini, sistem politik demokrasi sering dianggap sebagai sistem politik terbaik diantara yang tersedia. Sebagaimana pengertian politik yang identik dengan pencarian kekuasaan, sistem politik demokrasi merupakan salah satu sistem yang berkompetisi dengan sistem politik lain mengejar kekuasaan.

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: