Pembelajaran Yang Efektif

Proses pembelajaran yang dikembangkan kini ini mengharuskan penerima didik terlibat secara aktif untuk membuatkan seluruh potensi yang dimilikinya. Untuk mewujudkan pembelajaran tersebut, perlu ada pergeseran tugas guru, dalam arti guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar.

Menurut Soetarno Joyoatmojo (2011: 48), untuk mengarahkan pembelajaran yang berfokus pada penerima didik, guru berperan sebagai fasilitator, motivator, inspirator, dan evaluator dalam proses pembelajaran yang memungkinkan terjadinya keterlibatan aktif penerima didik dalam seluruh tahapan proses pembelajaran.

Sebagai fasilitator, guru menyusun skenario pembelajaran dan mengimplementasikannya dalam aktivitas konkret pembelajaran yang menunjukkan tugas sentral pada penerima didik untuk terlibat secara aktif. Sebagai fasilitator, guru harus mempersiapkan diri untuk mempunyai wawasan luas wacana lingkup kompetensi pembelajaran.

Sebagai inspirator, guru bisa membuat terobosan dalam memperoleh atau membuatkan ilmu pengetahuan sehingga bisa memberi ide pada anak didiknya. Dengan demikian, dalam pembelajaran yang berfokus siswa (learner centered), guru menjadi pengarah (teacher directed) supaya pembelajaran tidak menyimpang dari tujuan yang harapkan.

Disamping itu, untuk menyelenggarakan pembelajaran yang efektif, diperlukan guru profesional yang harus mempunyai kemampuan untuk:

1. Menguasai bahan yang diampu 
2. Menguasai bidang pendidikan terutama perancangan pembelajaran yang meliputi penetapan tujuan, pengembangan alat evaluasi, pemilihan metode, media dan bahan pembelajaran dan bisa menumbuhkan motivasi penerima didik 
3. Melakukan penemuan dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Sumber http://pend-ekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: