Kemampuan Awal Siswa

Kemampuan awal siswa (prior knowledge) yakni kumpulan dari pengetahuan dan pengalaman individu yang diperoleh sepanjang perjalanan hidup mereka, yang akan ia bawa kepada suatu pengalaman mencar ilmu yang baru. Kemampuan awal besar lengan berkuasa penting dalam proses mencar ilmu dan apa yang telah diketahui individu sedikit banyak mensugesti apa yang mereka pelajari (Muhamad Nur, 2000).

Salah satu faktor internal yang mensugesti prestasi mencar ilmu siswa dapat disebabkan kemampuan awal yang dimiliki siswa. Kemampuan awal siswa akan besar lengan berkuasa pada proses pembelajaran. Karena kemampuan awal siswa merupakan prasyarat awal yang harus dimiliki siswa semoga proses pembelajaran yang dilakukan siswa sanggup berjalan dengan baik.

Setiap siswa memiliki kemampuana awal yang berlainan. Hal ini perlu mendapat perhatian guru sebelum melakukan pembelajaran, lantaran proses pembelajaran sedikit banyak akan dipengaruhi oleh kemampuan awal yang dimiliki oleh siswa.

Menurut Ausubel dalam Driscoll (1994) bahwa dengan mengaktifkan kemampuan awal (prior knowledge) yang relefan merupakan hal yang penting untuk menghasilkan mencar ilmu yang bermakna. Dengan demikian kemampuan awal yang relevan merupakan penyediaan landasan atau dasar-dasar hal-hal baru.

Menurut Atwi Suparman (2001) kemampuan awal yakni pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki siswa sehingga mereka sanggup mengikuti pelajaran dengan baik. Sedangkan Toeti Soekamto (1997:38) menyampaikan kemapuan awal yakni kemampuan awal yang telah dimiliki oleh siswa sebelum melakukan pembelajaran.

Menurut Dick dan Carey (1990) kemampuan awal yakni kemampuan-kemampuan yang sudah dikuasai sebelum proses pembelajaran pokok bahasan tertentu dimulai.

Kemampuan secara tidak pribadi diartikan sebagai intelegensi yaitu kemampuan yang dibawa semenjak lahir, yang memungkinkan seseorang berbuat sesuatu dengan cara tertentu.

Menurut Sudjana (2005) kemampuan awal lebih rendah dari pada pengetahuan yang baru, sehingga disimpulkan, bahwa kemampuan awal yakni hasil dari proses pembelajaran yang didapat sebelum mendapat kemampuan yang lebih tinggi.

Perbedaan individu sanggup mensugesti tingkat penguasaan materi materi pelajaran antara masing-masing siswa. Meskipun belum tentu siswa yang kemampuan awalnya tinggi, sanggup lebih berhasil mencapai prestasi dari pada siswa yang lain.

Banu Kiswaro (2010) mengatakan bahwa kemampuan awal ialah pengetahuan yang dimiliki siswa daro pengalaman belajarnya yang telah kemudian sehingga bisa melanjutkan mencar ilmu berikutnya.

Menurut Winkel (1991) kemampuan awal merupakan jembatan untuk menuju pada kemampuan final. Setiap proses pembelajaran memiliki titik tolaknya sendiri atau berpangkal pada kemampuan awal siswa tertentu untuk dikembangkan menjadi kemampuan baru, setiap apa yang menjadi tujuan dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas sanggup disimpulkan bahwa kemampuan awal siswa yakni suatu kemampuan yang telah dimiliki siswa sebelum proses pembelajaran berlangsung. Kemampuan awal juga merupakan prasyarat untuk mengikuti proses pembelajaran dan akan berperan penting dalam proses pembelajaran selanjutnya.

Sumber http://pend-ekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: