Interaksi Sosial

Dalam Kamus Bahasa Indonesia interaksi didefinisikan sebagai hal saling melaksanakan aksi, berafiliasi atau saling mempengaruhi.

Dengan demikian interaksi sosial ialah relasi timbal balik berupa agresi saling mempengaruhi antara individu dengan individu, antara individu dan kelompok dan antara kelompok dengan kelompok dalam kehidupan sosial.

Menurut Bonner (dalam Mohammad Ali dan Mohammad Ansori, 2010: 87), interaksi sosial merupakan suatu relasi antara dua orang atau lebih individu, dimana kelakuan individu mempengaruhi, mengubah atau mempengaruhi individu lain atau sebaliknya.

Menurut Sardiman A.M. (2011 : 1 )”Pada dasarnya insan ialah sebagai makhluk individu dan makhluk sosial”. Sebagai makhluk sosial berarti tidak sanggup terlepas dari individu yang lain, akan selalu hidup bersama. Hidup bersama akan berlangsung dalam aneka macam bentuk komunikasi dan situasi dan terjadi interaksi.

Interaksi terjadi antara insan dengan insan lainnya, insan dengan lingkungannya atau insan dengan penciptanya. Dari aneka macam bentuk interaksi, khususnya mengenai interaksi yang disengaja, ada istilah interaksi edukatif. Interaksi edukatif ialah interaksi yang berlangsung dalam suatu ikatan untuk tujuan pendidikan dan pengajaran.

Oleh sebab itu, interaksi edukatif perlu dibedakan dari bentuk interaksi yang lain. Dalam arti yang lebih spesifik pada bidang pengajaran, dikenal adanya istilah interaksi belajar-mengajar. Dengan kata lain, apa yang dinamakan interaksi edukatif, secara khusus ialah sebagai interaksi belajar-mengajar.

Interaksi belajar mengajar mengandung suatu arti adanya acara interaksi dari tenaga pengajar yang melaksanakan kiprah mengajar disatu fihak, dengan warga berguru (siswa,anak didik/subyek belajar) yang sedang melaksanakan acara berguru difihak lain”.

Hubungan sosial individu berkembang sebab adanya dorongan rasa ingin tahu terhadap segala sesuatu yang ada di dunia sekitarnya. Dalam perkembangannya, setiap individu ingin tahu bagaimanakah cara melaksanakan relasi secara baik dan kondusif dengan dunia sekitarnya, baik yang bersifat fisik maupun sosial.

Hubungan sosial diartikan sebagai “cara-cara individu bereaksi terhadap orang-orang di sekitarnya dan bagaimana efek relasi itu terhadap dirinya” (Mohammad Ali dan Mohammad Ansori, 2010: 85).

Dari beberapa pengertian di atas sanggup disimpulkan bahwa interaksi sosial ialah relasi timbal balik antara dua orang atau lebih, dan masing-masing orang yang terlibat di dalamnya memainkan kiprah secara aktif. Dalam interaksi juga lebih dari sekedar terjadi relasi antara pihak- pihak yang terlibat melainkan terjadi saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan yang dibutuhkan dan ingin direalisasikan.

Sumber http://pend-ekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: