Gratis Buku Bidadari Untuk Ilahi Karya Asma Nadia (Probuga)

Alhamdulillah mimpi saya menyebarkan buku gratis untuk pembaca Asifah karenanya terwujud Gratis Buku Bidadari Untuk Dewa Karya Asma Nadia (PROBUGA)Alhamdulillah mimpi saya menyebarkan buku gratis untuk pembaca Asifah karenanya terwujud. Di bulan Januari 2018 kemarin saya sudah mulai membagikan 3 buku. Dan saya sangat bersyukur, sebab yang kiriman bukunya sudah hingga sangat bahagia dan menawarkan komentar yang sangat positif.


Berikut ini yakni komentar dari salah satu pemenang buku gratis bulan Januari 2018.


Alhamdulillah mimpi saya menyebarkan buku gratis untuk pembaca Asifah karenanya terwujud Gratis Buku Bidadari Untuk Dewa Karya Asma Nadia (PROBUGA)


Untuk Bulan Februari 2018 ini, buku yang akan dibagikan melalui Program Buku Gratis Asifah (PROBUGA) yakni Novel Bidadari Untuk Dewa yang ditulis oleh Asma Nadia. Buku ini gres saya beli tanggal 28 Januari 2018 secara online. Kaprikornus gres hingga rumah Tanggal 31-nya.


Bukunya sangat tebal. Lebih dari 500 halaman. Kaprikornus saya belum sempat menamatkan membaca buku ini. Tetapi alhamdulillah istri saya sudah membaca hingga selesai. Katanya bagus. Kaprikornus sekalian saja, saya minta tolong istri untuk menulis sekilas isi buku Bidadari Untuk Dewa.


Sekilas Isi Buku Bidadari Untuk Dewa


Novel ini berasal dari dongeng kasatmata seorang enterpreneur muda yang pernah terlilit amanah (hutang) senilai 7,8M, Dewa Eka Prayoga. Iapun jatuh bangun dalam membangun karier  bisnisnya


Saat muda ia sudah mulai membangun bisnis. Tapi kemudian gulung tikar. Ia pulang ke kampung halamannya di Sukabumi dengan sebuah akad di hatinya untuk menikahi seorang gadis yang sudah merebut hatinya.


Di kampung halamannya ia merintis bisnis investasi untuk modal pernikahannya. Tapi kemudian 18 hari sesudah menikah, ternyata investasi itu tidak membuatnya beruntung. Justru meninggalkan amanah yang menggunung. Dicari oleh banyak orang, bahaya insvestor terhadapnya untuk dipenjara dan dibunuh.


Bersyukur ia mempunyai istri yang begitu setia dan bersabar mendampingi, Haura. Meskipun diawal ijab kabul mereka tidak disetujui oleh ibu Dewa. Ketidak sukaan terhadap Haura selalu di tunjukkan di depan Dewa ataupun Haura. Apalagi sesudah tahu anaknya jatuh melarat di titik minus. Ibu mertuanya semakin tidak suka dengan Haura, perempuan pembawa sial. Perebut keuangan anaknya.


Dalam perjalanan ijab kabul mereka, ibunya berkali-kali berkata sinis terhadap menantunya, Haura. Ibunya pun menyusun rencana biar Dewa berpisah dengan Haura. Menyodorkan beberapa perempuan manis biar Dewa menikah lagi. Ketegasan Dewa akan sikap ibunya itu, menciptakan ijab kabul mereka tetap terjaga dan terikat kuat.


Dalam perjalanan bangkitnya Dewa untuk melunasi hutang-hutangnya, ada dongeng yang menciptakan haru biru. Ada dongeng perselingkuhan Dewa yang sedang berada diatas angin sebab uang mulai mengisi pundi-pundinya.


Seorang perempuan yang dianggapnya megulik kehidupan masa mudanya di ketika SMA, melalaikannya dari istrinya dan putri kecilnya. Hingga karenanya perselingkuhan itu tercium oleh istrinya. Dewa mengakui kesalahannya. Ia merubah sikapnya. Akan tetapi hal itu belum bisa menciptakan istrinya membuka maaf atas luka yang telah digoreskan oleh Dewa kepadanya.


Selayaknya mempunyai tongkat Musa, karier Dewa semakin menanjak. Kesehatan terjaga. Dalam kondisi itu, ia diberikan ujian lagi dengan sebuah penyakit langka GBS. Ia terkulai lemas di rumah sakit hingga beberapa bulan. Penyakit yang mengakibatkan Dewa antara hidup dan mati. Peluang untuk sembuh 50-50. Waktu untuk sembuh memerlukan waktu yang tidak sebentar.


Haura, dengan kesabarannya merawat suaminya. Membisikkan kalimat untuk menguatkan suaminya. “Ada bidadari ayah disini.’ Tersadar akan kekhilafannya yang belum seutuhnya memaafkan ukiran luka atas sikap suaminya.


Ia semakin mendekatkan diri ke Allah SWT. Memohon ampun dan kesembuhan bagi suaminya. Doa-doa ia panjatkan sepanjang malam selama ia membersamai suaminya di rumah sakit.


Kesembuhan Dewa di tunggu oleh sebuah akad untuk mengisi sebuah kegiatan seminar motivasi. Padahal ketika itu tidak mungkin baginya untuk segera sembuh. Sebuah mukjizat. Dewa sembuh atas ijin Allah dalam waktu yang singkat.


Dewa pun sembuh. Ia menginspirasi banyak orang. Memotivasi mereka untuk berdiri dari lilitan hutang. Ridho dan Ikhlas kuncinya.


Novel ini sedikit banyak menciptakan hati terharu, mata meleleh akan kesabaran seorang istri atas suaminya. Perjuangan seorang suami untuk menafkahi keluarganya. Kesabaran seorang menantu atas ibu mertuanya. Doa yang nrimo untuk seorang suami yang sedang sakit di pembaringan. Kesadaran seorang ibu mertua atas perbuatan yang kurang benar atas menantunya.


Adalah benar di belakang lelaki yang sukses, ada seorang istri yang nrimo membersamai dan mendoakannya sekalipun ia terluka atas perbuatan suaminya. Ia memaafkan.


Adalah benar di belakang kesabaran istri, ada kejujuran seorang suami atas sikap yang menyimpang. Ada usaha suami untuk berbuat lebih baik lagi.


Adalah benar amanah (hutang) itu bukan untuk diratapi, tapi dilunasi. Ikhtiar bergerak maka Allah akan membukakan jalan seluas-luasnya.


Novel ini cocok untuk hadiah bagi istri. Cocok untuk pasangan muda. Dan cocok bagi siapa saja yang menyayangi sebuah kesetiaan, usaha membangun bisnis, dan yang menginginkan sebuah keajaiban dalam hidupnya.


Cara Mendapatkan Buku Gratis


Sama menyerupai bulan sebelumnya, untuk mendapat buku gratis anda hanya perlu menyebutkan kenapa ingin membaca buku Bidadari Untuk Dewa. Tuliskan balasan anda pada serpihan komentar di bawah postingan ini.


Waktu yang saya berikan untuk mengikuti kegiatan buku gratis ini yakni 3 ahad saja. Setelah itu saya akan menentukan 3 orang pemenang. Bagi pemenang saya akan menghubungi anda melalui email untuk menanyakan alamat pengiriman.


Saya akan menentukan pemenang, maksimal pada tanggal 22 Februari 2018. Kaprikornus jika ada yang mengisi serpihan komentar di atas tanggal tersebut, tentu tidak akan terpilih untuk mendapat buku gratis. Tapi jika hanya ingin sekedar berkomentar saja, tentu dipersilahkan.


Pemenang Buku Gratis Bidadari Untuk Dewa


Pemenang akan diumumkan pada Tanggal 23 Februari 2018…


Update 23 Februari 2018: Terima kasih saya sampaikan kepada 15 orang yang sudah berkomentar dan ikut berpartisipasi dalam Program Buku Gratis dari Asifah.


Saya sudah membaca semua komentarnya. Setelah menilai dan menimbang karenanya saya memutuskan inilah pemenangnya.


1. Padeli Syariif


2. Hrahmah Syarfa


3. Nova Widi Hastuti


Untuk pemenang silahkan cek email dari Asifah.com yang akan menanyakan data-data untuk keperluan pengiriman buku. Dan tolong pastikan data pengirimannya lengkap biar bukunya hingga dengan cepat.


Untuk yang belum terpilih, saya mohon maap tidak bisa menentukan semuanya. Saya doakan semoga anda bisa membaca buku Bidadari Untuk Dewa dengan cara dan jalan yang lain.


Untuk pemenang bulan sebelumnya, yaitu bulan Januari 2018 bisa anda lihat pengumumannya di postingan Buku Gratis Rahasia Magnet Rezeki.


Buku Gratis Untuk Bulan Selanjutnya


Belum tertarik untuk membaca novel Bidadari Untuk Dewa? Tidak apa-apa, tolong di share saja postingan ini, siapa tahu ada keluarga atau sahabat anda yang tertarik untuk membaca buku ini. Dan nantikan juga buku gratis dari Asifah pada bulan selanjutnya.


Judul buku yang akan dibagikan di bulan Maret belum saya dapatkan. Saya mau cari dan pilih-pilih dulu yang sekiranya bagus, menarik, dan cocok untuk pembaca Asifah. Kalau anda punya rujukan buku yang bagus, boleh juga disampaikan melalui komentar untuk materi pilihan saya.


Demikian yang bisa saya sampaikan dan terima kasih untuk anda yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan buku gratis Asifah dan terima kasih juga untuk anda yang sudah membaca postingan ini. Semoga bermanfaat.




Sumber https://www.asifah.com

Berlangganan Informasi Terbaru:

0 Response to "Gratis Buku Bidadari Untuk Ilahi Karya Asma Nadia (Probuga)"

Posting Komentar