Contoh Soal Uji Validitas + Analisis - Bab I

Di pos ini: xxx saya sudah membahas mengenai kegunaan uji validitas. Di pos ini, saya akan membahas pola soal untuk uji validitas, serta pembahasan, cara uji dan analisisnya ke dalam software SPSS. Berikut contho soal uji validitas:

Seorang mahasiswa melaksanakan penelitian dengan memakai skala untuk melihat pernyataan-pernyataan atau statemen wacana Motivasi Berprestasi dosen di Universitas A. Setiap responden dipersilahkan untuk menyatakan persepsi setiap langsung wacana Motivasi Berprestasi di Universitas A dengan melingkari pada kolom skala. Sejauh mana persetujuan dosen dengan pernyataan ini?  Untuk itu, seorang mahasiswa menciptakan kuesioner pertanyaan dengan memakai skala Likert, yaitu:

1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

2 = Tidak Setuju (TS)

3 = Setuju (S)

4 = Sangat Setuju (SS) 

Berikut ini yaitu daftar pertanyaan kuisioner angket yang diajukan kepada mahasiswa responden. Anda sanggup d0wnl0ad pola soal uji validitas memakai kuisioner dalam bentuk microsoft word disini: Contoh Soal Uji Validitas. 

Kuisioner dibagikan kepada 32 responden. Setelah para responden mengisi pertanyaan pada kuisioner tersebut, didapatkanlah data-data balasan para responden. Anda sanggup d0wnl0ad datanya free disini: Jawaban Hasil Kuisioner Uji Validitas. 

Setelah didapatkan balasan dari hasil kuisioner tersebut, akan dilakukan uji validitas memakai software SPSS. Berikut langkah-langkah pengujiannya:

1. Masuk SPSS --> Variable View 

Pengisian:

- Pada kolom Name isikan Nomor1 - Nomor15

- Isikan juga SKOR_Total. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar SPSS dibawah ini 

2. Masuk ke Data View.. .Isikan data sama menyerupai pada hasil uji kuisioner sebelumnya

3. Klik Analyze --> Correlate --> Bivariate

4. Pindahkan semua item ke kotak Variables... Untuk jelasnya perhatikan gambar dibawah:

5. Klik OK.. Lalu akan tampil hasil analisis uji validitas. Hasil analisis dan cara membaca hasil uji validitas sanggup anda lihat di Bagian II: Contoh Soal Uji Validitas + Analisis - Bagian II. 

Sumber http://bahasekonomi.blogspot.com

Berlangganan Informasi Terbaru: